Pria Palestina Bebas Usai 35 Tahun Dibui Israel, Menangis Haru Ibunya Sudah Wafat
Merdeka.com - Tentara penjajah Israel kerap menahan warga Palestina. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun banyak yang ditahan mereka.
Belakangan diketahui otoritas Israel telah membebaskan seorang pria Palestina, Rushdi Abu Mokh (58) setelah 35 tahun ditahan.
Dilansir akun instagram eye.on.palestine, usai bebas, Abu Mokh langsung mendatangi makam sang ibu. Dia menangis tersedu-sedu sambil mencium batu nisan sang ibu.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki tingkat sensitivitas emosional yang sangat tinggi, terutama terhadap perasaan ibu mereka. Mereka secara alami dapat mendeteksi perubahan emosi dan energi yang dirasakan oleh orang tua. Ketika kamu mengalami kesedihan atau kemarahan, anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan tersebut dan berusaha untuk meringankan perasaanmu.
-
Kenapa video anak berkunjung ke makam ibu viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Bagaimana cara mengungkapkan rasa sedih kehilangan ibu? Anda dapat meluapkan segala hal tentang ibu yang sudah meninggal melalui kata-kata sedih.
-
Kata-kata sedih apa yang paling sering diucapkan untuk ibu yang sudah meninggal? 'Kehadiranmu, cinta dan nasihatmu adalah seperti bintang yang selalu bersinar dalam kegelapan.'
-
Dimana makam tersebut berada? Situs yang terletak di kota bersejarah Huainan tersebut adalah makam terbesar, tingkat tertinggi, dan paling kompleks secara struktural dari Negara Bagian Chu kuno, dan berusia lebih dari 2.200 tahun, kata National Cultural Heritag.
Berikut momen haru Abu Mokh di pusara sang bunda.
35 Tahun Ditahan & Berpisah dengan Sang Ibu
Abu Mokh ditangkap dan berpisah dengan sang ibu, selama 35 tahun lamanya. Kini usai kebebasannya, Abu Mokh baru mengetahui bahwa sang ibu telah meninggal dunia saat Abu Mokh masih dalam penjara.
Instagram eye.on.palestine
Abu Mokh menangis tersedu-sedu saat melihat makam ibunya, yang baru ia ketahui setelah kebebasannya.
Ditahan karena Perjuangkan Pembebasan Palestina
Abu Mokh berasal dari kota Baqa al-Gharbiyye yang didominasi Arab, wilayah Palestina yang kini dikuasai Israel. Dia ditangkap pada tahun 1986, bersama dengan tiga rekannya.
Instagram eye.on.palestine
Dia ditangkap dan ditahan dengan tuduhan bergabung dengan sel perlawanan yang tergabung dalam Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP).
Ia ditangkap saat masih muda dan berusia 23 tahun, dan kini bebas saat sudah berumur 58 tahun, usai 35 tahun dipenjara penjajah.
Dihukum Seumur Hidup
Abu Mokh dihukum dengan hukuman seumur hidup penjara oleh pengadilan Israel. Hukumannya kemudian dikurangi menjadi 35 tahun penjara.
Instagram eye.on.palestine
Abu Mokh menghabiskan 35 tahun hidupnya di penjara Israel, dan kini bebas sekitar dua minggu yang lalu setelah berakhirnya hukuman tersebut.
Reporter Magang: Syifa Caecar Madyaratri (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen sedih pertemuan ayah dan anak di Gaza, Palestina yang terpisah selama agresi militer.
Baca SelengkapnyaMomen sedih perawat di Palestina histeris tahu suaminya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaGenosida Israel terhadap warga Gaza, Palestina, masih terus berlangsung hingga kini.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaSetibanya di rumah, seorang anggota TNI ini terlihat memeluk sambil menenangkan ibunya yang sedang menangis histeris.
Baca SelengkapnyaTerpisah dari belahan jiwa karena kematian tentu bukan perkara mudah untuk dihadapi.
Baca SelengkapnyaReaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.
Baca SelengkapnyaSeorang Ibu asal Gaza tersenyum bahagia melihat anaknya tewas dalam posisi sujud akibat serangan Israel.
Baca SelengkapnyaSembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaCita-cita ibunda terwujud, namun mendiang ibunda tak bisa melihat anaknya berhasil jadi polisi.
Baca SelengkapnyaTenaga Paramedis di Gaza harus kehilangan keluarga dan ibunya akibat serangan bom Israel yang menyasar rumah keluarganya.
Baca Selengkapnya