Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret Gatot Nurmantyo Bersimpuh di Makam Ibu, Muka Coreng Usai Pendidikan Kopassus

Potret Gatot Nurmantyo Bersimpuh di Makam Ibu, Muka Coreng Usai Pendidikan Kopassus Potret Gatot Nurmantyo Bersimpuh di Makam Ibu. Channel YouTube Official NET News ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjadi prajurit Kopassus TNI AD merupakan impian banyak orang. Tak terkecuali bagi Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo. Sekian kali mendaftar, namun nasib baik belum berpihak padanya.

Selepas lulus Akmil tahun 1982, Gatot mencoba masuk Kopassus. Tapi ternyata takdir malah membawanya bertugas di baret hijau Kostrad nyaris sepanjang karirnya di TNI AD. Harapan terbesar sang ibunda kala itu, Gatot harus menjadi anggota RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat), nama Kopassus saat itu.

Mimpi yang tak pernah padam tersebut, akhirnya diperoleh Gatot saat menjadi orang nomor satu di Angkatan Darat tahun 2014. Meski usianya sudah tidak muda lagi, dia bersikeras mengikuti setiap ujian dan pendaftaran layaknya calon anggota yang lain.

Selepas pelantikan Kopassus, Gatot segera terbang ke Solo. Wajah masih penuh loreng dan seragam yang ternodai sisa latihan, ia bersimpuh di makam sang ibunda. Simak kisah lengkapnya berikut ini.

Harapan Sejak Muda

gatot nurmantyo bersimpuh di makam ibu

Channel YouTube Official NET News ©2020 Merdeka.com

Saat Gatot Nurmantyo minta izin ibunda untuk mendaftar Akademi Militer, sang ibu mengizinkan. Namun permintaan ibunya, Gatot harus menjadi anggota RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat), nama Kopassus kala itu. Maklum, selama ini tinggal di Cilacap wilayah pendidikan Kopassus.

Sayangnya, waktu itu yang bisa masuk anggota RPKAD terbilang sangat ketat. Hanya segelintir orang yang terpilih dan harus memiliki nilai akademik yang bagus. Hal inilah yang menjadi motivasi besar bagi Gatot.

"Jadi salah satu persyaratan anggota Kopassus dulu, RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat) dulu kan, harus akademiknya bagus. Jadi saya terobsesi menjadi sepuluh besar. Saya mendaftar entah bagaimana, karena jumlahnya sedikit, akhirnya saya tidak dipanggil," kata Gatot seperti dikutip dari channel YouTube Official NET News.

Berulang Kali Mendaftar Demi Menggapai Cita

001 ramadhian fadillah

©2016 Merdeka.com

Impian Gatot tak pernah pupus. Usai lulus Akmil tahun 1982, ia mencoba masuk Kopassus. Ternyata nasib membawanya bertugas di baret hijau Kostrad. Sampai mendapat kenaikan pangkat sebagai Letnan Satu, mendaftar jadi Kopassus masih gagal. Seterusnya dicoba sampai menjabat Kapten.

"Saya sudah mendaftar, selesai Secapa AD saya di kelapa satu, berpangkat Letnan Satu Senior saya mendaftar lagi. Sampai saya kapten saya daftar lagi. Siapa tahu saya punya peluang, ternyata nggak," ungkap Gatot sembari tertawa.

Semangat Tuntaskan Amanah Ibu

potret gatot nurmantyo bersimpuh di makam ibu

Channel YouTube Official NET News ©2020 Merdeka.com

Meski usia Gatot sudah tidak muda lagi, harapan menuntaskan amanah ibunda masih dipegang teguh olehnya. Ketika menjadi orang nomor satu di TNI, ia menerima penghormatan sebagai Kopassus. Sontak ditolak Gatot.

Ia mengaku hanya ingin dilantik sebagai anggota Kopassus, melalui ujian layaknya para tentara yang lain. Artinya melalui sekolah komando yang katanya bagai neraka di bumi itu. Baru sekali, ada jenderal bintang empat mau mengikuti sekolah komando yang biasanya untuk para prajurit muda itu.

"Tapi karena itu pesan dari ibu dan cita-cita saya, saya harus sampai gitu. Jadi begitu saya menjabat sebagai Kasad. Mayjen Agus yang sekarang di Sesko TNI mengatakan bahwa, saya akan menerima gelar kehormatan Kopassus. Saya bilang, saya tidak perlu, saya tolak. Saya tidak mau. Kalau Anda mau memberikan pada saya, saya ikut ujian-ujian yang ada, saya ikut daftar. Kemudian saya ikut ujian semuanya," ucap Gatot.

Mengikuti Ujian Kopassus di Usia 55 Tahun

gatot nurmantyo bersimpuh di makam ibu

Channel YouTube Official NET News ©2020 Merdeka.com

Semangat juang Gatot dibuktikan nyata. Akhirnya ia ikut terjun mengikuti setiap ujian. Termasuk tes fisik menyeberangi Cilacap ke Nusakambangan membawa senjata, perbekalan dan seragam TNI lengkap.

Meski usianya sudah 55 tahun dengan jabatan tertinggi di TNI, dia tetap ingin diperlakukan sama. Gatot pun merasakan direndam tengah malam di Danau Situ Lembang dengan air sedingin es. Dia ikut melempar pisau, melintasi medan puluhan kilo meter, serta mengikuti latihan Sandi Yudha.

"Akhirnya saya ikut daftar. Saya ikut senam pagi, jam 3 pagi dengan buka baju. Saya direndam di Situ Lembang, saya juga masuk itu. Semuanya, sampai saya menyeberang Cilacap ke Nusakambangan pada malam hari. Dan itu belum pernah dilakukan oleh Kopassus mana pun juga," ujar Gatot.

"Saya minta sendiri, karena saya sudah tidak ada waktu lagi. Malam ini harus. Ya mungkin karena stres itu semuanya. Tetapi karena itulah, kekuatan. Kekuatan karena melaksanakan amanah," imbuhnya sembari tertawa.

Bikin Merinding, Masih Penuh Loreng Langsung Bersimpuh ke Makam Ibu

potret gatot nurmantyo bersimpuh di makam ibu

Channel YouTube Official NET News ©2020 Merdeka.com

Akhirnya dalam upacara yang khidmat di tepi Pantai Permisan Cilacap, Gatot dinyatakan lulus sebagai prajurit komando. Mayjen Agus Sutomo memasangkan baret merah dan menyematkan brevet komando di dada Gatot tanggal 2 September 2014.

Usai dilantiknya Gatot sebagai anggota Kopassus. Ia segera naik helicopter menuju Solo. Begitu mengharukan, Gatot berusaha menjalankan amanah sang ibunda. Serta menjadikan kabar gembira tersebut, ibulah yang menjadi sosok pertama tempat bersimpuh.

gatot nurmantyo bersimpuh di makam ibu

Channel YouTube Official NET News ©2020 Merdeka.com

"Makanya begitu saya dilantik. Saya masih pakai loreng-loreng, saya pakai heli ke Solo. Langsung saya pertama kali ke makam ibu saya, hormat. 'Anakmu sudah melaksanakan perintahmu'," kata Gatot yang tampak lega. (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setiap Hari Makan Pisang Susu Agar Masuk Akmil, Pemuda ini Gagal jadi Kopassus Justru Duduki Kursi Paling Penting di TNI
Setiap Hari Makan Pisang Susu Agar Masuk Akmil, Pemuda ini Gagal jadi Kopassus Justru Duduki Kursi Paling Penting di TNI

Kisah seorang pemuda berjuang mati-matian agar bisa jadi tentara hingga pernah gagal masuk Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Moeldoko, Ibunda Wafat saat Baru Naik Pangkat Sempat Minta Doa 'Tunggu jadi Panglima'
Kisah Haru Moeldoko, Ibunda Wafat saat Baru Naik Pangkat Sempat Minta Doa 'Tunggu jadi Panglima'

Mantan Panglima TNI, Moeldoko menceritakan kisahnya saat menjadi prajurit TNI. Ia sukses menjadi panglima berkat doa sang ibunda.

