Potret Sangar Pasukan Kopassus Selesai Pendidikan Komando, Ada Sosok 'Malaikat Kecil'
Merdeka.com - Penutupan Pendidikan Komando Angkatan 106 T.A 2022 telah dilaksanakan di Pantai Permisan, Cilacap pada Senin (22/08) pagi. Upacara penutupan Pendidikan Komando ini dipimpin oleh Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan.
"Berbanggalah kalian mantan siswa yang telah berhasil melalui seluruh tahapan dengan baik dan memuaskan. Namun ingat, penutupan Pendidikan Komando ini bukanlah akhir perjuangan, tetapi justru menjadi awal langkah kalian untuk berkarya dan mengabdi kepada TNI, Bangsa dan Negara sebagai prajurit Pasukan Khusus," tutur Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara dilansir dari website resmi kopassus.mil.id.
Upacara Penutupan Pendidikan Komando Angkatan 106 TA. 2022 ini sendiri dilaksanakan sebagai pamungkas rangkaian pendidikan bagi prajurit komando selama 7 bulan yang merupakan Dikbangspes di TNI AD. Hal ini guna mendapatkan kualifikasi Brevet Komando untuk bekal menjadi Prajurit Pasukan Khusus.
-
Kapan upacara wisuda taruna Akpol? Upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) digelar di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Siapa Kapitan terakhir Tangerang? Oey Kiat Tjin merupakan sosok Cina Benteng terakhir yang pernah memimpin.
-
Dimana pasukan Pasopati bertugas? Mengutip dari beberapa sumber, pasukan Pasopati 1 dan 2 terdiri dari prajurit Yonif 132 BD dan di BKO di bawah Yonif 330 Kostrad yang pada saat itu beroperasi di Kedai Kemuning, Aceh Timur.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
Pendidikan Spesialis Paling Berat
Pendidikan Komando diketahui merupakan pendidikan spesialis paling berat. Hal ini juga membuat beberapa peserta didik tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan. Sehingga mereka harus dikeluarkan karena tidak mampu mengikuti standar yang sudah ditentukan.
Instagram penkopassus ©2022 Merdeka.com
Dijelaskan, pendidikan ini dirancang berbeda dengan pendidikan lainnya dari berbagai segi. Selain itu juga dengan tanpa memperhitungkan waktu jam pelajaran ideal di mana satu hari adalah 24 jam dari pagi, malam dan sampai pagi lagi merupakan jam pelajaran yang dirangkai dalam suatu skenario latihan operasi khusus.
Pendidikan Komando yang sudah terlaksana diketahui terbagi dari 3 tahap yakni tahap basis, gunung hutan dan tahap rawa laut. Di mana merupakan media latihan dengan materi teknik dan taktik Pasukan Khusus, yang tidak mudah untuk dilalui.
Tahap Basis
Instagram penkopassus ©2022 Merdeka.com
Lebih lanjut dijelaskan, di Tahap Basis ini prajurit telah dibekali ilmu-ilmu dasar prajurit Komandan. Baik itu secara perorangan, kelompok maupun hubungan Tim. Sehingga nantinya mampu membentuk karakter prajurit Komando sejati. Akhir dari Tahap Basis ditandai dengan materi UKK (Uji Keterampilan Komando). Pada tahap ini, para siswa harus menyelesaikan selama 12 hari yang membutuhkan tekad yang tinggi serta Karakter Prajurit Individu. Di mana para siswa dalam keadaan stress dan lelah tetap mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Tahap Gunung Hutan
Instagram penkopassus ©2022 Merdeka.com
Tahap Gunung Hutan adalah aplikasi semua materi teknik dan taktik yang didapatkan selama tahap basis. Peserta didik harus bisa mempertahankan diri dari berbagai macam medan dan cuaca ekstrem. Materi-materi yang dihadapi pada tahap ini banyak mengandung resiko tinggi bahkan nyawa sebagai taruhannya. Sehingga diharapkan akan terbentuk Jiwa Korsa sebagai prajurit Komando. Akhir dari Tahap Gunung Hutan ditandai dengan kegiatan Long March dari Bandung ke Cilacap sejauh 455 kilometer dengan 10 etape siang dan malam hari.
