Selalu Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Ular Kobra dan King Cobra
Merdeka.com - Akhir-akhir ini ular kobra menjadi bahan perbincangan masyarakat karena muncul di mana-mana. Dikenal sebagai jenis ular mematikannya, ular kobra tak hanya hadir di sekitar pekarangan penduduk, tetapi juga di dalam rumah.
Sontak warga sangat panik akan adanya teror ular kobra. Perlu diketahui musim pancaroba merupakan waktu yang sangat tepat bagi ular kobra kawin, bertelur, dan kemudian menetas.
Ular kobra juga dikenal dengan sebutan nama ular sendok. Seringkali ular kobra dianggap sama dengan King kobra yang sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Ular kobra adalah keluarga ular yang terdiri dari banyaknya spesies.
-
Dimana ular kobra dapat ditemukan? Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh ular kobra? Terlebih racun atau bisanya dapat membunuh mangsanya termasuk manusia dalam sekejap. Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Kenapa banyak ular kobra di lingkungan penduduk India? Menurut Forbes, Selasa (29/10), diperkirakan 46.000 hingga 60.000 orang di India meninggal setiap tahun akibat gigitan ular, terutama karena banyaknya ular berbisa, seperti kobra, yang sering ditemui di lingkungan penduduk.
-
Dimana ular biasanya ditemukan di rumah? Terlebih ular bisa ditemukan dan berkembang biak di tempat-tempat yang lembab di dalam rumah.
-
Dimana ular 'keramat' tersebut ditemukan? Para ahli percaya bahwa ular terbesar yang pernah tercatat telah ditemukan di hutan hujan Amazon di Ekuador oleh kru film dokumenter Will Smith.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
Punya nama yang sama yaitu kobra, nyatanya King Kobra bukan termasuk dalam keluarga ular kobra, karena King Kobra masuk dalam genus Ophiophagus, sedangkan kobra masuk di genus Naja.
Nah untuk mengetahui lebih lengkap perbedaan keduanya, berikut rangkuman tentang 4 perbedaan ular kobra dan King Kobra dari berbagai sumber:
Perbedaan Ular Kobra dan King Kobra
Ular Kobra
Terdapat 10 jenis ular kobra yang masuk ke dalam genus Naja dan yang biasa di jumpai di Pulau Jawa Indonesia adalah jenis Naja Sputatrix atau kobra Jawa. Naja Sputatrix adalah jenis yang memiliki ciri dominasi warna hitam serta dapat menyemburkan bisa. Musim pancaroba membuat ular kobra jenis ini banyak ditemukan di Indonesia, karena musim tersebut adalah waktu yang tepat untuk kobra Jawa berkembang biak.
King Cobra
Jenis ular King Cobra biasanya ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara. Ular ini bisa ditemui mulai dari Cina bagian selatan, Nepal, Indocina, Filipina, Brunei dan Indonesia. Masuk dalam satu-satunya ular yang masuk dalam genus Ophiophagus bernama Ophiophagus Hannah, King Cobra dapat bertahan hidup di berbagai habitat. Tergolong ovipar karena bertelur, King Cobra bisa mengeluarkan telur 21 hingga 40 butir. Betina King Kobra selalu membuat sarang dari dahan dan juga dedaunan untuk inkubasi telurnya. Maka dari itu, King Kobra biasa ditemukan di wilayah hutan atau rawa.
Perbedaan Bisa
Sebenarnya, kedua jenis ular ini memiliki bisa sama yang sama-sama berbahaya. Namun, tetap ada perbedaan, yaitu kadar bisa yang dimiliki ular kobra lebih rendah dari bisa King Cobra. Memiliki kadar bisa lebih dari King Cobra, ular kobra ini mampu menyemburkan bisanya sejak anakan, hal ini tak bisa dilakukan oleh King Cobra.
Bisa yang disemburkan ular kobra Jawa dapat mencapai jarak hingga satu meter dan jika tepat sesuai sasaran, bisa ini dapat membutakan mata korban. Keduanya memiliki bisa yang sama-sama bisa mematikan manusia dalam waktu singkat yaitu 10-15 menit saja. Dibutuhkan penanganan tepat dan cepat.
Perbedaan Ukuran Tubuh
Ular kobra memiliki bentuk ukuran tubuh yang lebih kecil dan pendek dari King Cobra. Ular kobra jawa umumnya mempunyai panjang 1,7 hingga 2,5 meter. Sedangkan King Cobra bisa memiliki panjang hingga nyaris 6 meter dan memiliki diameter 10 cm. Ini membuat King Cobra menyandang predikat ular terpanjang di dunia. King Cobra dapat hidup hingga 20 tahun dan beratnya bisa mencapai 20 kg.
Perbedaan Genus
Ular kobra yang asli sebenarnya adalah ular dari genus Naja. Kobra Jawa yang sering muncul meneror masyarakat belakang ini termasuk salah satu genus Naja (Naja Sputatrix). Sementara King Cobra masuk dalam genus Ophiophagus. Perlu diketahui bahwa King Kobra ini juga termasuk hewan kanibal atau pemangsa sesama ular. Hal ini dijelaskan oleh Animal Planet. Itulah yang membuat keduanya beda. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaUlar tersebut memiliki panjang sekitar lima meter. Kemunculan ular king kobra ini terjadi di wilayah Dukuh Maja, Kuningan, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru mengidentifikasi King Cobra sebagai empat spesies terpisah, bukan satu.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaUlar berbisa tersebut muncul dari dapur rumah makan
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta terkait ular sowo kopi yang dilansir dari berbagai sumber
Baca SelengkapnyaAda beragam faktor mengapa India menjadi 'sarang' ular berbisa.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pawang yang menabok ular kobra hingga membuat ular tersebut ketakutan dan mundur teratur.
Baca Selengkapnya