Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Sadis Bakar Istri Hingga Tewas, Gara-Gara Fulus Minyak & Api Berbicara

Polisi Sadis Bakar Istri Hingga Tewas, Gara-Gara Fulus Minyak & Api Berbicara Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Bripka (PS), anggota polisi di Sorong, Papua Barat diduga membakar rumah dan istrinya (BP). Wanita ini meninggal dunia saat memperoleh pertolongan medis di rumah sakit. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Doom, Distrik Sorong Kepulauan pada Selasa (22/6).

Saat dikonfirmasi, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kasus ini terungkap menyusul penyelidikan yang dilakukan, setelah keluarga pihak wanita (BP) melaporkan kejadian itu tidak wajar.

"Kami telah melakukan pemeriksaan pada lokasi kejadian. Pelaku dalam kasus ini akan ditindak tegas," ujarnya seperti dilansir Antara, Kamis (24/6).

Bripka PS Jalani Sidang Kode Etik

Ary memastikan jika Bripka PS akan menjalani sidang kode etik. Apabila terbukti salah, Bripka PS akan diberhentikan dengan tidak hormat. Saat ini, pelaku yang merupakan anggota polisi telah diamankan dan diproses.

ilustrasi garis polisi

©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Penyidik juga berusaha mendalami motif pelaku. Terutama terkait ada tidaknya unsur perencanaan atas kejadian tersebut. Ary mengaku prihatin dengan kejadian itu. Dia meminta keluarga korban untuk menyerahkan kasus kepada pihak kepolisian.

"Kami belum ketahui dengan pasti motif PS membakar rumah dan istrinya, karena masih dalam pengembangan pihak kepolisian. Namun dugaan sementara berkaitan dengan persoalan ekonomi keluarga," ujarnya.

Motif Pelaku

AKBP Ary Nyoto Setiawan mengungkapkan motif pelaku dengan tega membakar istrinya. Diduga hal ini karena masalah ekonomi. Sebab, pelaku diketahui sempat bermaksud mengajukan pinjaman sebesar Rp350 juta."Iya permasalahan ekonomi. Yang bersangkutan bermaksud mengajukan pinjaman di bank. Namun saya tolak karena utang pinjamannya sudah banyak. Penghasilannya tidak mencukupi juga mengajukan pinjaman lagi. Pengajuannya Rp350 juta. Kalau diapprove, gajinya tinggal Rp 1,4 juta. Ya kalau hidup di sini ya enggak cukup," jelas Ary saat dihubungi merdeka.com, Kamis (24/6).Lebih lanjut dijelaskan, pelaku meminjam uang untuk kebutuhannya. Selain itu, uang tersebut juga akan digunakan untuk membuka usaha. Hal ini karena sebelumnya pelaku sempat membuka kios."Kebutuhan keluarga. Dulunya kan istrinya kerja di logistik Polres Sorong Kota, setelah jadi istrinya dia, kemudian enggak kerja lagi. Kemungkinan juga mau buka usaha, karena sebelumnya mereka buka kios," jelas dia.

Kronologi Kejadian

Sebelum kejadian, pelaku tidak pulang dan mengaku sedang dinas. Akan tetapi hal tersebut dibantah oleh Kapolres. Karena menurut anggotanya, pelaku tidak dinas."Pagi-pagi pulang ke tempat tinggalnya, langsung cekcok dengan istrinya. Kemudian pelaku mengambil minyak di dapur. Minyak disiram ke istrinya dan pelaku membakarnya," ungkap Ary.polisi

©2019 Liputan6.com

Ary juga menyampaikan, korban yang merupakan istri pelaku tewas tak lama setelah kejadian. Atas kejadian ini, pelaku akan dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat."Apalagi masalah KDRT yang memang menjadi atensi. Dipastikan dipecat dan diproses hukum karena ada unsur pembunuhan berencana," tegas dia.

