Profil Kombes Hengki Haryadi Penangkap Debt Collector Bentak Polisi, Sosok Bernyali!
Merdeka.com - Polda Metro Jaya memperingatkan empat debt collector untuk menyerahkan diri terkait kasus mengambil paksa mobil Clara Shinta.Tak hanya itu, salah satu anggota kepolisian yang mencoba menengahi permasalahan tersebut turut menjadi sasaran.
Polisi dari Jakarta Selatan ini dibentak-bentak oleh debt collector tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya akan terus mengejar para debt collector tersebut.
"Kami masih mengejar 4 orang yang lain lagi. Pertama bernama Eric Johnson Saputra Simangunsong kalau di media sosial itu yang (baju) garis-garis biru itu. Kemudian ada 3 orang lagi inisialnya BL, JM dan JH," kata Hengki, Kamis (23/2).
-
Apa itu Debt Collector? Melansir laman Kementerian Keuangan, Debt Collector merupakan sekumpulan orang yang menjual jasa untuk menagih utang seseorang atau lembaga yang menyewa jasa mereka.
-
Bagaimana Debt Collector menagih utang? 'Debt Collector adalah pihak ketiga yang menghubungkan antara kreditur dan debitur dalam hal penagihan kredit,' tulis Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (2/7).
-
Siapa yang mengusir debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penipuan debt collector pinjol? Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Apa yang dilakukan Babinsa terhadap debt collector? Dengan tegas dia mengusir para debt collector untuk pergi dari perumahan itu.
-
Siapa yang mengatur aturan Debt Collector? Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.
"Kami mengimbau terhadap orang-orang ini agar segera menyerahkan diri karena kami akan kejar terus," sambungnya.
Lantas siapa sosok Kombes Hengki Haryadi penangkap Debt Collector yang bentak polisi? Simak ulasan informasinya berikut ini.
Profil Kombes Hengki Haryadi
Kombes Polisi Hengki Haryadi merupakan seorang perwira menengah Polri yang mengemban amanat sebagai Direktur Reserse Kriminal umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya sejak 13 April 2022.
Hengki dikenal sebagai sosok perwira yang sangat anti terhadap aksi premanisme. Berbagai penugasan dijalankannya hingga memperoleh banyak pengungkapan yang diselesaikan.
Khususnya pada tindak kejahatan Pidana Umum (krimum), Tindak Pidana Khusus (krimsus) hingga narkoba. Hal ini dibuktikan dengan berbagai Piagam Penghargaan yang diraih oleh Hengki.
Penangkap Hercules
©2022 Merdeka.com
Belum banyak yang tahu, sepak terjang Hengki dalam mengurus tindak kriminal dan premanisme memang sudah tak perlu diragukan lagi. Saat menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Hengki berhadapan dengan preman kelas kakap, Rosario de Marshall atau akrab dikenal Hercules. Hengki bersama tim dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ia berhasil melumpuhkan Hercules bersama 49 anak buahnya sekaligus. Seolah tak merasa takut, Hengki bahkan disebut sempat membentak Hercules agar tak berlagak seperti jagoan."Kamu tidak usah jadi jagoan! Saya tangkap kamu! Kamu ikut kami ke Polres," kata Hengki pada Hercules tahun 2013 silam.Sebelum menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hengki sempat menduduki jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat. Selama menjabat, Hengki pun banyak menorehkan prestasi.Mulai dari mengatasi premanisme hingga membongkar jaringan narkoba internasional bersama penegak hukum narkoba dari Negeri Paman Sam, yaitu Drug Enforcement Administration (DEA). Bisa dibilang, Hengki merupakan polisi yang berpengalaman dalam satuan reserse.
Riwayat Jabatan
Adapun riwayat jabatan Hengki Haryadi di kepolisian adalah sebagai berikut:a. Pamapta Polres Dili (1997-1998)b. Kasat Lantas Polres Manatuto (1998-1999)c. Kasat Lantas Polres Dili (1999)d. Wakapolsek Lengkong (1999-2001)e. Kasat Lantas Polres Garut (2001-2002)f. Pama Polda Lampung (2002-2004)g. Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang (2004-2005)h. Kapolsek Teluk Betung Selatan (2005-2006)i. Kasat Reskrim Poltabes Bandar Lampung (2006-2008)j. Kanit III Sat I Ditreskrim Polda Lampung (2008-2010)k. Pamen Polda Metro Jaya (2010)l. Kasubbag Kermalat Bagbinlat Ro Ops Polda Metro Jaya (2010-2011)m. Kapolsek Metro Gambir (2011)n. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat (2011-2012)o. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2012-2014)p. Kapolres KP3 Tanjungpriok (2014-2016)q. Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)r. Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2016-2017)s. Kapolres Metro Jakarta Barat (2017-2019)t. Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2019-2020)u. Kapolres Metro Jakarta Pusat (2020-2022)v. Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2022-sekarang) (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaEnam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel telah menerima laporan dari istri dari kedua belah pihak karena mengklaim suami mereka korban tindak kekerasan
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaSertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok, panen pujian dan dukungan di media sosial.
Baca SelengkapnyaAiptu FN menembak dan menikam dua debt collector karena tak terima mobilnya dicek
Baca SelengkapnyaSeorang Babinsa dari Kodim 0508/Depok mengusir sekelompok debt collector dari sebuah perumahan di Tanah Baru, Depok, karena meresahkan.
Baca Selengkapnya2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan
Baca Selengkapnya