Reaksi Ustaz Dasad Latif Masjid Ditutup saat PPKM,Beri Pesan Tajam ke Pengusaha Alkes
Merdeka.com - Indonesia kini masih terus berjuang melawan Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pemerintah pusat, daerah hingga jajaran terkait. Kebijakan dan aturan pun banyak dikeluarkan untuk menghentikan laju penyebaran.
Terbaru, pemerintah memberlakukan PPKM darurat untuk wilayah Jawa dan Bali. Salah satu poin dari kebijakan tersebut adalah ditutupnya sementara rumah ibadah. Melihat hal itu, Ustaz Dasad Latif memberikan responnya. Dia juga memberikan pesan tajam ke pengusaha alat kesehatan.
Melansir dari akun Instagram aniesbaswedan, Jumat (9/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa masjid ini penting? Masjid yang berasal dari abad ke-12 ini dibangun di lokasi di mana dinasti Almohad mendirikan ibu kota pertamanya di lembah terpencil di Pegunungan Atlas sebelum akhirnya merebut Marrakech.
-
Kenapa Masjid Al-Jabbar ditutup? Masjid Al-Jabbar berlokasi di Bandung, Jawa Barat sementara masih ditutup untuk umum. Sebab sedang dilakukan perbaikan dan penataan infrastruktur.
-
Mengapa masjid terendam di Waduk Pidekso? Namun sama halnya dengan pembangunan waduk-waduk lain di Pulau Jawa, pembangunan Waduk Pidekso harus menenggelamkan pemukiman penduduk. Bahkan ada sebuah masjid yang ikut terendam sebagai dampak dari pembangunan masjid tersebut.
-
Bagaimana kondisi masjid yang terendam? Saat itu, posisi masjid tersebut tepat di sebelah air waduk yang sedang surut. Bangunan masjid tampak masih kokoh berdiri. Namun karena sudah lama terendam, kondisinya sungguh memprihatinkan. Genteng-genteng terkelupas. Lantai masjid dipenuhi lumpur.
Rumah Ibadah Tutup Sementara
Terbaru, pemerintah memberlakukan PPKM darurat untuk wilayah Jawa dan Bali. Salah satu poin dari kebijakan tersebut adalah ditutupnya sementara rumah ibadah.
Instagram aniesbaswedan ©2021 Merdeka.com
"Di Majelis itu ada ahli fiqh, ada ahli sejarah, ada ahli bahasa, ada ahli filsafat, ada ahli sosial," kata Ustaz Das'ad Latif.
"Semua berkumpul bermusyawarah dan memutuskan rumah ibadah di PPKM untuk sementara dianjurkan untuk tidak datang ke Masjid," ungkapnya.
Tidak Semua Masjid
Menurutnya, aturan tersebut seharusnya diberlakukan hanya di beberapa wilayah saja. Khususnya wilayah Jakarta. Hal ini lantaran, angka positif Covid-19 di Jakarta kian banyak.
Instagram aniesbaswedan ©2021 Merdeka.com
"Tapi di Jakarta, bukan di Pinrang. Tidak semua Masjid di Indonesia ditutup, khusus Jakarta. Kenapa Jakarta? Terlalu banyak korban Covid-19," jelasnya."Maka Majelis Ulama' menganjurkan untuk sementara beribadah di rumah," sambungnya.
Fungsi Masjid Terus Jalan
Ustaz Das'ad menjelaskan, meski ditutup sementara namun fungsi-fungsi Masjid masih bisa dilakukan. Fungsi-fungsi tersebut boleh dipindahkan dan dilakukan di rumah. Mulai dari sholat berjamaah, berdoa, dzikir hingga mengaji.
Instagram aniesbaswedan ©2021 Merdeka.com
"Pahami baik-baik. Semua fungsi-fungsi Masjid boleh dipindahkan dan dilakukan di rumah. Saya ulang, semua fungsi-fungsi Masjid boleh dipindahkan ke rumah dan dilaksanakan di rumah," paparnya."Sholat berjamaah boleh di rumah, berdoa boleh di rumah, ngaji boleh di rumah, dzikir boleh di rumah," lanjutnya,
Pesan Menohok ke Pengusaha Alkes
Ustaz Das'ad juga memberikan pesan menohok kepada para pengusaha alat kesehatan. Dia tidak ingin wabah ini dijadikan ladang bisnis oleh mereka. Sebab, masyarakat saat ini sudah hidup susah."Kepada saudara-saudara kami pengusaha-pengusaha, kepada saudara kami para pengusaha. Terutama mereka yang bergerak di bisnis alat kesehatan. Tolong jangan jadikan Covid ini, jangan jadikan wabah ini sebagai ladang bisnis," pesan Ustaz Das'ad.
Instagram aniesbaswedan ©2021 Merdeka.com
"Kami tidak pernah marah kalau kau bisnis ladang sawit. Kami ikhlas kalau kalian berbisnis tambang. Tapi tolong jangan jadikan Covid ini sebagai ladang bisnis di antara kalian," pinta nya."Kasihan masyarakat kita. Mereka hilang nafkahnya, mereka hilang lapangan kerjanya, mereka hilang keluarganya. Lalu kau jadikan ini Covid sebagai ladang bisnis, Demi Allah tidak berkah hidupmu sampai akhirat," tutupnya.
Video Reaksi Ustaz Dasad Latif Masjid Ditutup saat PPKM
Berikut video reaksi Ustaz Das'ad Latif soal masjid ditutup selama PPKM.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menanggapi nasihat tersebut, sang jenderal bintang dua Polri itu memberikan reaksi.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaJK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
Baca SelengkapnyaUstaz Dasad Latif bagikan kabar soal kesehatannya di Instagram.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaBersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca Selengkapnya