Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sarjana Pulang Kampung Kerap Dicibir Jadi Petani Stroberi, Kini Beromzet Ratusan Juta

Sarjana Pulang Kampung Kerap Dicibir Jadi Petani Stroberi, Kini Beromzet Ratusan Juta Sarjana Pulang Kampung Kerap Dicibir Jadi Petani Stroberi. YouTube CapCapung ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandangan miring terhadap pekerjaan di sektor pertanian seolah dijawab telak oleh seorang pemuda asal Desa Girirejo, Ngablak, Magelang. Pria penuh keberanian dan percaya diri itu bernama Ikhsanudin.

Berhasil lulus dari perguruan tinggi tak membuatnya enggan untuk bertani. Mata dan hatinya justru terbuka lebar bagi bisnis pertanian stroberi hingga membuatnya meraup keuntungan ratusan juta.

Cibiran pun pernah menjadi makanan sehari-hari. Ingin tahu cerita inspiratifnya kali ini? Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube CapCapung (21/3/2021).

Dari Bimbel ke Pertanian

Menekuni dunia pertanian merupakan hal kedua setelah Ikhsanudin sempat terjun langsung di bidang pendidikan. Setelah lulus kuliah, Ikhsanudin mencoba peruntungan untuk membuka usaha bimbingan belajar.

Setelah 4 tahun berjalan, ia justru tertarik untuk mengembangkan diri di bidang pertanian. Ikhsanudin lantas bergegas untuk mencoba usaha pertanian stroberi di pedesaan, dekat dengan tempat tinggalnya.

sarjana pulang kampung kerap dicibir jadi petani stroberi

YouTube CapCapung ©2021 Merdeka.com

"Dulu saya setelah lulus kuliah, saya usaha bimbingan belajar kira-kira berjalan selama 4 tahun. Kemudian kok sektor pertanian itu sangat menarik, maka saya kepikiran sekali bagaimana mengembangkan sektor pertanian di pedesaan," ungkapnya.

Dipandang Miring & Dilarang Orangtua

Keputusannya untuk kembali ke desa dan menjadi petani bukan perkara mudah. Cibiran hingga larangan dari kedua orangtua sempat menghalangi niatannya untuk terjun ke usaha pertanian.

Namun, ia justru semakin menyadari bahwa niatannya tersebut justru baik. Ikhsanudin ingin menjadi sosok anak muda inspiratif yang mampu menularkan semangat berwirausaha bagi generasi muda.

sarjana pulang kampung kerap dicibir jadi petani stroberi

YouTube CapCapung ©2021 Merdeka.com

"Jadi ketika saya bertani tidak hanya dipandang miring oleh masyarakat, bahkan kedua orangtua saya itu melarang saya untuk bertani. Karena saya seorang sarjana jadi harapan orangtua saya itu saya kerja kantoran. Padahal tren ke depan itu, harusnya anak-anak muda itu jadi wirausahawan, menjadi penyerap tenaga kerja, bukan menjadi beban negara menambah banyak pengangguran. Makanya saya memutuskan untuk bertani," paparnya.

Tak Hiraukan Cibiran

Cibiran keras tak serta-merta membuatnya mundur. Setelah mendapatkan izin dari kedua orangtua yang tak mudah, Ikhsanudin lantas memantapkan diri untuk menekuni pertanian stroberi.

Ia pun menggunakan berbagai metode modern guna meningkatkan kualitas hasil produksi dan distribusi hingga ke tangan konsumen. Pemuda inspiratif tersebut menggunakan teknologi, memadukan strategi manajemen dan pemasaran, hingga menggandeng sejumlah institusi perguruan tinggi seperti UNDIP dan UGM.

sarjana pulang kampung kerap dicibir jadi petani stroberi

YouTube CapCapung ©2021 Merdeka.com

"Itu (cibiran) ya saya hiraukan karena pertanian yang akan saya kembangkan itu bukan pertanian orang-orang desa yang sudah dilakukan. Saya melakukan pertanian dengan basis teknologi, manajemen, saya juga punya marketing," jelasnya.

Ingin Buktikan Petani Juga Cerdas

Kembalinya Ikhsanudin ke desa bukan hanya melulu soal berbisnis. Ia hendak membuktikan kepada masyarakat pedesaan dan dunia, kini petani bukan lagi sosok yang terpinggirkan.

Petani di masa kini tak bisa dianggap remeh. Penggunaan teknologi kini mutlak diperlukan untuk meningkatkan hasil produksi.

sarjana pulang kampung kerap dicibir jadi petani stroberi

YouTube CapCapung ©2021 Merdeka.com

"Saya sekolah tinggi di kota kemudian pulang bertani karena saya ingin membuktikan pada masyarakat bahwa petani itu bukan kaum marjinal. Petani itu juga orang yang berpendidikan, orang yang hebat, orang yang berguna bagi negara, agama, dan masyarakat," tegasnya.

Cita-cita Serap Tenaga Kerja

Ikhsanudin kini mampu membuktikan tekad dan konsep pertanian di masa kini. Niatnya untuk mengurangi pengangguran hingga meraup keuntungan ratusan juta rupiah kini terbayarkan penuh. Banyak masyarakat sekitar yang lantas berguru kepada pemuda yang satu ini.

sarjana pulang kampung kerap dicibir jadi petani stroberi

YouTube CapCapung ©2021 Merdeka.com

"Dengan adanya tanaman stroberi organik ini saya dapat mengurangi pengangguran di kampung dan mampu meraup omzet ratusan juta," dikutip dari keterangan video. (mdk/mta)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Guru Honorer, Kini Wanita Ini Jadi Petani Cabai dan Bunga Kaktus Omzet Perhari Rp200 Juta
Dulu Guru Honorer, Kini Wanita Ini Jadi Petani Cabai dan Bunga Kaktus Omzet Perhari Rp200 Juta

Kisah wanita bernama Vita Aprillia sukses mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Honorer Banting Setir Jadi Petani, Modal Ratusan Ribu Kini Raup Omzet Rp200 Juta per Hari
Kisah Guru Honorer Banting Setir Jadi Petani, Modal Ratusan Ribu Kini Raup Omzet Rp200 Juta per Hari

Vita mencoba berjualan kaktus. Dia mengawalinya dengan 30 tanaman.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Heru, Petani Cabai dari Blitar yang Beromzet Ratusan Juta
Kisah Sukses Heru, Petani Cabai dari Blitar yang Beromzet Ratusan Juta

Heru mengelola lahan sebesar 1 hektar. Lahan tersebut dibelikan orang tua Heru untuk dikeloanya.

Baca Selengkapnya
Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen
Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen

Orang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Sering Dipandang Sebelah Mata, 4 Petani Ini Hidup Sukses dengan Omzet Ratusan Juta
Sering Dipandang Sebelah Mata, 4 Petani Ini Hidup Sukses dengan Omzet Ratusan Juta

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menjadi petani.

Baca Selengkapnya
Miliki 22 Restoran Cerita Pria Asal Tasik Ini Sukses Jadi Bos Kuliner, Begini Asal Mulanya Nama Asep Stoberi
Miliki 22 Restoran Cerita Pria Asal Tasik Ini Sukses Jadi Bos Kuliner, Begini Asal Mulanya Nama Asep Stoberi

Asep Stroberi adalah seorang pria asal Jawa Barat yang sukses membangun restoran dan tempat wisata di berbagai tempat dan menjadi incaran para pecinta kuliner.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Petani Muda, Usia 21 Tahun Bisa Raup Rp300 Juta Sekali Panen
Kisah Inspiratif Petani Muda, Usia 21 Tahun Bisa Raup Rp300 Juta Sekali Panen

Dengan luas tanah yang dia miliki 1,5 hektare, Ujang mampu mendapat keuntungan mencapai Rp300 juta sekali panen.

Baca Selengkapnya
Inspiratif, Pemuda Transmigrasi Ini Bertani Hidroponik Beromzet Fantastis 'Alhamdulillah Sudah Kembali Modal'
Inspiratif, Pemuda Transmigrasi Ini Bertani Hidroponik Beromzet Fantastis 'Alhamdulillah Sudah Kembali Modal'

Salah satu transmigran muda berikut ini berhasil menjawab tantangan.

Baca Selengkapnya
Dari Modal Rp14.000, Pria Bantul Ini Raup Omzet Rp12 Juta dari Panen California
Dari Modal Rp14.000, Pria Bantul Ini Raup Omzet Rp12 Juta dari Panen California

Bisnis tanam pepaya Califoria merupakan sebuah ketidaksengajaan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Berhenti Berlayar, Pria Ini Sukses Bertani Terong Ungu di Desa 'Dapat Untung Banyak Bisa Kaya'
Berhenti Berlayar, Pria Ini Sukses Bertani Terong Ungu di Desa 'Dapat Untung Banyak Bisa Kaya'

Ia memilih kembali ke desa untuk tujuan yang tak terduga. Ternyata keputusannya benar-benar mengubah nasibnya.

Baca Selengkapnya