Pria Mabuk Disuruh Kejar Polisi, Kelakuannya Bikin Ngakak Satu Tongkrongan
Merdeka.com - Mengonsumsi minuman beralkohol kerap kali membuat orang mabuk. Bahkan ada yang hilang kesadaran lantaran efeknya pada reseptor saraf otak.
Peristiwa unik terjadi saat Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat melakukan patroli. Mereka menjumpai sekumpulan pemuda sedang nongkrong dan menikmati alkohol.
Tak disangka salah seorang temannya malah jadi bahan tertawaan saat razia. Momen hukuman pun menjadi kocak, bahkan para aparat kepolisian meminta dikejarnya.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Kenapa TNI-Polri patroli di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
Berikut ulasannya.
Dihukum Biar Lekas Sadar
Melansir dari kanal YouTube 86 & Custom Protection NET, Tim Pemburu Preman mendekati sekumpulan pemuda yang ketahuan mabuk. Akhirnya mereka menerima hukuman fisik, supaya lekas sadar dari pengaruh minuman beralkohol.
"Aduh, kapan kelarnya ini," kata seorang pemuda.
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Tapi ada salah seorang yang dinilai paling unik. Lantaran efek ketidaksadarannya membuat rekan tongkrongannya tertawa. Pria bernama Dodi itu pun lantas menerima hukuman lebih.
"Daun banyak enggak? Daun ada berapa?," tanya seorang anggota Tim Pemburu Preman.
"Ada, iya banyak. Bentar pak, saya pulang. Ada satu, saya malu pak, eh itu ada satu, dua, noh, saya mabuk pak, itu bintang pak," katanya.
"Dari salah satu mereka, kami beri pembinaan fisik tambahan. Agar tersadar dari efek minuman keras yang dia konsumsi," ujar Briptu Candra.
Polisi Minta Dikejar
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, para aparat kepolisian masih mendisiplinkan dan mengajari mereka. Seketika saat menyinggung soal begal, Dodi pun tak segan tegas menjawab.
"Jangan pernah ketemu begal elu diam. Kalau ketemu gua?," tanya Briptu Candra.
"Begal? lawanlah," tegasnya yang membuat teman-temannya terkejut sekaligus tertawa.
Akhirnya polisi pun minta dikejar jika berlaku sebagai begal. Mengikuti reka adegan pembegalan handphone. Tapi raut wajah dan jawaban Dodi lantas membuat semua orang tertawa.
"Andai kata gua bekal, elu gimana, ayo kita balap lari dulu. Andai kata gua mau begal, gua mau ambil HP lu," ujarnya.
"Janganlah pak, kan seragam," tukas Dodi.
"Ya udah dibuka, ini seragam gua lepas, lu ngejar gua. Kalau lu enggak bisa nangkap, elu kaya gitu tadi," ucap polisi.
Diminta Pulang dan Tak Melanjutkan Nongkrong
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Para pemuda itu telah menerima hukuman fisik dan diberi peringatan. Barulah mereka diminta untuk menghentikan nongkrongnya, lantaran sudah larut malam. Sekaligus menganjurkan untuk tidak mengulangi lagi, serta menyuruh segera pulang dan beristirahat.
"Akhirnya kami menghimbau mereka agar segera pulang dan istirahat," pungkas Briptu Candra.
Video
Berikut videonya.
(mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaViral Seorang Pria Pura-pura Kerasukan Macan, Demi Tak Kena Tilang Polisi
Baca SelengkapnyaSaat tengah mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca Selengkapnya