Potret Unik Warga China Lindungi Diri dari Corona Sampai Pakai Galon di Kepala
Merdeka.com - Dunia kini tengah digemparkan oleh wabah virus corona. Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut telah menyebar ke beberapa negara. Bahkan, pemerintah Wuhan telah mengambil keputusan untuk mengisolasi kawasan tersebut.
Tenaga medis pun dikerahkan untuk membantu para korban yang terkena dampak virus corona. Bahkan, setelah hampir seminggu kota tersebut diisolasi, sejumlah rumah sakit mengalami kekurangan tenaga medis. Sejauh ini diketahui terdapat sekitar 6056 kasus virus corona yang terjadi di seluruh dunia.
Untuk mengantisipasi penularan virus corona, warga China pun menggunakan masker saat beraktivitas. Bahkan ada pula yang menggunakan alat-alat unik untuk melindungi diri dari virus corona. Berikut potretnya.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Bagaimana flu menyebar? Flu merupakan infeksi virus pada saluran pernapasan yang menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini menyebar melalui tetesan kecil yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Tetesan ini dapat terhirup oleh orang lain atau menempel pada permukaan seperti gagang pintu atau meja. Jika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka, kemungkinan besar mereka akan tertular flu.
-
Bagaimana virus West Nile menyebar? Virus ini menular ke hewan lain dan manusia melalui gigitan nyamuk.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penyakit misterius ini menyebar? 'Tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena akan tidak biasa bagi begitu banyak anak untuk terpengaruh begitu cepat,' Dan Silver, seorang pelapor ProMED.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Pakai Galon di Kepala
Instagram @scmpnews 2020 Merdeka.com
Dilansir dari akun instagram @scmpnews, terlihat beberapa warga China menggunakan galon untuk melindungi diri dari virus corona. Bahkan, seseorang yang berada di tempat umum tampak mengenakan galon di kepala.
"Chinese people are taking no chances in the coronavirus outbreak
From latex gloves to wearing plastic bottles, people are finding all sorts of ways to prevent themselves from becoming infected," dikutip dari @scmpnews.
Potret Ibu dan Anak Pakai Galon di Kepala
Instagram @scmpnews 2020 Merdeka.com
Dalam potret tersebut, tampak seorang ibu yang menggandeng tangan anaknya dan membawa koper. Mereka memakai galon di kepala sebagai upaya melindungi diri dari virus corona. Selain itu, tampak pula beberapa orang di depannya yang sama-sama mengenakan galon di kepala. Hal tersebut mereka lakukan untuk mencegah penularan virus corona yang sedang menggemparkan dunia.
Pakai Galon di Kepala Saat Belanja Sayur
Instagram @scmpnews 2020 Merdeka.com
Dalam video unggahan instagram @scmpnews terlihat seorang lelaki yang sedang berbelanja sayuran. Ia tampak mengenakan galon di kepala saat berbelanja.Galon yang ia kenakan bahkan terlihat begitu tebal. Selain itu, lelaki tersebut juga menggunakan sarung tangan lateks berwarna kuning.
Potret Unik Masker Galon
Instagram @scmpnews 2020 Merdeka.com
Galon yang digunakan warga China untuk melindungi diri pun berbeda-beda bentuknya. Seperti dalam potret berikut ini. Tampak seseorang yang mengenakan jaket sedang berselfi.Ia terlihat menunjukkan masker galon yang ia kenakan. Masker galon tersebut berfungsi untuk menyaring udara. Masker galon tersebut telah dimodifikasi sehingga memiliki 2 tambahan ruang dalamnya.
Alat Pelindung Supir Taksi China
Instagram @scmpnews 2020 Merdeka.com
Tak hanya warga sekitar, supir taksi di China pun juga melakukan hal serupa untuk melindungi diri. Dalam video tersebut, terlihat seorang supir taksi yang mengenakan pelindung di seluruh badan. Supir taksi tersebut mengatakan bahwa pakaian tersebut baik untuk melindungi diri dan keluarga. Ia juga mengatakan bahwa keselamatan itu sangat penting.
Menyediakan Masker dan Hand Sanitiser
Instagram @scmpnews 2020 Merdeka.com
Selain mengenakan masker dan alat pelindung diri, supir taksi tersebut juga menyediakan masker dan hand sanitiser di dalam taksinya. Supir taksi tersebut tampak sangat berhati-hati dan waspada terhadap virus corona.
Komentar Netizen
Para netizen yang melihat unggahan instagram @scmpnews pun memberikan beragam komentarnya. "Smart but instade the taxi driver will drive into a tree as he cant see the side ways!" tulis @lilykzd."Hope it work," tulis @joejo_leung."Smarttt," tulis @laurafng__."Stay strong, good bless you," tulis @geg_san. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaMunculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBadai pasir parah ini menyelimuti lebih dari selusin provinsi dan wilayah di China utara, termasuk ibu kota Beijing dan sebagian Mongolia Dalam.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca Selengkapnya