Sombong Amat, Pelanggan Belanja Online Ogah Bayar Malah Todong Kurir Pakai Pistol
Merdeka.com - Kemajuan teknologi yang terus berkembang hingga saat ini semakin memudahkan hidup masyarakat. Salah satunya yaitu berbelanja online. Tanpa harus ke toko, masyarakat tetap dapat memperoleh barang yang diantar oleh kurir.
Namun, bagaimana jadinya jika barangnya tak sesuai? Seperti yang dialami oleh seorang pria berbadan sangar satu ini. Membeli barang secara online, ia malah apes.
Sang kurir pengantar barang justru mendapatkan imbasnya. Ia diberi perlakuan negatif. Seperti apa kelanjutan dan cerita selengkapnya? Simak ulasannya berikut ini.
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Apa yang ditemukan oleh pria itu? Seorang pria asal Meksiko menemukan salah satu bongkahan emas terbesar yang pernah ada di belahan bumi Barat, dengan berat sekitar 12 kg.
Beli Barang via CoD
Sebuah unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram @warung_jurnalis kini tengah ramai mendapatkan beragam respon. Bagaimana tidak, video tersebut nampak menampilkan aksi berbahaya dari seorang pria pembeli barang secara online.
Instagram/@warung_jurnalis ©2021 Merdeka.com
Awalnya, video tersebut memperlihatkan seorang pria yang tinggal di daerah Tenjolaya, Bogor tengah melihat sandal baru yang belum lama sampai di kediamannya. Diketahui, ia berhasil berbelanja dengan metode CoD (cash on delivery) namun mendapatkan barang yang tak sesuai. Ia lantas tak mau membayar padahal paket sudah dibukanya.
"Pembayaran barang melalui CoD (Cash on Delivery) namun customer tidak mau membayar dan menerima paket yang telah dibukanya," dikutip dari akun Instagram @warung_jurnalis.
Kurir Kena Semprot
Saat barang telah sampai ke tangan pembeli pada Minggu (2/5), sudah sepantasnya sang kurir giliran mendapatkan haknya. Saat menagih uang pembayaran, ia malah mendapati sang pembeli tengah naik darah.
Bahkan, ia kena getahnya. Tak patah arah, ia terus berusaha menagih uang pembayarannya. Sebab, isi dari barang yang diantar tersebut disebutnya bukan tanggung jawabnya.
Instagram/@warung_jurnalis ©2021 Merdeka.com
"Saya cuma mengantar saja, pak," katanya.
"Mengantar gimana, orang saya bayar," ucap sang pembeli.
Pembeli Todongkan Pistol
Tak kunjung menanggapi sang kurir yang meminta tagihannya, pria tersebut justru tetap keras kepala tak ingin membayar. Berulang kali terdengar pembicaraan alot yang dilontarkan dari kedua belah pihak.
"Orang bilang tadi enggak dibuka," kata sang kurir.
"Enggak," singkatnya.
"Demi Allah, demi Allah. Orang bilang demi Allah, enggak dibuka," tambah sang kurir.
Instagram/@warung_jurnalis ©2021 Merdeka.com
Sejurus kemudian, pria tersebut berdiri dan masuk ke dalam rumah. Saat kembali, nampak sebuah pistol justru diarahkan ke sang kurir. Hal ini membuat sang kurir terkejut seketika.
"Pak. Wah," katanya.
Tanggapan Warganet
Atas aksinya tersebut, banyak warganet yang merasa kesal dan tak membenarkan respon dari sang pembeli. Nasib sang kurir pun juga tak lepas dari sorotan.
Instagram/@warung_jurnalis ©2021 Merdeka.com
"Demen banget main pistol pistolan.. paling juga pistol mainan.. tapi kudu ditindak sih," kata akun @hannyabdulkautsar.
"Itu di depan anak kecil loh," kata akun @rahmannezza.
"Yaa ampun, kurir itu kan cuman kerja, nganterin paketnya aja, kok sampai galak gitu, baiknya gak usah ada c.o.d kasian kurirnya klo nemuin yg model gini," kata akun hasan.sanud.
"Gajinya nggak seberapa,panas-hujan- kehausan,masuk ke gang2 sempit dikerjain,kasihan tuh kurir," kata akun @shintamoehadi18.
Video
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya melakukan komplain ke pihak penjual, pria ini justru memaki kurir secara kasar. Bahkan dia seolah tak terima saat sang kurir memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaCOD adalah fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan.
Baca SelengkapnyaSeakan tak terima lantaran kasir menolak uang yang diberikannya, si pembeli pria ini langsung ngamuk tak karuan.
Baca SelengkapnyaBegini nasib suami polisi waktu sang istri pesan paket COD di alamat kantor. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaApes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.
Baca SelengkapnyaSesampainya di alamat yang dituju, kurir itu malah lupa membawa paket milik pelanggannya.
Baca SelengkapnyaHari apes dalam bekerja memang tak pernah tertulis di kalender.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan aksinya dengan menyamar menjadi ojek online
Baca SelengkapnyaAksi driver ojol iseng nyalakan aplikasi tapi tak mau menjalankan orderan ini viral.
Baca SelengkapnyaViral seorang pria nekat tidak mau bayar di supermarket hingga tunjukkan kartu ormas banjir sorotan warganet. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca Selengkapnya