Polisi Palsu Berlagak Telepon Komandan Pas Diperiksa, Mengaku Dinas di Mabes Polri
Merdeka.com - Seorang pria berinisial AHH (35) diamankan oleh pihak kepolisian. Hal ini lantaran dia menggunakan pelat mobil palsu yang dipasang pada mobil Xenia warna putih dengan nomor polisi B 2355 TKI. Tak hanya itu, saat diamankan di Tol Kuningan arah Semanggi, dia juga sempat menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
Menariknya, AHH berlagak menelepon komandan saat diperiksa aparat. Dia mengaku sedang dinas di Mabes Polri. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (17/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Polisi Paslu Dinas di Mabes Polri
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang salah dalam cerita lucu tentang polisi? Polisi : Apakah yang dikatakan oleh suami Anda pagi iniIstri : Dia mengatakan, 'sekarang sudah jam berapa Susan?Polisi : Lalu mengapa Anda menjadi marah dan memukuli suami Anda karena pertanyaan itu.Istri : Karena nama saya Wulan
-
Kenapa pria itu membuat surat penangkapan palsu? Menyatakan bahwa dirinya hanya merasa bosan Wang mengakui bahwa unggahan yang dibuatnya merupakan hasil karangan semata. Ia menjelaskan bahwa rasa bosan dan ketidakpuasan terhadap kehidupannya mendorongnya untuk menciptakan cerita yang sensasional tersebut.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Seorang pria berinisial AHH diamankan oleh pihak kepolisian. Hal ini berawal dari dicurigai menggunakan pelat nomor palsu. Dia juga mengaku sebagai polisi yang berdinas di Mabes Polri Bagian Paminal.
Instagram cetul.22 ©2021 Merdeka.com
"Karena dicurigai menggunakan plat nopol palsu di berhentikan. Namun pada saat ingin diberhentikan si pengemudi mengeluarkan identitas Polri dan mengaku sebagai Anggota Polri yang berdinas di Mabes Polri Bagian Paminal," tulisnya dalam keterangan dikutip dari akun Instagram cetul.22.
Ingin Melarikan Diri
Karena ada kejanggalan, AHH diarahkan ke Polda Metro untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun, AHH diketahui sempat mencoba untuk melarikan diri. Beruntung, AHH berhasil diamankan di Piket Jatanras Unit 1 beserta kendaraannya.
Instagram cetul.22 ©2021 Merdeka.com
"Karena ada kejanggalan saat kita periksa untuk memastikan kebenaran maka kita arahkan ke Polda Metro untuk penyelidikan. Pada saat akan memasuki Polda ybs mengambil kunci dan ingin melarikan diri. Lanjut kita minta bantuan anggota yang piket di depan Mako untuk mengamankan. Lanjut pengemudi diamankan di Piket Jatanras Unit 1 beserta kendaraannya," tutupnya.
KTA Palsu Beli Rp2 Juta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, KTA yang ditunjukkan oleh AHH ternyata palsu. Pelaku rupanya membeli KTA Polda dari seseorang seharga Rp2 juta.
Instagram cetul.22 ©2021 Merdeka.com
"Hasil pendalaman awal memang AHH ini adalah pekerjaan swasta bukan sebagai anggota Polri. KTA pun pengakuannya dan id card yang ada sama dia ini pun dia beli dari seseorang dengan harga Rp2 juta," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (16/6).
Keterangan Pihak Kepolisian
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan kepada AHH atas kasus yang menimpanya. Untuk mobil yang digunakan AHH, masih dilakukan pemeriksaan lebih dalam oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.
Instagram cetul.22 ©2021 Merdeka.com
"Sekarang ini AHH masih kita dalami lagi. Ada persangkaan di Pasal 263 KUHP. Kedua juga kendaraannya masih kita dalami benar atau tidak, karena dia gunakan B 2355 TKI ini adalah nomor palsu," ujarnya."Jadi kendaraannya masih coba didalami oleh teman-teman dari Ditlantas Polda Metro Jaya, tetapi AHH sekarang ini ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya, masih dalam pemeriksaan. Nanti bagaimana kelanjutannya akan kita sampaikan," tutupnya.
Video Polisi Palsu Berlagak Telepon Komandan
Berikut video polisi palsu yang berlagak telepon komandan saat diperiksa.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaSaat tengah makan siang, polisi ini langsung mengambil sikap sempurna ketika dihubungi oleh komandannya.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi ini disampaikan sebagai antisipasi kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya