Sopir Taksi Online Aniaya Penumpang Karena Muntah, Ini Tampang si Pelaku
Merdeka.com - Kasus dugaanpenganiayaan terhadap penumpang taksi online terjadi di Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Seorang wanita bernama Novi Tambrani (NT) mengaku menerima tamparan dan pukulan, bahkan ditendang oleh sang sopir.
NT juga membeberkan kronologi yang dialaminya bersama sang kakak, Julia Tambrani. Kedua korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan tangan. Kini pelaku telah ditetapkan tersangka dan ditahan polisi.
Simak ulasannya berikut ini.
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Bagaimana istri pria itu menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans. Sopir ambulans spontan menunjuk wanita tersebut. Dia tak terima ditampar.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa yang menabrak Renti Marningsih? Sebuah kecelakaan maut melibatkan seorang mahasiswi yang baru pulang ‘dugem’ terjadi pada Sabtu (3/8) di Jalan Tuanku Tambusai jalur Selatan tepatnya di depan Penginapan Linda, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Ia memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga menabrak seorang ibu hingga tewas.
Berawal dari Muntah
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
NT mengaku baru pulang dari pesta ulang tahun yang dihelat di sebuah bar di kawasan Jakarta Utara bersama kakaknya. Keduanya pun memesan taksi online.
"Guys jadi gw di sini mau cerita sedikit tentang kejadian yang gw & cici gw @juliatambrani alami subuh tadi sekitar jam 02.00 dengan sopir @grabid," kata NT.
Dalam perjalanan pulang, NT merasa mual dan muntah ke luar jendela. Hal itu rupanya membuat geram sang sopir taksi online.
"Awalnya gw muntah di mobil sopir tersebut (muntahnya buka jendela dan tongolin kepala keluar) sama sekali enggak kena bagian dalam mobil sopir grab dan di sepanjang perjalanan pulang sopir itu ngedumel terus. Nah gw ngomong lah “tenang pak nanti saya ganti rugi ongkos cuci mobil nya ya,” sambungnya.
Sopir Minta Ganti Rugi Lebih Besar
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
Sesampainya di dekat rumah, NT pun memberikan uang Rp100 ribu sebagai permohonan maaf. Tapi sopir justru minta ganti rugi lebih besar.
"Nah setelah sampe di tujuan gw kasihlah uang tips 100rb (sebagai permintaan maaf), tuh sopir malah minta ganti rugi 300rb," imbuhnya.
Sang sopir sempat memegang dagu korban. Namun saat ditepis, sopir menampar NT.
"Trus dia turun dari mobil dan langsung PEGANG-PEGANG' cici gua @juliatambrani sambil mengancam akan bawa temen-teman nya dan keroyok kita, terus gak lama kemudian sopir itu megang-megang gw juga (dirangkul, peluk, peggang dagu, dan kena PD gw). Gw tepis dong tangan dia langsung lah gw di TAMPAR sama tuh sopir," papar NT.
Dianiaya Sopir Taksi Online
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
Selain NT, JT juga menerima perlakuan tak senonoh dari sang sopir berinisial GJ itu. Saat kedua gadis itu mencoba melawan, pelaku GJ menendang bagian perut.
Saat GJ hendak kabur, NT sengaja memperpanjang keributan supaya warga ramai mendengar dan keluar.
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
"Setelah dia nampar gw, Gw sama nci gue langsung bela diri dong, pukul balik, tuh sopir malah langsung tendang gw di bagian perut. Dan sopir mau langsung kabur gitu aja. Gw gak terima dong. Gw ributin lagi sampai akhirnya banyak wanget warga," pungkasnya.
Keterangan Polisi
Polisi menetapkan GJ sebagai tersangka atas kasus penganiayaan. Penetapan itu berdasarkan dua alat bukti yaitu hasil visum dan bekas luka korban. GJ kini ditahan di Rutan Polsek Tambora, Jakarta Barat.
Polisi juga memastikan tidak ada pelecehan seksual yang dilakukan GJ terhadap NT. Pelaku hanya memegang dagu namun langsung ditepis korban.
"Hasil pemeriksaan dalam BAP baik kepada tersangka maupun pelapor atau korban, tidak ada pelecehan seksual," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam konferensi pers di Polres Jakarta Barat, Selasa (28/12).
Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerap Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama dua tahun. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKaca Film Sangat Gelap, Ini Penampakan Mobil Sopir Taksi Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp100 Juta
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaPolisi telah menindaklanjuti kejadian ini dengan mengecek langsung ke lokasi.
Baca Selengkapnya