Diduga Pengaruh Miras

Sementara itu, Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menduga Bripka PS berada dalam pengaruh miras atau narkoba saat membakar istrinya. Dia mengatakan cekcok bisa disebut sebagai salah satu pemicu."Untuk kelakuan agresif yang eksplosif semacam itu, saya acap mempertanyakan kemungkinan pelaku berada di bawah pengaruh miras atau narkoba. Jadi, cekcok 'cuma' pemicu saja," terang dia saat dihubungi merdeka via pesan singkat, Kamis (24/6).Apabila dipicu masalah ekonomi, hal itu yang membuat pelaku melakukan kekerasan dengan begitu ekstrem. Apalagi bisa sampai membakar rumah juga. "Mungkin cekcok mulut sesaat dan reaksi IPS (pelaku) menjadi sangat di luar batas karena pengaruh narkoba. Plus di kantor juga sudah ada masalah. Dan tanggung jawab selaku ayah beranak lima," tutur dia (mdk/tan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Polwan Bakar Suaminya di Asrama Polisi, Pelaku Siram Bensin ke Muka dan Tubuh Korban
Detik-Detik Polwan Bakar Suaminya di Asrama Polisi, Pelaku Siram Bensin ke Muka dan Tubuh Korban

Polwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Polwan di Mojokerto Bakar Hidup-Hidup Suami yang Juga Anggota Polri
Polwan di Mojokerto Bakar Hidup-Hidup Suami yang Juga Anggota Polri

Seorang polisi wanita (polwan) di Mojokerto Kota nekat membakar suaminya yang juga anggota Polri. Motif pelaku masih dalam penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Pemakaman Polisi yang Tewas Dibakar Istrinya yang Juga Polisi Diiringi Isak Tangis Keluarga
Pemakaman Polisi yang Tewas Dibakar Istrinya yang Juga Polisi Diiringi Isak Tangis Keluarga

Jenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).

Baca Selengkapnya
Didakwa Pasal KDRT, Ini Alasan Polwan Bakar Suami di Mojokerto Hadiri Sidang via Daring
Didakwa Pasal KDRT, Ini Alasan Polwan Bakar Suami di Mojokerto Hadiri Sidang via Daring

Briptu Fadhila diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27).

Baca Selengkapnya
Polwan Bakar Suami di Mojokerto Ditetapkan Sebagai Tersangka
Polwan Bakar Suami di Mojokerto Ditetapkan Sebagai Tersangka

Keputusan penetapan status tersangka ini pun disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.

Baca Selengkapnya
Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto Dilimpahkan ke Polda Jatim
Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto Dilimpahkan ke Polda Jatim

Pelimpahan kasus istri bakar suami di Mojokerto ini diungkapkan oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri.

Baca Selengkapnya
3 Balita Anak Polwan Bakar Suami di Mojokerto Dipastikan Akan Dapat Pengasuhan Tepat
3 Balita Anak Polwan Bakar Suami di Mojokerto Dipastikan Akan Dapat Pengasuhan Tepat

Kementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polwan Bakar Hidup-Hidup Suami Anggota Polri Gara-Gara Gaji ke-13
Kronologi Polwan Bakar Hidup-Hidup Suami Anggota Polri Gara-Gara Gaji ke-13

Terduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi.

Baca Selengkapnya
Usai Bakar Suaminya, Polwan Briptu FN Sempat Bawa Korban ke RS dan Minta Maaf
Usai Bakar Suaminya, Polwan Briptu FN Sempat Bawa Korban ke RS dan Minta Maaf

Kini pelaku tengah menjalani trauma healing pasca peristiwa tragis tersebut

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi Hidup-Hidup di Mojokerto
Kondisi Terkini Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi Hidup-Hidup di Mojokerto

Korban mengalami luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya
Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto Alami Luka Bakar 96 Persen
Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto Alami Luka Bakar 96 Persen

Korban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami di Asrama Polisi Gara-Gara Gaji ke-13
Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami di Asrama Polisi Gara-Gara Gaji ke-13

Korban Briptu RDW akhirnya meninggal dunia setelah kondisinya terus memburuk.

Baca Selengkapnya