Potret SBY Masih Jenderal Bintang Satu di Bosnia, Hadir di Tengah Perang Berkecamuk
Merdeka.com - Bosnia-Herzegovina mengalami perang berkecamuk setelah menyatakan lepas dari Yugoslavia pada 1992 silam. Konflik yang berujung pada pembasmian etnis tersebut berlangsung panas di kawasan Semenanjung Balkan.
Di tengah medan perang yang masih berderu, ada tokoh militer Tanah Air yang memberanikan diri. Sosok tersebut tak lain adalah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY begitu tangguh dan waspada di balik tembok pertahanan. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Apa yang Serka Sudiyono lakukan? Dalam wawancaranya bersama kanal YouTube Musayfa Musa, Serka Sudiyono menangis ketika mengingat anaknya yang pertama. Ia mengatakan anaknya itu sudah mendaftar jadi anggota TNI sebanyak lima kali dan selalu gagal. Tahun 2024 besok adalah kesempatan terakhir anaknya untuk mendaftar TNI.
-
Kenapa SBY dijuluki Bapak Perdamaian? Memiliki latar belakang militer, maka tidak mengherankan pada masa pemerintahannya SBY aktif mengirimkan pasukan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia. Dan oleh karena itu pula SBY dijuluki sebagai Bapak Perdamaian.
-
Bagaimana karier militer Try Sutrisno? Try meniti karier militer yang gemilang dan mencapai pangkat Jenderal TNI. Ia menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke-7 dari tahun 1988 hingga 1993. Selama masa jabatannya, ia terlibat dalam banyak operasi militer penting, termasuk dalam penanganan konflik separatis, yang menguji kepemimpinan dan kemampuan strategisnya.
-
Dimana Jenderal Bambang Utoyo lahir? Jenderal TNI AD ini lahir di pantai utara JawaTimur, petanya di Kabupaten Tuban pada 20 Agustus 1920.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
Indonesia Kirim Pasukan Garuda
Bosnia mengalami perang hebat. Negara yang dilanda konflik etnis dengan Serbia tersebut turut mengundang perhatian dari seluruh penjuru dunia.
Indonesia menyusul tindakan PBB usai menurunkan pasukan United Nations Protection Force. Pasukan Garuda XIV terjun ke medan tempur di bawah kepemimpinan SBY.
"Perserikatan Bangsa-Bangsa pun menurunkan pasukan United Nations Protection Force. Indonesia menjadi bagian dari misi ini, dengan mengirimkan Pasukan Garuda XIV," dikutip dari akun Instagram @sbyudhoyonoachvs.
"Brigadir Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono, yang baru saja meninggalkan pos Komandan Komando Resor Militer Pamungkas/Yogyakarta, ditunjuk menjadi komandan pasukan ke Bosnia-Herzegovina ini," dikutip dari akun Instagram @sbyudhoyonoachvs.
Potret SBY di Tengah Perang
Bersama dengan pasukan Garuda, SBY melenggang ke tanah berkonflik. SBY mendapat mandat untuk bertugas selama enam bulan dari November 1995 hingga April 1996.
"Di Semenanjung Balkan, Brigadir Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono bertugas enam bulan, sejak November 1995 hingga April 1996," dikutip dari akun Instagram @sbyudhoyonoachvs.
Mengenakan jaket panjang loreng, SBY yang ditemani dua prajurit lokal dan satu prajurit TNI nampak serius saat memantau pasukan. Keempat prajurit tersebut berdiri di balik pertahanan.
Instagram/@sbyudhoyonoachvs ©2021 Merdeka.com
"Ia memimpin 650 pemantau militer dari sejumlah negara. Kontingen Garuda XIV terdiri atas batalion zeni, batalion kesehatan, tim pemantau militer, dan beberapa staf," dikutip dari akun Instagram @sbyudhoyonoachvs.
SBY Tangguh di Bosnia
Akhir bulan Oktober 1995, Kolonel Inf SBY saat itu masih menjabat Komandan Korem 072/ Pamungkas Yogyakarta mendapat panggilan telepon. Diketahui orang yang meneleponnya yakni Wakil Asisten Operasi KASUM ABRI, Brigjen Fahrur Rozi. Saat itu, Fahrur Rozi memberikan tugas SBY untuk menjadi CMO di Bosnia
"Perserikatan Bangsa - Bangsa meminta kepada Indonesia untuk mengisi jabatan "Chief Military Observer" (CMO) di Bosnia-Herzegovina. Tugas itu seakan - akan harus diemban oleh SBY," dikutip dari akun Instagram sbyudhoyonoachvs.
Instagram sbyudhoyonoachvs ©2021 Merdeka.com
Hal ini serta- merta mengantarkan SBY naik pangkat luar biasa. SBY seketika sukses meraih pangkat bintang satu atau setara dengan Brigadir Jenderal.
"Penugasan ke Bosnia - Herzegovina mengantarkan ia mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi bintang satu/ Brigadir Jenderal, karena seorang CMO haruslah seorang Pati. Momentum itu dinilai sangat penting dalam perjalanan karier militer Presiden ke 6 RI di luar bidang militer, yakni diplomasi," lanjutnya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Darah militer tampaknya sangat melekat di tubuh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sepak terjangnya di dunia militer berhasil membawanya meraih banyak penghargaan.
Baca SelengkapnyaTampil gagah menggunakan seragam PDU I lengkap, kedatangan SBY disambut oleh pensiunan jenderal berdarah Kopassus.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada masa pemerintahannya mendapatkan helm dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca SelengkapnyaIa mengaku sangat bahagia saat klub musik dari Jakarta datang menghibur
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingat awal pertemuannya dengan Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah SBY-Prabowo saat masih Kolonel TNI yang masih diingat oleh sang mantan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu dirinya juga berharap kepada Menhan serta Panglima TNI untuk bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaPBB tak mau bertanggung jawab, tapi Soeharto nekat pergi. Tanpa ragu dia berangkat tanpa rompi antipeluru.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengingatkan Prabowo dan SBY telah mengabdikan dirinya bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan SBY sama-sama jenderal TNI yang berpengaruh di masanya. SBY lebih senior dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaPotret lawas SBY jadi pemain drum band di Akademi Militer (Akmil).
Baca Selengkapnya