Curhat Penumpang Taksi Dikeroyok Jadi Korban Salah Sasaran

Merdeka.com - Aksi pengeroyokan diduga dilakukan anggota Ormas kepada penumpang taksi online di Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat.

Kejadian itu diceritakan salah satu korban Imam Zacky. Ia dan kedua rekannya bonyok. Seorang di antaranya harus mendapatkan jahitan di telinga.

Peristiwa bermula dari sopir taksi online ditumpanginya. Tak disangka menabrak motor diduga milik anggota ormas. Lantaran tak terima, pemilik mengajak teman-temannya bertindak.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Insiden Tabrak Motor

Imam Zacky mengungkapkan kala itu tengah menemani rekannya yang baru pulang membeli PC baru, bersama kakaknya.

Namun saat di Jalan Cimuncang RT05/RW06 Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Bandung tak diduga sang sopir menabrak motor.

"Nah, si sopir grab ini nabrak motor yang diduga oknum salah satu ormas. Nah di situ, saya gak dibolehin pergi padahal saya boro boro kenalan supir grabnya, cuma sekedar penumpang," tulis Imam.

Dikeroyok

Facebook Imam Zacky ©2021 Merdeka.com

Kendaraan roda dua diduga milik salah seorang anggota ormas.

Tapi Imam dan kedua rekannya justru mendadak dikeroyok.

"Saya gak dibolehin pulang, disuruh nunggu. Pas nunggu, ternyata pemuda ini bawa temennya 3-4 orang ngeroyok saya habis-habisan," sambungnya.

Babak Belur

Imam pun akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Padasuka. Sekaligus membawa bukti foto kondisi para korban.

Imam sendiri mengalami luka di wajah. Temannya tampak parah di bagian telinga yang harus dijahit, serta kakak dari temannya yang benjol usai dipukul batu bata.

"Foto bekas tindakan aniaya sepihaknya. Saya, temen saya dan kakak temen saya. Temen saya yang lebih parah ada yang telinga nya harus dijahit, sama kakaknya kepalanya benjol besar takutnya berbahaya buat otaknya karena ditimpuk batu bata," pungkasnya.

Ramai Komentar Geram

Kisah yang dibagikan oleh Imam Zacky lantas viral dan diunggah ulang di berbagai media sosial. Sebagian besar warganet turut geram dan menyematkan pesan tegas untuk membubarkan ormas yang arogan.

"Coba deh cek Nopol nya? @divisihumaspolri," tulis @triasmarhein.

"Please Ormas kayak gini di bubarin aja lah, atau yg merasa punya oknum anggota Ormas begini d hukum seberat2 nyaa, jangan ada kata minta maaf, sudah Basi," tulis @muhammadnurnqv. (mdk/kur)