'Prabowo Tak Punya Jiwa Pengecut, Ayo Bicara!'
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepulangnya kunjungan ke Amerika Serikat (AS). Penangkapan terkait ekspor benih lobster tersebut dilakukan langsung di Bandara Soekarno-Hatta.
Adanya kasus tersebut membuat eks Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono memberikan apresiasi terhadap kinerja KPK. Ia pun juga mendesak Prabowo Subianto untuk buka suara serta minta maaf ke publik.
Ingin tahu seperti apa desakan eks Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut untuk Prabowo? Simak lanjutan ulasan berikut ini.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Kenapa Prabowo operasi? Akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan operasi, namun Prabowo mengaku masih sering merasa kesakitan pada area cidera.
Ungkap Sebagai Tamparan Keras untuk Prabowo Subianto
Arief Poyuono mengatakan kasus penangkapan Edhy Prabowo merupakan pelajaran sekaligus tamparan keras unuk Prabowo sebagai bos besarnya. Arief juga mengatakan bahwa mulut Prabowo Subianto sudah berbusa-busa mengatakan korupsi di Indonesia sudah stadium empat, namun justru bertolak belakang dengan ucapannya.
"Ternyata justru Edhy Prabowo anak buahnya dan asli didikan Prabowo sendiri justru menjadi menteri pertama di era Jokowi yang terkena operasi tangkap tangan," kata Arief.
Desak Prabowo Agar Buka Suara dan Minta Maaf kepada Publik
Arif Poyuono yang saat ini merupakan Kader Partai Gerindra tersebut mendesak Ketua Umum Prabowo Subianto agar menyampaikan sikapnya ke publik terkait kasus suap yang menyeret anak buahnya. Sebab Arief menilai bahwa dengan adanya kasus penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo seharusnya Prabowo meminta maaf secara langsung kepada publik.
"Ayo ke mana nih Prabowo Ketua Umum saya. Diam aja sih, keluar dong tunjukan diri ke masyarakat dan katakan maaf yang sebesar besarnya pada masyarakat terkait dicengkueknya Edhy Prabowo oleh KPK, jangan cuma ketua harian yang bicara di publik," kata Poyuono kepada wartawan, Kamis (26/11).
Arief: Saya Tahu Mas Bowo Tidak Punya Jiwa Pengecut
Arief pun juga meyakini bahwa pernyataan Prabowo begitu amat dinantikan oleh publik dan masyarakat luas terkait penangkapan Edhy. Bahkan eks Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut dirinya yakin bahwa Prabowo tidak memiliki jiwa pengecut.
"Saya tahu benar mas Bowo itu tidak punya jiwa pengecut, maka saya dan kader-kader Gerindra menginginkan mas Bowo bicara ke masyarakat, tentang penangkapan kader terbaik Gerindra oleh KPK," kata dia.
Memalukan Partai
Arief mengatakan bahwa Prabowo perlu buka suara kepada publik lantaran telah menilah kasus korupsi ini sebagai peristiwa yang amat memalukan bagi partai.
"Ini sangat penting mas Bowo bicara karena ini menyangkut keselamatan partai Gerindra ke depan yang sudah dibangun dengan susah payah dan berkeringat selama ini hingga menjadi partai terbesar kedua di Indonesia," ujar Poyuono.
"Ayo bicara Mas Bowo kami menunggu arahan dan perintah Mu. Akan ke mana arah partai nanti," pungkasnya. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta maaf kepada Budiman Sudjatmiko dan Agus Jabo karena dulu pernah mengejar mereka.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan (Menhan) sekaligus pemenang Pilpres Prabowo Subianto menghadiri acara silaturahmi Idulfitri Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan selama inni belum pernah bertemu dengan sosok tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang sumber yang tahu tentang pemanggilan calon menteri Prabowo ini membocorkan, Pramono Anung diproyeksikan masuk kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak yang menghina dirinya sebagai capres cuma bisa joget
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Budiman berseberangan saat masa orde baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi contoh pentingnya dukungan unsur pimpinan dalam pemberantasan korupsi melalui peribahasa soal ikan yang busuk.
Baca Selengkapnya