Polwan Nyamar jadi Pembeli Hasil Begal, Pancing Pelaku Janjian di Depan Hotel
Merdeka.com - Seorang Polisi wanita (Polwan) beberapa waktu lalu melakukan penyamaran guna mengungkap kasus begal. Saat itu Polwan berpura-pura sebagai pembeli barang hasil begal.
Strategi penangkapan pun dilakukan dengan apik agar pelaku begal terpancing. Polwan dan pelaku begal kemudian bertemu di depan sebuah hotel. Ternyata pelaku dan komplotannya termasuk para residivis.
Berikut ulasannya.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Dimana Polwan cantik ini bertugas? Bripda Indria Larasati bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Polda Riau.
-
Siapa saja yang bisa menjadi polwan? Tanpa pengecualian, semua wanita bisa mendaftarkan diri sebagai anggota polri, baik itu Tamtama, Bintara, Bintara Pembantu Penyidik, maupun Akpol.
-
Apa prestasi terbaru dari Polwan cantik ini? Terbaru, dia mendapatkan juara 3 Kapolri Cup 2024 di Jakarta kelas U-53 kg senior putri yang diselenggarakan oleh Mabes Polri pada Jumat 1 hingga 3 Maret 2024 Lalu.
-
Siapa yang berhasil menjadi Polwan? SSDM Polri membagikan sebuah kisah inspiratif di akun media sosial miliknya. Kisah ini memperlihatkan seorang anak nelayan dari Pulau terluar bernama Kiki Wulandari berhasil menjadi Polwan.
-
Bagaimana Polwan cantik ini bisa masuk Polri? Dia meraih sejumlah kejuaraan sehingg diterima masuk anggota Polri jalur prestasi olahraga bela diri proaktif.
Misi Penyamaran
Melansir dari kanal YouTube 86 & Custom Protection NET pada Selasa (22/6), yang mengunggah video momen penyamaran seorang polwan. Kepala Tim 3 Resmob Polda Sulsel Aiptu M Arsyad Samosir membuat rencana untuk menangkap pelaku begal di sekitar Jalan Sungai Limboto, Kota Makassar.
"Ada salah satu anggota kami melakukan penyamaran untuk pertemuan dengan terduga pelaku. Semoga malam ini bisa kami amankan. Menurut info, pelaku yang dimaksud adalah melakukan aksi begal di Jalan Sungai Limboto, Kota Makassar," kata Aiptu Arsyad.
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Polwan yang tak disebutkan namanya itu segera menghubungi pelaku. Memastikan hotel yang hendak dituju dan tidak mengubah lokasi.
"Kalau dia nelpon, bilang kita lagi di jalan. Tanyakan dia dimana, jangan sampai berubah tempat. Ini kita di Ertas, tanya dia lagi dimana," pintanya pada Polwan.
"Kamu dimana sebenarnya? Ini saya mau jalan ke Ertas. Kirim lokasi kakak," kata pelaku.
Seluruh Aparat Sembunyi
Aiptu Arsyad segera membagi tugas pada anggotanya untuk bersembunyi di sejumlah titik. Sementara si polwan cantik diminta untuk duduk di pos satpam hotel.
"Saya baru pulang kerja. Ini saya di Ertas. Saya pas depannya hotel (sebut nama). Iya pas depannya, saya di dalamnya," ucap Polwan.
"Oh iya, saya jalan. Kau tunggu di sana," ujar pelaku.
"Saya selaku senior anggota mengatur posisi untuk melakukan penyergapan. Kamu (polwan) di sini, di pos security," perintah Arsyad.
Langsung Diciduk
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Tak berselang lama, sekitar 15 menit pelaku sudah menghampiri polwan. Sempat berbincang sebentar, seketika ia digeruduk polisi.
"Itu motor saya pak. Saya enggak tahu apa-apa. Itu motor (sebut merk), warna hitam,"
"Siapa yang kamu jambret tadi? Di mana jambretnya?," tanya petugas.
Meski sudah terkunci, pelaku masih saja berkilah. Ia tak mengakui kesalahannya.
"Itu HP saya pak. Itu tadi saya enggak lihat pak anak-anak siapa enggak tahu," belanya.
"Itu tadi anak kecil HP-nya diambilkan? Jujur kamu," tegas aparat.
Amankan Para Rekan Begal
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Akhirnya pelaku digiring ke Resmob Polda Sulsel untuk diinterogasi lebih lanjut. Sekaligus memastikan dengan korban yang bersangkutan.
"Lalu kami amankan dan dibawa ke Posko Resmob Polda, dari setelah itu pelaku mengakui. Akhirnya kami pertemukan korban dengan pelaku. Korban meyakini yang kami amankan di suatu perumahan adalah si begal," ungkap Arsyad.
Setelah mendapat sejumlah informasi, para aparat bergerak menuju kediaman rekan begalnya.
"Sekarang kita mengarah ke Jalan Jembatan Merah. Kita mencari rekannya, barang bukti hasil jambretnya, kendaraan yang digunakan (untuk jambret)," imbuhnya.
Residivis Begal
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Penyelidikan lebih dalam, ternyata kedua pelaku yang termasuk rekannya itu ialah residivis dengan kasus yang sama. Diakuinya mereka saling kenal di warung dekat rumah. Mereka tinggal di sekitar Jembatan Merah.
"Itu motor bapak saya pak. Warna putih, platnya hitam. Kenal di warung dekat rumah pak," ucap pelaku.
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Sayangnya kedua pelaku lainnya telah melarikan diri. Pihak keluarga diminta untuk bersikap kooperatif. Supaya pelaku menyerahkan diri ke Resmob Polda Sulsel.
"Teman pelaku ini residivis juga pelaku begal. Saya mau anak bapak harus menyerahkan diri ke Resmob Polda. Ini demi kebaikan keluarga bapak. Daripada anak bapak nanti akan membawa banyak korban lagi," tegas Aiptu Arsyad. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku akan menyerahkan rekening yang jumlahnya bisa ratusan kepada pengepul.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca Selengkapnya