Rizal Ramli Blak-Blakan Selalu Dijegal JK Jadi Menteri dari SBY Hingga Jokowi
Merdeka.com - Rizal Ramli dikenal sebagai seorang ekonom senior di Tanah Air. Hal tersebut ternyata pernah membuat Presiden Jokowi meminta dirinya menjabat sebagai seorang Menteri Perekonomian Republik Indonesia.
Namun, baru-baru ini Rizal Ramlimengungkap sebuah cerita yang cukup mengejutkan. Ia mengaku bahwa dirinya selalu mendapat penolakan untuk menjadi Menteri dari Jusuf Kalla (JK).
Penolakan tersebutpun tidak terjadi hanya satu kali, melainkan beberapa kali. Ingin tahu? Simak lanjutan ulasan berikut.
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
-
Kenapa Rizal Ramli suka mengkritik pemerintah? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru 'Rajawali Ngepret'.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Bagaimana Ridwan Kamil menyelesaikan masalah penolakan? Meski sempat diwarnai keributan, acara penyerahan rekomendasi berupa dokumen yang diberikan Ketua Bamus Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung kepada RK tetap berlangsung. RK pun berdiskusi dengan masyarakat setempat hingga acara itu selesai.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
Jokowi Mau Rizal Ramli Jadi Menteri Perekonomian
Rizal Ramli mengaku bahwa dulu Jokowi pernah meminta dirinya untuk menjabat menjadi Menteri Perekonomian. Hal tersebut dikatakan oleh ekonom senior ini dalam tayangan saluran Youtube Karni Ilyas Club.
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Waktu dia (Jokowi) jadi presiden, dia maunya Rizal Ramli jadi menteri ekonomi," kata dia.
JK Tolak Rizal Jadi Menteri Perekonomian
Namun terdapat salah satu fakta menarik yang diungkapkan oleh Rizal Ramli kala dirinya diminta jadi Menteri Perekonomian. Ia mengatakan bahwa permintaan Jokowi saat itu tidak disetujui dan ditolak oleh Jusuf Kalla (JK).
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Tapi, JK selalu block saya. Pokoknya JK enggak mau Rizal pegang ekonomi dan keuangan," lanjut Rizal.
JK Tolak Rizal Jadi Menhub Saat SBY Jadi Presiden
Rizal juga mengatakan bahwa dirinya dulu sempat akan dijadikan menteri Perhubungan pada era presiden SBY. Namun, lagi-lagi JK mengganjal hal tersebut.
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Sama juga waktu SBY, SBY sudah tanda tangan bahkan. Rizal Ramli menhub, diganjal sama JK," imbuh Rizalnya.
Nama Dipertahankan Jadi Menteri Keungan dan BUMN, JK Kembali Tolak
Diungkapkan oleh Rizal bahwa kala SBY menjadi presiden, namanya masih dipertahankan setelah diganjal menjadi Menhub oleh JK. Nama Rizal dipertahankan untuk jadi Menteri Keuangan, namun ternyata hal tersebut kembali ditolak oleh JK. Bahkan saat Rizal akan dijadikan Menteri BUMN, JK juga menolaknya.
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Waktu itu SBY pertahankan jadi menteri Keuangan, dia (JK) enggak setuju lagi ya kan? Akhirnya SBY minta Rizal Ramli Menteri BUMN, dia (JK) enggak setuju lagi," paparnya.
Angkat Rizal Ramli Jadi Menteri Bidang Kemaritiman
Akhirnya, ekonom tersebut diminta agar menjadi menteri Bidang Kemaritiman. Awalnya, Rizal sempat menolak dan menyodorkan beberapa nama lain, namun Jokowi tetap meminta dirinya agar menjadi Menteri Maritim karena beberapa alasan.
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Dia bilang, Mas Rizal bantu saya sebagai menteri Maritim. Saya bilang, mas terima kasih itu bukan bidang keunggulan saya. Saya ada daftar nama ini buat ini (Menteri Maritim), 'enggak-enggak! saya maunya mas Rizal, karena mas Rizal orangnya berani, yang kedua ngerti masalah. Jadi saya mau mas Rizal," kata Rizal bercerita.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla mengenang masa-masa bersama Mantan Koodinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Manusia Rizal Ramli
Baca SelengkapnyaRizal Ramli merupakan Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Jokowi era 2015-2016.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli, ekonom dan juga politikus ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSosok Rizal Ramli dikenal sebagai ekonom senior yang tegas
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat ini juga mengungkapkan, majunya ia di Jakarta bukan karena melamar.
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPertimbangan memilih Riza Patria karena memahami peta perpolitikan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli meninggal dunia pada hari Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca Selengkapnya