Potret Rakyat Papua Adakan Penggalangan Dana untuk Kembalikan Beasiswa Veronica Koman
Merdeka.com - Tim Solidaritas Rakyat Papua berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp773 juta dari hasil iuran rakyat, untuk menebus sanksi finansial yang dijatuhkan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kepada aktivitas pembela kasus hak asasi manusia (HAM), Veronica Koman.
Rencananya, uang tersebut akan dikembalikan ke Kantor Kementerian Keuangan Jakarta (Kemenkeu) oleh Tim Solidaritas Ebamukai, Rabu (16/9) siang ini. Veronica sebelumnya mengaku diminta pihak LPDP mengembalikan uang beasiswa, yang pernah ia terima saat menempuh jenjang pendidikan magister di Australia pada 2016.
Untuk itu, rakyat Papua berbondong-bondong ikut menyumbangkan uang mereka sebagai bentuk solidaritas masyarakat kepada Veronica yang selama ini aktif mengadvokasi isu-isu pelanggaran HAM di bumi cenderawasih. Berikut Potretnya:
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Bagaimana partai Papua bantu ekonomi? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera.'Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus,' jelasnya.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa yang dilakukan Kemendagri terkait TP PKK? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
Potret Rakyat Papua Berkumpul Lakukan Penggalangan Dana
Melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, @VeronicaKoman, ia membagikan potret rakyat Papua yang berkumpul di sebuah tanah lapang untuk memberikan sumbangan mereka. Di foto lain, terlihat pecahan uang mulai dari Rp2 ribu hingga Rp100 ribu hasil sumbangan rakyat Papua untuk Veronica Koman.
"Terima kasih, rakyat Papua. Sayang!" tulis Veronica dalam keterangan unggahannya.
Twitter/@VeronicaKoman ©2020 Merdeka.com
Tulisan Haru Veronica
Di unggahan yang lain, Veronica membagikan potret kumpulan uang pecahan Rp2 ribu dari rakyat Papua di wilayah gunung Kabupaten Jayapura. Veronica pun menuliskan pesan menyentuh karena ia merasa terharu dengan kebaikan rakyat Papua untuk membela dirinya.
Twitter/@VeronicaKoman ©2020 Merdeka.com
"Ada rasa luka di tiap lembaran uang kecil yang sedang dikumpulkan di Papua. Karena solidaritas tersebut murni inisiatif masyarakat, maka tiap lembar itu pula semakin menyatukan saya kepada Papua dan Papua kepada saya," tulis Veronica. Veronica juga sempat menuliskan di cuitannya jika ia sempat merasa down akibat persekusi yang dihadapi olehnya. Namun dengan melihat solidaritas rakyat Papua yang membela dirinya, Veronica mengaku terharu karena merasa jika kerja-nya selama ini dihargai.
Veronica Koman Ditagih Mengembalikan Uang Beasiswa
Veronica Koman mengaku ditagih untuk mengembalikan uang beasiswa yang diberikan Pemerintah kepadanya. Beasiswa itu diterima Veronica pada September 2016 dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu).Menurut Veronica, beasiswa yang ditagih itu merupakan hukuman finansial untuk membungkamnya berbicara dalam mengadvokasi isu-isu HAM di Papua. Langkah itu dinilai Veronica merupakan bentuk kriminalisasi lanjutan terhadapnya setelah ditetapkan sebagai tersangka penghasutan hingga menjadi buronan setelah interpol menerbitkan red notice dan pembatalan paspor.Seperti yang kita ketahui jika Veronica Koman selama ini termasuk aktif dalam mengadvokasi isu-isu pelanggaran HAM yang ada di Papua.
©SBS News
Alasan LPDP Tagih Veronica Kembalikan Uang Beasiswa
Langkah LPDP menagih uang beasiswa yang sudah diberikan ke Veronica lantaran ia dianggap tak memenuhi perjanjian untuk bekerja di Tanah Air setelah menyelesaikan study-nya di negeri Kanguru. Namun, Veronica mengaku jika hal tersebut merupakan tudingan sepihak dari pihak LPDP. Sebab, Vero mengaku telah mematuhi ketentuan tersebut setelah masa pendidikan rampung. Ia mengatakan telah kembali ke Indonesia pada September 2018 dan melanjutkan dedikasinya untuk advokasi HAM. Ia juga mengatakan sempat mengabdi di Perkumpulan Advokat Hak Asasi Manusia untuk Papua (PAHAM Papua) yang berbasis di Jayapura. Setahun berselang tepatnya pada Maret 2019, kata Veronica, dia sempat berbicara di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diadakan di Swiss, lalu kembali ke Indonesia setelahnya. Dua bulan kemudian, Vero mengaku memberikan bantuan hukum pro-bono kepada para aktivis Papua di tiga pengadilan berbeda di Timika, Papua.
Veronica Bilang Mendapat Ancaman
Pada Juli 2019, Veronica mengaku sempat kembali ke Australia untuk menghadiri wisuda. Namun pada Agustus 2019, dia mengaku dipanggil Polri dan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) pada September 2019.Veronica juga menjelaskan alasannya hingga kini menetap di Australia, karena kerap mendapat intimidasi berupa ancaman pembunuhan hingga pemerkosaan. Dia juga menjadi sasaran misinformasi online yang belakangan ditemukan oleh investigasi Reuters.
Tanggapan Pihak LPDP
Direktur Utama LPDP Rionald Silaban membenarkan keterangan Veronica diminta mengembalikan beasiswa tersebut. Menurut Rionald, tak hanya Veronica yang ditagih mengembalikan beasiswa lantaran melanggar ketentuan setelah merampungkan studi di luar negeri."Iya karena di LPDP penerimaan beasiswa yang berangkat ke luar negeri itu tanda tangan kontrak bahwa dia akan kembali berkarya ke Indonesia. Kasus ini bukan cuma hanya Veronica, semuanya tanda tangan yang sama. Saat ini ada 4 case yang sudah dalam tahap penagihan yang salah satunya Veronica," kata Rionald kepada merdeka.com.Lebih lanjut, Rionald mengatakan jika penagihan uang beasiswa itu bukan bentuk diskriminasi terkait aksi Veronica yang lantang menyuarakan kebebasan di tanah Papua. Dia juga membantah pengakuan Veronica yang menyebut telah kembali ke Indonesia usai merampungkan studi di Australia. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wempi menegaskan, rapat tersebut digelar untuk menyamakan persepsi, pemahaman, dan mencari solusi seputar permasalahan yang berkaitan dengan beasiswa SUP.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian tersebut didasarkan pada validitas data akademik mahasiswa dan penyesuaian data, alamat mahasiswa, validasi, serta aspek terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan panglima Papua Moro Kogaya yang ikut bagi-bagi uang dengan prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaRatusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan, alumni LPDP harus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaKegiatan Teritorial ini juga merupakan bentuk Darma Bakti TNI guna membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan kesulitan masyarakat baik fisik & non Fisik.
Baca SelengkapnyaDPR menilai apabila penerima beasiswa LPDP tidak pulang maka uang sekolah harus dianggap sebagai pinjaman atau student loan.
Baca SelengkapnyaInvestasi pendidikan dari negara tentu bertujuan untuk membangun bangsa dan negara, serta menyelamatkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.
Baca SelengkapnyaKaesang mengajak semua masyarakat NTT untuk mendoakan seluruh pengungsi Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaSejumlah bantuan yang disalurkan di antaranya dukungan material untuk pemulihan berbagai infrastruktur yang rusak.
Baca Selengkapnya