Selama Ini Tak Pernah Marah, Tragedi Ini Bikin Syekh Ali Jaber Murka Hingga Menangis
Merdeka.com - Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau lebih dikenal dengan sapaan Syekh Ali Jaber, merupakan ulama kelahiran Madinah yang telah berkewarganegaraan Indonesia. Ia menjadi pejuang AlQuran yang dikenal sangat santun dan baik hati.
Selama menjadi ulama besar di Tanah Air, perangainya selalu rendah hati dan nampak sederhana. Kecintaannya terhadap Islam begitu terpancar. Hingga tak pernah tersorot amarah pada sosok Syekh Ali Jaber.
Namun, ada suatu tragedi atau peristiwa besar yang membuat Syekh Ali Jaber marah hingga menangis. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
-
Kenapa Kiai Abbas merasa sangat sedih? Melihat kondisi tersebut, Kiai Abbas merasa sangat sedih dan segera mengangkat doa kepada Allah untuk memohon ampun dosa santrinya tersebut.
-
Kenapa Abidzar berlinang air mata? Momen ini tampaknya memicu gelora emosional yang mendalam pada dirinya.
-
Apa yang membuat almarhumah tertekan? 'Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Kapan Syekh Mudzakir meninggal? Syekh Mudzakir meninggal pada tahun 1950 di usia 81 tahun.
-
Kenapa almarhum meninggal? Almarhum meninggal dunia setelah sakit yang dideritanya dalam jangka waktu lama.
-
Siapa yang meninggal dunia? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
Sedih & Berduka 6 Laskar FPI Ditembak Mati
Melalui video yang diunggah oleh channel YouTube YSAJ TV dan laman Instagram pribadi akun @syekh.alijaber. Syekh Ali Jaber menyampaikan bela sungkawa atasinsiden penembakan terhadap enam anggota FPI pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu.
Sebuah video berdurasi kurang dari lima menit, ia ikut berduka dan berbela sungkawa secara langsung kepada FPI, Habib Rizieq Syihab, beserta keluarga enam anggota FPI. Sebelumnya, video tersebut diawali dengan ceramah yang berkaitan dengan kematian umat Islam.
"Saya turut berduka cita kepada keluarga besar FPI, khususnya kepada guru tercinta Al Habib Muhammad Rizieq Syihab dan lebih khusus lagi kepada keluarga saudara-saudara kami yang ditembak mati." kata Syekh Ali Jaber.
Ingatkan Pesan Nabi Muhammad Umat Islam Jangan Saling Membenci
channel YouTube YSAJ TV ©2021 Merdeka.com
Tak lupa Syekh Ali Jaber memanjatkan doa bagi enam anggota FPI yang menjadi korban dalam penembakan oleh aparat kepolisian. Insiden tersebut disebut oleh Syekh Ali sebagai suatu musibah bagi umat Islam.
"Dan mudah-mudahan mereka diterima di sisi Allah SWT sebagai syuhada. Mudah-mudahan dengan kejadian musibah ini, kita selalu berdoa. Ya Allah, sempurnakan pahala bagi kami terhadap musibah ini dan ganti yang lebih baik," ucap Syekh Ali.
Tentu saja peristiwa yang memakan korban hingga tewas, menjadi kabar miris bagi banyak pihak. Kenang kisah Nabi Muhammad SAW yang selalu menjaga persaudaraan setiap golongan.
"Janganlah kalian saling membenci, mendengki, membelakangi..." (HR. Al-Bukhari).
Syekh Ali Jaber Menangis
Insiden penembakan di Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek lantas membuat Syekh Ali Jaber turut prihatin. Menurutnya, peristiwa mengerikan itu seharusnya tidak terjadi, jika diawali dengan dialog yang baik dari berbagai pihak. Hal itu juga menjadi sorotan oleh Syekh Ali bagi umat Islam dan pihak terkait.
channel YouTube YSAJ TV ©2021 Merdeka.com
"Semoga mereka ini diterima di sisi Allah sebagai syuhada dan keluarganya diberikan oleh Allah kesabaran dan keikhlasan dalam menerima ujian ini. Mudah-mudahan dengan kejadian ini kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran jangan sampai terpancing emosi dan timbul fitnah yang lebih besar. Mari kita sama-sama menyatukan dan merapatkan shaf kita. Bersama-sama mencari solusi melalui komunikasi dan dialog yang baik," tuturnya yang sedih.
Pesan Kepada Aparat Penegak Hukum
Bukan hanya memberi pesan bagi umat Islam, supaya tidak mudah terpancing emosi. Syekh Ali Jaber menyoroti peran aparat penegak hukum untuk menuntaskan masalah hukum yang menjerat pihak-pihak tertentu. Hingga ke akar masalahnya.
Menurutnya, pihak kepolisian harus berlaku adil terhadap siapa pun yang terlibat. Jangan sampai membuat bingung, yang benar menjadi salah begitu pun sebaliknya.
"Dan saya harap aparat penegak hukum agar menjalankan keadilan yang sebenar-benarnya dan juga menjalankan keadilan sosial ke seluruh rakyat Indonesia, jangan sampai insiden ini membuat masyarakat kebingungan malah yang batil menjadi haq, yang haq menjadi batil," papar Syekh Ali.
Harapan Syekh Ali Jaber
channel YouTube YSAJ TV ©2021 Merdeka.com
Pengusutan masalah, bertujuan untuk mendapatkan motif sebenarnya dari pihak yang bertanggung jawab. Terakhir, Syekh Ali Jaber melontarkan harapannya. Ia tak ingin insiden serupa akan terulang kembali di masa yang akan datang.
"Saya harap mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa terbongkar motifnya dan juga bisa menjalankan hukum seadil-adilnya terhadap orang yang terlibat dalam kasus ini. Mudah-mudahan tidak sampai terulang lagi, semoga kita semua diampuni oleh Allah," pungkas Syekh Ali. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makamnya jadi salah satu destinasi wisata religi penting di Surabaya
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaMomen kerendahan hati Habib dari Solo bikin Buya Yahya kaget dan istigfar.
Baca SelengkapnyaKisah karomah Kiai Abbas Buntet, doa dan keikhlasannya menyelamatkan nyawa seorang santri.
Baca SelengkapnyaTangis laki-laki ini akhirnya pecah setelah kakaknya resmi dinyatakan sah menjadi istri.
Baca SelengkapnyaMomen Cak Imin ketahuan menangis saat jalani puasa pertama Ramadhan.
Baca SelengkapnyaCeritakan kisah sedih sekaligus bertanya kepada ustaz, aksi wanita ini malah bikin jemaah lain tertawa.
Baca SelengkapnyaDalam cerita tersebut, guru Gus Baha menghadapi seorang kiai yang mengkritik Gus Dur.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan ulama besar Indonesia yang berkesempatan memegang dan mencium sandal Nabi Muhammad.
Baca SelengkapnyaBukan karena tidak lulus sidang skripsi, ia menangis karena dosen pengujinya mirip ayahnya yang sudah tiada.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaKabar duka, ini sosok Habib Mahdi ulama ternama asal Palemang yang baru saja tutup usia.
Baca Selengkapnya