Tahap Rawa Laut
Instagram penkopassus ©2022 Merdeka.com
Tahap Rawa Laut adalah tahap akhir pendidikan yang harus bisa dilalui sebagai siswa Komando. Rawa dan Laut merupakan media yang sangat sulit untuk dihadapi dengan tantangan gelombang dan arus laut, pasang surut air laut, lumpur hidup daerah rawa hingga sungai lebar yang harus dikombinasikan dengan kegiatan teknik dan taktik khusus.Di akhir tahap rawa laut, peserta didik harus mampu mempertahankan cover sendiri dengan taruhannya yang paling ringan adalah menjadi gila. Bahkan nyawa pun bisa hilang apabila dalam diri tidak terbentuk karakter prajurit Komando.
Bukan Akhir Perjuangan, Tapi Awal Pengabdian
Instagram penkopassus ©2022 Merdeka.com
"Dari sepanjang perjalanan pendidikan Komando yang telah dilaksanakan, ada beberapa peserta didik yang harus tidak mampu melanjutkan pendidikan sehingga harus dikeluarkan karena tidak mampu mengikuti standar yang telah ditentukan. Berbanggalah kalian mantan siswa yang telah berhasil melalui seluruh tahapan dengan baik dan memuaskan. Semoga kualifikasi Brevet Komando yang telah kalian sandang dan Janji Prajurit Komando yang kalian ikrarkan tadi, dapat mendorong dan memotivasi kalian untuk siap mengabdikan diri di satuan Pasukan Khusus," ucap Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan."Selamat Bertugas, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada Kopassus, TNI, Bangsa dan Negara tercinta. Sekian dan terima kasih. KOMANDO….!!!" tutupnya disahut seruan komando yang bersahutan dengan debur ombak pagi Pantai Permisan."Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut mendukung terlaksananya Pendidikan Komando ini dengan baik. Semoga kerjasama yang telah terjalin selama ini dapat terus berkembang di masa yang akan datang," sambung Danjen Kopassus.
Sosok Malaikat Kecil
Namun di balik sangarnya pasukan Kopassus yang telah selesai menjalani pendidikan Komando, ada sosok yang sukses mencuri perhatian. Sosok tersebut merupakan 'malaikat kecil' yang dicinta oleh salah seorang prajurit.
Instagram penkopassus ©2022 Merdeka.com
Selesainya pendidikan ini juga disambut hangat oleh 'malaikat kecil' tersebut. Terlihat dalam foto, si kecil memberikan ciuman kepada sang ayah. Meski wajah sang ayah tampak sangar, si kecil tetap memberikan kehangatan bagi keluarga kecil ini. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen Mayjen Djon Afriandi salami prajurit Kopassus usai pembaretan.
Baca Selengkapnya100 Prajurit baru Paspampres melakukan pelatihan standarisasi di Lawang Gintung Bogor pada Selasa 8 Agustus 2023 - 11 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBrigjen Faisol Izuddin Karimi kompak bersama dengan Panglima TNI foto berdiri tegap dan gagah sambil memegang tongkat komando.
Baca SelengkapnyaTNI AL memberikan brevet kehormatan kepada Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen istimewa Menko Luhut disopiri oleh Danjen Kopassus.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir dalam upacara peringatan HUT ke 72 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus
Baca SelengkapnyaSeorang panglima perang Moro Kogoya meminta semua barang yang ada di pos TNI saat hendak berpamitan pulang ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Danjen Kopassus turun tangan memimpin pasukan elite AD.
Baca SelengkapnyaBerikut momen haru kepulangan 400 personil Pamtas RI-PNG disambut keluarga.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyapa awak media yang ada di lokasi, namun tidak memberikan pernyataan
Baca SelengkapnyaMomen Bapak Matahari Kopassus berikan semangat prajurit TNI.
Baca Selengkapnya