Pria Tak Percaya Corona, Ingin Pegang Orang Sakit dan Meninggal karena Covid-19
Merdeka.com - Sebuah video merekam pernyataan seorang pria yang mengaku tak percaya akan adanya virus corona Covid-19. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Asep Tubless dan kemudian banyak dibagikan ulang di Instagram.
Selain menyebut tak percaya akan adanya virus, pria tersebut bahkan mengaku siap melakukan eksperimen untuk berkontak langsung dengan orang terinfeksi Covid-19 dan juga jenazah yang meninggal akibat Covid-19. Berikut informasi selengkapnya:
Pria Ngaku Tak Percaya Virus Corona
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang melakukan percobaan menghidupkan mayat di depan umum? Pada tahun 1818, seorang ilmuwan asal Skotlandia bernama Andrew Ure juga melakukan percobaan serupa.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
-
Siapa yang dimakamkan di video viral? Sebuah video dua anak kecil berkunjung ke makam sang ibu viral di TikTok.
Instagram/@jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com
Melansir dari unggahan di akun Instagram @jayalah.negeriku, seorang pria nampak membuat sebuah video pernyataan yang mengatakan bahwa ia tidak percaya dengan adanya virus Corona Covid-19 yang saat ini tengah melanda Indonesia.
"Saya punya penilaian terhadap Covid. Enggak ada yang namanya covid," kata pria tersebut.
Bilang Ingin Kontak Langsung dengan Orang Terinfeksi
Tak hanya mengaku tak percaya akan adanya virus, pria tersebut juga mengatakan siap melakukan eksperimen untuk berkontak langsung dengan penderita virus Covid-19 ataupun jenazah yang meninggal akibat Covid-19.
Instagram/@jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com
"Sekalipun ada Covid, bahkan ada orang yang meninggal karena Covid, atau ada orang yang kena Covid saya mau eksperimen. Saya akan pegang orang tersebut, saya pegang mayat itu. Kalau dua hari saya meninggal, berarti benar Covid itu ada," tuturnya. "Maaf saya tidak ada niat untuk memprovokasi. Ini adalah bentuk pernyataan hati saya. Saya siap eksperimen saya pegang orang yang meninggal karena covid dan akan saya pegang orang yang tertular karena Covid. Apabila saya meninggal berarti benar Covid itu ada, kalau enggak berarti teman-teman yang melihat video ini tahu sendiri," tambahnya.
Komentar Netizen
Setelah video tersebut viral di media sosial, pernyataan pria itu pun lantas ramai jadi perbincangan dan menuai pro kontra dari warganet. "Ya udah jadiin relawan d wisma atlet aja ...lagi butuh banyak relawan tuh...saya sekeluarga kena , isoman karena wisma atlet penuh ... rasanya badan pada ngilu , tenggorokan sakit, mata pegel...ya Allah gemes sm orang model gitu," tulis akun @rosalina1200"harus di dukung sih ini...sebagai pembuktian..... semoga bterbukti..dan kita bisa belajar dari bukti yg ada," kata @timkub141."Ntr klo udh kena jgn mnta berobat gratisan ke pemerintah y...malu sm urat leher tuuhh...," komentar akun @carwiti_ordinary"Soooomboooong takabur tuch org klu udh positif baruuu nafas udh senin kamis yaaaauhoooo baru tau rasa keluarga ikutan repot dan sedih pastinya istigfar yg banyak," kata @ita.rissakusnadi
Berikut videonya, dilansir dari Instagram @jayalah.negerikut, Minggu (20/6/2021):
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.
Baca SelengkapnyaBerjuang merawat hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir, pria ini mengaku dipaksa harus mengikhlaskan kepergian sang ibunda.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang tersayang buka kondisi mudah untuk dihadapi seseorang.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaPemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Baca SelengkapnyaPria ini membagikan potretnya menemani sang kekasih di saat sakit.
Baca Selengkapnya