Baca Selengkapnya
Cerita Purnawirawan TNI AD Asuh Anak dari Papua, Kini Jadi Prajurit Gagah dan Sangar Berpangkat Serda
Cerita Purnawirawan TNI AD Asuh Anak dari Papua, Kini Jadi Prajurit Gagah dan Sangar Berpangkat Serda

Purnawirawan TNI AD ini berhasil membuat anak asuhnya mewujudkan cita-cita sebagai prajurit tentara. Ini merupakan janjinya kepada mendiang sahabatnya.

Baca Selengkapnya
Ayah Gugur Tugas di Aceh, Sang Putri Ikuti Jejaknya di TNI
Ayah Gugur Tugas di Aceh, Sang Putri Ikuti Jejaknya di TNI "Anakmu Masuk Pendidikan Kowad"

Sang putri berjuang keras sejak kecil demi meneruskan pengabdian sang ayah ke ibu pertiwi.

Baca Selengkapnya
Potret Ayah & Anak Sama-sama Kopassus, Bapaknya Jenderal Kini jadi Komandan Pasukan Elite Gabungan 3 Matra TNI
Potret Ayah & Anak Sama-sama Kopassus, Bapaknya Jenderal Kini jadi Komandan Pasukan Elite Gabungan 3 Matra TNI

Momen haru dan membanggakan ala Komandan Koopssus TNI saat membaretkan sang putra yang baru saja selesai menempa pendidikan Kopassus.

Baca Selengkapnya
Momen Anggota Kopassus Berambut Gondrong Pasangkan Baret Merah ke Anaknya saat Pelantikan, Sosoknya Jadi Perhatian
Momen Anggota Kopassus Berambut Gondrong Pasangkan Baret Merah ke Anaknya saat Pelantikan, Sosoknya Jadi Perhatian

Berikut momen anggota Kopassus berambut gondrong pasangkan baret merah ke anaknya saat pelantikan menjadi anggota Kopassus.

Baca Selengkapnya
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Pensiunan TNI AD Asuh Anak Sahabat yang Wafat Hingga Jadi Bintara, 'Tugas Saya Selesai, Alm Bapakmu Pasti Bangga'
Kisah Haru Pensiunan TNI AD Asuh Anak Sahabat yang Wafat Hingga Jadi Bintara, 'Tugas Saya Selesai, Alm Bapakmu Pasti Bangga'

Berikut kisah haru pensiunan TNI AD mengasuh anak sahabatnya yang sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Momen Kasad Jenderal Agus Subiyanto Copot & Pasangkan Pangkat Serka TNI, Tiba-tiba Langsung Ingat Sang Ayah
Momen Kasad Jenderal Agus Subiyanto Copot & Pasangkan Pangkat Serka TNI, Tiba-tiba Langsung Ingat Sang Ayah

Momen Kasad Jenderal Agus Subiyanto berikan penghargaan kepada prajurit malah ingat dengan sosok ayah.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Letkol TNI bersama Istri, Bercita-cita Menjadi Kasad Tak Tercapai kini jadi Orang Berpengaruh
Potret Lawas Letkol TNI bersama Istri, Bercita-cita Menjadi Kasad Tak Tercapai kini jadi Orang Berpengaruh

Berikut potret lawas Letkol TNI bersama sang istri.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal
Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal

Simak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.

Baca Selengkapnya
Hidup Seadanya dari Pensiunan Sang Ayah, Tak Disangka Kini Kariernya Cemerlang jadi Jenderal Bintang 4
Hidup Seadanya dari Pensiunan Sang Ayah, Tak Disangka Kini Kariernya Cemerlang jadi Jenderal Bintang 4

Sepeninggal sang ayah, dia dan saudaranya hanya hidup dari uang pensiunan.

Baca Selengkapnya