Siswi SMP Asal Gresik Kirimkan Surat untuk PM Australia dan Kanselir Jerman
Merdeka.com - Aeshninna Azzahra atau yang akrab dipanggil Nina merupakan siswi SMP Negeri 12 Gresik yang belakangan menjadi perbincangan. Dia viral karena keberaniannya mengirimkan surat terbuka kepada Perdana Menteri Australia, Scott Morisson.
Surat tersebut berisi permintaan agar ekspor sampah plastik ke wilayah tempat tinggalnya di Kecamatan Wringinanom, Gresik dihentikan. Berikut informasi selengkapnya dilansir dari akun twitter @dw_indonesia :
Menyerahkan Surat ke Kedutaan Australia dan Jerman
-
Siapa yang Aeshnina surati terkait sampah plastik? Saking marahnya melihat Indonesia jadi negara tujuan pembuangan sampah negara maju, Aeshinan menyurati sejumlah pemimpin negara. Tindakan Nina bermula saat ia yang masih kelas 1 SMP diajak bapaknya naik motor menuju Desa Bangun di Mojokerto Jawa Timur.
-
Bagaimana Aeshnina mengajak orang untuk peduli sampah? Nina memulai kampanye anti plastik sekali pakai di lingkungan terdekatnya, termasuk di sekolah. Gadis 16 tahun ini blak-blakan memarahi teman-teman sekolahnya yang masih jajan menggunakan wadah plastik sekali pakai.
-
Apa yang membuat Aeshnina marah tentang sampah plastik? 'Saya geram, marah juga, sedih iya,' ungkap Nina mendeskripsikan perasaannya saat melihat tumpukan sampah impor di Desa Bangun Mojokerto.
-
Siapa saja yang bertanggung jawab atas pencemaran sampah plastik? Sejumlah Merk Ternama Turut Bertanggung Jawab Terhadap Pencemaran Lingkungan Dari banyaknya sampah yang mencemari lingkungan lingkungan tersebut, ternyata terdapat sejumlah merk ternama yang ikut bertanggung jawab, khususnya perusahaan di bidang FMCG.
-
Apa yang diunggah Risma Nilawati? Risma Nilawati baru saja mengunggah foto saat menghadiri resepsi pernikahan Rizky Febian dan Mahalini pada hari Minggu, 12 Mei 2024.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
Nina secara langsung menyerahkan surat tersebut ke kedutaan Australia yang ada di Jakarta pada Selasa, (21/1) lalu. Di hari yang sama Nina juga menemui Duta Besar Jerman untuk Indonesia.
"Terima kasih banyak, saya akan lakukan yang terbaik agar anda segera mendapat jawabannya. Terima kasih," ucap duta besar Jerman menerima surat dari Nina.
Alasannya Mengirim Surat Terbuka
Kepada DW Indonesia Nina mengatakan jika dirinya prihatin melihat negara-negara maju melakukan impor sampah plastik ke Indonesia yang bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.
"Kemarin saya ke Tanjung Priok disana saya melihat sendiri bagaimana negara-negara maju itu impor sampahnya ke Indonesia," ungkap Nina.
Menurut Nina, sampah plastik yang banyak ditemukan di sekitar tempat tinggalnya tertulis merek dagang yang berasal dari beberapa negara seperti Australia, Inggris, dan negara maju lainnya.
Banyak Penyelundupan Sampah Plastik
Impor sampah plastik ini dilakukan oleh negara maju dengan menyelundupkan pada kontainer yang mengirim sampah kertas yang dibeli oleh salah satu pabrik kertas daur ulang di Indonesia. Menurut Nina, ada beberapa kontainer yang masuk ke green lane tanpa melalui proses pengecekan sehingga banyak terdapat sampah plastik yang diselundupkan.
"Saya merasa prihatin, jadi setelah dipilih mana yang sampah kertas dan plastik itu, sampah plastiknya dikirim ke desa Bangun. Lalu disana dipisah lagi mana yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak bisa. Lalu yang tidak bisa didaur ulang dijual ke pabrik tahu untuk bahan bakar proses pembuatan tahu. Nah asapnya itu kan bisa menghasilkan racun dioksin," jelas Nina.
Menurutnya itu semua akan menyebabkan pencemaran lingkungan yang buruk dan lama kelamaan akan membahayakan kesehatan manusia juga.
Harapan Nina Setelah Mengirimkan Surat
Di lansir dari DW Indonesia, setelah menemui duta besar Jerman Nina mengatakan jika pihak kedutaan akan segera memberitahu pemerintah Jerman dan akan memperkuat penjagaan di pelabuhan agar sampah-sampah yang kotor tidak masuk ke Indonesia.
"Saya enggak mau orang luar negeri negara-negara maju itu menyelipkan sampah plastiknya lagi ke Indonesia," ungkap Nina.
Didukung Banyak Pihak
Sebelum bertolak ke Jakarta, Nina juga diketahui telah menemui Kepala Dinas Pendidikan setempat dan mendapatkan dukungan penuh. Nina juga mengungkapkan bahwa ia telah membuat sebuah petisi yang sudah ditandatangani oleh banyak orang. Petisi tersebut berisi penolakan sampah impor datang lagi ke Indonesia. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakili Indonesia di konferensi permasalahan lingkungan di Kanada, ini sosok Aeshnina Azzahra.
Baca SelengkapnyaBagi Aeshnina, sampah plastik di Indonesia sudah mengkhawatirkan. Ia pun memarahi temannya yang jajan pakai plastik hingga surati Presiden Amerika karena sampah
Baca SelengkapnyaSejumlah negara yang menerimanya untuk melanjutkan studi antara lain Australia, Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang.
Baca SelengkapnyaGadis asal Surabaya ini juga bakal maju sebagai calon anggota legislatif di wilayahnya
Baca SelengkapnyaMahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton
Baca SelengkapnyaBerikut potret surat cinta untuk Jenderal Polisi dari gadis kecilnya.
Baca SelengkapnyaMeski kegiatannya di dunia entertainment sudah sibuk sejak dulu, istri Raffi Ahmad itu nyatanya berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga ke tingkat perguruan
Baca SelengkapnyaAlifia Soeryo menempuh studi Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide, Australia.
Baca SelengkapnyaAzizah Salsha bertemu Lesti Kejora dan Rizky Billar di stadion GBK.
Baca SelengkapnyaKhirani Trihatmojo putri semata wayang Mayangsari tampak mesra dengan seorang cowok ganteng. Pacaran?
Baca SelengkapnyaAkhirnya, Seleb TikTok Azizah Salsha dan pemain sepak bola Pratama Arhan secara resmi menikah di Jepang.
Baca SelengkapnyaKabar bahagia datang dari beberapa atlet bulu tangkis Tanah Air. Ada yang baru menggelar resepsi pernikahan, ada juga yang baru melamar dan dilamar pasangannya.
Baca Selengkapnya