Putri Gus Dur Marah Besar, Bongkar Habis Rahasia Abu Janda
Merdeka.com - Permadi Arya atau Abu Janda belakangan menjadi topik hangat yang diperbincangkan. Hal ini tak lepas dari pernyataan kontroversial yang dilontarkannya melalui akun Twitter pribadi.
Terbaru, ia menyinggung tentang agama Islam sebagai kepercayaan arogan serta pernyataan rasisme kepada Natalius Pigai.
Sejumlah pihak gerah dengan tingkah laku sang pegiat media sosial tersebut. Putri Mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid salah satunya.
-
Apa makna dari nama ‘Aisyah’? Aisyah : gadis cantik
-
Bagaimana cara Andini menyindir Badariah? 'Lho Pak, saya juga ada pertanyaan,' Andini balik bertanya. Tiba tiba dia ingat sesuatu terhadap Badariah.'Apa itu?' tanya pak Zaenudin.'Hewan, hewan apa yang banyak utang nya?' tanya Andini.'Hmm, hewan apa ya?' Pak Zaenudiin mengerinyitkan dahinya yang mulai plontos. 'Ba-Boon, Pak! Ada singkatannya juga. Badariah banyak Boon!' jawab Andini datar.Sekelas pada bengong. Padahal emang teman sekelasnya itu punya kebiasaan ngutang, tapi telat bayar.
-
Kenapa Aaliyah dikritik karena berhijab? Meski begitu, tetap ada netizen yang melontar kritikan untuk kekasih Thoriq Halilintar itu.
-
Kenapa Azizah Salsha dihujat? 4 Hujatan tersebut bermula saat dirinya membagikan foto saat bersama dikta. Netizen banyak mencibirnya karena seolah enggan membagikan foto dengan suaminya.
-
Bagaimana Isya Adinda Kalia menunjukkan pesonanya? Semakin dewasa, Isya semakin menawan dan memikat.
-
Apa yang dilakukan Annisa Aziza? Annisa Aziza tampil mengenakan baju yang warnanya senada dengan Ji Chang Wook dan memeluk sang aktor dari belakang dalam adegan tersebut.
Selain memberi kritik pedas, Alissa juga membeberkan sejumlah hal mengenai karakter Abu Janda. Berikut ulasan selengkapnya.
Tak Kuasai Ilmu Agama dan Bukan NU
Atas cuitan Abu Janda pada 2 Januari 2021 lalu, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid tak tinggal diam. Meski seringkali berbicara mengenai agama, namun Abu Janda diungkapkannya bukan merupakan sosok yang mendalami agama Islam secara baik dan benar.
Putri sulung Gusdur ini menambahkan, Abu Janda tidak dianggap sebagai salah satu sosok terdepan dalam poros NU. Bahkan, ia disebut sebagai pribadi yang jauh dari kesan pesantren.
"Dia (Abu Janda) tidak benar-benar menguasai ilmu agama, artinya kita enggak pernah melihat dia sebagai bagian dari kelompok atau poros-poros NU. Jadi dia kan bukan bagian dari poros-poros NU, pesantren juga enggak," ujar Alissa, mengutip dari laman nu.or.id (1/2/2021).
Menyalahi Prinsip Ajaran NU
Secara lebih lanjut, Alissa menjelaskan, ungkapan yang dilontarkan Abu Janda merupakan salah satu bentuk ujaran rasis. Bisa saja menimbulkan kegaduhan dan kesalahpahaman antar umat beragama di Tanah Air.
Abu Janda dinilai berlebihan hingga menyalahi prinsip agama Islam. Secara tegas, Alissa menolak Abu Janda sebagai representasi NU lantaran sikapnya sama sekali tak sejalan dengan ajaran.
©2019 Liputan6.com
"Itu rasis banget ya. Berlebihan dan nggak tawassuth (moderat) itu. Ketika berkomentar seperti itu, dia sudah menyalahi semua prinsip NU. Tawassuth, tawazun, tasamuh tidak ada, dan i’tidalnya tidak ada. Memang ngaco orang itu," sambungnya, mengutip dari laman nu.or.id (1/2/2021).
Dilaporkan ke Polisi
Atas kasus ini, Abu Janda dilaporkan soal cuitan 'Islam arogan' yang ia sampaikan di akun Twitter @permadiaktivis1. Laporan tersebut bernomor: LP/B/0056/I/2021 tertanggal 29 Januari 2021. Pemeriksaan pertama terhadap Abu Janda pun dijadwalkan dilaksanakan pada hari ini, Senin 1 Februari 2021.
Abu Janda dilaporkan atas tindak pidana kebencian atau permusuhan individu dan atau antar golongan (sara) UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 tahun 2006 tentang informasi dan transaksi elektronik pasal 28 ayat (2) penistaan agama UU No 1 tahun 1946 tentang KUHP pasal 156A.
Diperiksa Polisi
Tak mengelak, Abu Janda penuhi panggilan untuk dilakukan pemeriksaan, Senin (1/2). Ia diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri dengan sekitar 50 pertanyaan yang dilontarkan.
"Jadi tadi saya datang lebih pagi saya diperiksa sudah 12 jam, pertanyaan saya sudah enggak kehitung lagi mungkin 50 pertanyaan pasti lebih," tutur Abu Janda di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
©2018 Merdeka.com/Ronald
Abu Janda menyebut, dirinya hanya dimintai keterangan terkait cuitannya soal Islam Arogan. Dia akan kembali menjalani pemeriksaan pada Kamis 4 Februari 2021.
"Intinya saya menjelaskan saya sebagai saksi dipanggil untuk klarifikasi menjelaskan apa yang saya maksud dengan itu. Jadi saya sudah jelaskan ke penyidik bahwa twit saya yang bikin ramai itu adalah twit jawaban saya kepada ustaz Teungku Zul," jelas dia.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan," tulis Alissa menirukan perkataan Gus Dur kala itu.
Baca SelengkapnyaSederet artis ini ternyata anak pemuka agama, dari ustad hingga pendeta.
Baca SelengkapnyaAlissa mempertanyakan terkait sejumlah orang yang dinarasikan mendukung salah satu capres-cawapres dengan memakai kaos Gusdurian.
Baca SelengkapnyaAyu Ting Ting akhirnya tak tinggal diam. Ia siap mengambil langkah hukum untuk para haters
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah dalam kajian Ustaz Hanan Attaki mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaSeries yang diadaptasi dari cerita Wattpad dan sudah terbit menjadi novel mega-best seller yang telah dibaca lebih dari 48 juta kali.
Baca SelengkapnyaPutri Anne sedang asyik melakukan siaran langsung di TikTok, tiba-tiba ia merasa marah.
Baca SelengkapnyaEmosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya
Baca SelengkapnyaDengan berat hati Abidzar melaporkan seorang warganet atas cuitannya tentang almarhum Uje di media sosial X
Baca SelengkapnyaKadivhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti memperlihatkan keakrabannya dengan sang putri yang bernama Alsa.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaInaya Wulandari Wahid bercerita tentang salah satu momen menyentuh yang terjadi antara dirinya dengan sang ayah.
Baca Selengkapnya