Sepak Terjang Muchdi PR di TNI dan Politik, Kini Berseteru sama Tommy Soeharto
Merdeka.com - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto kini tengah bersitegang dengan petinggi di internal Partai Berkarya. Salah satu pemicunya adalah perbedaan pendapatnya dengan Muchdi PR.
Berkarier di dunia militer hingga 3 kali berpindah haluan bendera partai membuat Muchdi PR kini menjadi sosok yang cukup kuat di Partai Berkarya. Berikut sepak terjangnya saat menjajaki karier di dunia militer dan politik Tanah Air.
Peran Militer
-
Bagaimana Soeharto memulai karir militernya? Berakhirlah karir militernya di tubuh angkatan bersenjata Hindia Belanda. Namun menjadi serdadu KNIL menjadi langkah awal karir kemiliterannya yang panjang.
-
Bagaimana karier militer Try Sutrisno? Try meniti karier militer yang gemilang dan mencapai pangkat Jenderal TNI. Ia menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke-7 dari tahun 1988 hingga 1993. Selama masa jabatannya, ia terlibat dalam banyak operasi militer penting, termasuk dalam penanganan konflik separatis, yang menguji kepemimpinan dan kemampuan strategisnya.
-
Siapa yang berjuang menjadi P3K? Di tengah pengabdiannya pada Bumi Cendrawasih, Toni berjuang menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
-
Dimana Tommy Soeharto berada? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Apa pekerjaan Soeharto sebelum jadi tentara? Dia kemudian mengadu nasib ke Wuryantoro dan diterima bekerja menjadi pembantu klerek di sebuah Bank Desa atau Volks-Bank.
Lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 71 tahun lalu, Mayor Jenderal TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono merupakan salah satu orang berpengaruh di bidang militer Tanah Air. Ia adalah sosok purnawirawan perwira tinggi militer berpangkat Mayor Jenderal.
Ia cukup memberikan pengaruh kuat di bidang pertahanan RI kala itu. Lulusan Akmil tahun 1970 ini pernah menjabat di berbagai posisi penting seperti Panglima Kodam Tanjungpura di Kalimantan dan Komandan Jenderal Kopassus.
Jejak Organisasi
Pria yang lahir pada tahun 1949 ini pernah terlibat secara aktif dalam organisasi keagamaan PII (Pelajar Islam Indonesia). sejak saat itu, ia mulai tertarik untuk mendalami politik hingga mengantarkannya pada jabatan strategis di Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua Umum.
Tiga Kendaraan Politik
Tak selang lama usai menyatakan keluar, ia lantas berlabuh di Partai PPP selama 5 tahun sejak tahun 2011 hingga 2016. Kini, ia mantap tergabung dalam panji Partai Berkarya sejak tahun 2018. Sebelumnya juga pernah bergabung di Partai Gerindra.
Partai Berkarya Memanas
Kini, ia diketahui tengah bersitegang dengan anak sang Mantan Presiden RI kedua Tommy Soeharto. Dualisme kini nampak terjadi di tubuh partai yang baru didirikan beberapa tahun yang lalu.
©2020 Merdeka.com
Tommy dikudeta dari kursi Ketua Umum Partai Berkarya sebagai hasil atas perubahan AD/ART partai dan kepengurusan periode 2020-2021.
Bantahan Kubu Munaslub
Namun, hal ini secara langsung dibantah oleh Kubu Munaslub yang mengantongi SK Kemenkum HAM. Kubu Munaslub mengkalim bahwa Tommy kini masih ditempatkan pada posisi yang strategis yakni sebagai ketua dewan pembina.
"Tidak ada dualismE dalam kepemimpinan Partai Berkarya, kepengurusan baru hasil Munaslub merangkul semua pihak yang sejalan untuk memperbaiki dan membesarkan partai. Hanya satu kepemimpinan di bawah komando Muchdi Purwoprandjono sebagai Ketua Umum, jelas Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang pada Rabu (5/8).
Awal Perseteruan
Meregangnya hubungan Tommy dan Muchdi PR tersebut dipicu atas perbedaaan sikap politik. Pada Pilpres 2019 lalu, Partai Berkarya dan Tommy diketahui mendukung paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namun, Muchdi PR dan Badaruddin diketahui mendukung paslon Jokowi-Ma’ruf. Setelah Pilpres, Badaruddin lantas membentuk Kaukus Berkarya yang mendesak agar partai mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok ini merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan militer Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerjalanan karir militer seorang perwira tak bisa ditebak. Begitu juga dengan Kolonel Angkatan Darat ini.
Baca SelengkapnyaTry Sutrisno memiliki karir politik yang mentereng. Pada tahun 1956, dia diterima menjadi taruna di Atekad.
Baca SelengkapnyaTanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto.
Baca SelengkapnyaTampil gagah menggunakan seragam PDU I lengkap, kedatangan SBY disambut oleh pensiunan jenderal berdarah Kopassus.
Baca SelengkapnyaJenderal sepuh Try Sutrisno menjadi perbincangan publik saat Puncak acara HUT ke-79 TNI di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPerwira Tinggi TNI AD ini disebut-sebut memiliki karier yang moncer.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Wakil Menteri Koordinator Hukum dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaSosok Prabowo Subianto selalu santer diperbincangan di dunia militer.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Panglima ABRI eks Wapres Indonesia saat masih muda.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya