Sleman Terapkan Minggu Tenang, Cegah Penyebaran Covid-19 Pasca Libur Akhir Tahun
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong Dinas Kesehatan setempat untuk mencanangkan minggu tenang Covid-19 pasca liburan akhir tahun. Supaya mampu mengendalikan dan menekan angka penyebaran virus corona.
"Minggu tenang Covid-19 saat ini masih kami matangkan. Rencana minggu tenang Covid-19 akan diberlakukan mulai 4 Januari 2021 hingga satu minggu ke depan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Minggu (13/12) seperti dikutip Antara.
Menurutnya, konsep minggu tenang ini menganjurkan masyarakat untuk tinggal di rumah saja dan tidak bepergian. Apalagi sampai ke luar kota.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang menetapkan hari libur 2025? SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 ditandatangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; dan Plt. Menteri Ketenagakerjaan, Airlangga Hartarto, yang diwakili oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
"Jadi setelah menikmati liburan akhir tahun masyarakat tidak perlu ke luar rumah. Tetap di rumah saja dengan menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Ini lebih longgar dibandingkan PSBB," ujarnya.
Kembali ia tegaskan, selama minggu tenang yang total bekerja penuh hanya tenaga kesehatan atau tenaga medis, serta petugas pelayanan publik maupun aparat TNI dan Polri.
"Sedangkan untuk pegawai pemerintah daerah diupayakan agar bisa kerja dari rumah, begitu juga dengan pegawai swasta. Ini seperti pada awal pandemi Covid-19," jelasnya.
Joko mengungkapkan, jika wacana ini bisa diterapkan maka diharapkan masyarakat juga bisa mematuhi. Sehingga masyarakat sementara selama satu minggu cukup di rumah saja dulu.
"Karena ini juga berkaca dari kejadian lonjakan kasus Covid-19 pasca liburan panjang cuti bersama pada akhir Oktober 2020, di mana setelah itu terasa terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 mulai pada pertengahan November 2020," paparnya.
Rencana dari Pihak Dinas Kesehatan
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Dinkes Sleman mewacanakan Minggu Tenang Covid-19. Usulan rencananya dilakukan pada awal tahun 2021 mendatang, setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Adanya Minggu Tenang Covid-19, diharapkan laju penularan Covid-19 bisa ditekan. Sebab masyarakat diharapkan bisa bertahan di rumah.
"Ini baru rencana. Baru gagasan. Memang kita tidak menggunakan istilah PSBB karena konsekuensinya sangat banyak," ujar Joko dalam jumpa pers daring, Sabtu (12/12).
Joko menegaskan dalam penerapan Minggu Tenang Covid-19, masyarakat yang sehat diminta untuk berada di rumah jika tak ada kepentingan mendesak. Sedangkan bagi warga yang positif Covid-19, diminta melakukan karantina di RS Rujukan maupun OTG (orang tanpa gejala) untuk karantina mandiri di rumah. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca SelengkapnyaPengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya