Semangat Jualan di Tengah Pandemi, Angkat Jajanan Masa Kecil
Merdeka.com - Masa pandemi membawa dampak di sejumlah sektor. Termasuk perekonomian masyarakat. Alih-alih menyerah, banyak dari masyarakat yang justru semangat untuk mencari penghasilan. Salah satunya yakni dengan membuka usaha di bidang makanan.
Begitu pula yang dilakukan oleh pria bernama Andre ini. Meski di tengah pandemi, dia tak gentar untuk membuka usaha telur gulung miliknya. Semua ini dilakukan tentu agar bisa menghidupi kebutuhan sehari-hari dirinya dan keluarga.
Berikut informasi eksklusif dari reporter merdeka.com ini.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Dimana jajanan kekinian dijual? Jajan-jajan itu dijual mulai di pinggir jalan sampai di sebuah restoran yang mewah.
-
Bagaimana Toni meningkatkan penjualan snack nya selama pandemi? Saat pandemi Covid-19 lalu, cukup memukul para pengusaha offline seperti dirinya.'Waktu itu saya tanya ke teman yang sama-sama berjualan snack, teman menyarankan untuk menggunakan jasa influencer dan akhirnya berhasil. Penjuala pelan-pelan terus naik sampai kewalahan,' terangnya
-
Apa resep camilan viral? Camilan memang menjadi salah satu makanan yang banyak digemari orang. Apalagi ada berbagai jenis camilan yang dapat dibuat atau dibeli di pasaran. Mulai dari yang bercita rasa gurih, manis, panas hingga dingin.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Angkat Jajanan Masa KecilBisnis makanan memang banyak digeluti oleh masyarakat. Begitu pula dengan Andre yang memilih membuka usaha kuliner. Bukan masakan ataupun makanan mewah. Andre justru memilih untuk menjual jajanan sederhana.
Di masa modern ini, Andre tak ragu untuk menjual jajanan masa kecil. Dia menjual telur gulung dan makaroni telur. Dia juga mengaku mendapat ide saat pergi ke pasar.
"Awal nya sih pertama saya beli telur gulung di pasar. Setelah itu saya coba di rumah saya. Setelah itu saya berpikir kenapa kita ga coba buat telur gulung untuk dipasarkan," ungkapnya.
"telur gulung itu makanan zaman dulu saya sekolah," sambungnya.
Tanpa Takut & Semangat Berjualan
Andre juga tidak takut memulai usahanya di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Bahkan, dia justru semangat untuk mencari nafkah. Terlebih ada keluarga yang terus memberikannya semangat, termasuk sang anak yang masih kecil.
"Kalau rasa takut saya ga pernah takut. Karena rezeki sudah ada yang ngatur," ujarnya.
"dengan tekad bulat saya, juga semangat saya terutama anak saya yang masih kecil itu yang buat jadi saya semangat," sambungnya.
Dulu Sepi Kini Jadi LarisSeperti pedagang lainnya, Andre tak menampik jika pernah mengalami sepi pembeli. Meski begitu, dia pantang menyerah dan tetap semangat. Hingga akhirnya kini telur gulung dan makaroni telurnya yang dijual di Yogyakarta ramai akan pembeli.
"Awal jualan sih sepi...Tapi saya tetap semangat untuk jualan," jelasnya.
"Ya Alhamdulillah (ramai). Sudah banyak pelanggan juga," tutupnya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Windhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.
Baca SelengkapnyaBanyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.
Baca SelengkapnyaPembukaan Little Bangkok perlahan menggairahkan kembali aktivitas bisnis dan perdagangan di Pasar Tanah Abang,
Baca SelengkapnyaBuat yang ingin mencari roti yang enak dan terjangkau, Roti Juna bisa jadi pilihan.
Baca SelengkapnyaFokus pada bisnis kuliner rendah MSG, intip perjalanan Snack and Chill.Jksl!
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin membuka usaha kuliner dengan modal pas-pasan, bisa mencoba ide bisnis ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaSelain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaNama Pasar Gembrong sangat familiar bagi warga Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaKisah seorang pengusaha oleh-oleh Ajik Krisna mencuri perhatian karena sukses bangkit dari keterpurukan saat pandemi dan kini punya showroom mobil mewah.
Baca SelengkapnyaPencapaian tertingginya saat ini adalah menjadi supplier salah satu minimarket, total sudah 21 cabang minimarket.
Baca SelengkapnyaMelayani pemesanan untuk berbagai acara, donat andalan Lini Bakery ini memiliki tekstur empuk yang bertahan hingga dua hari.
Baca Selengkapnya