Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setop! Ketahui Pihak yang Sebaiknya Menunda Vaksinasi Covid-19

Setop! Ketahui Pihak yang Sebaiknya Menunda Vaksinasi Covid-19 6 jenis vaksin Covid-19. ©2020 Merdeka.com/freepik

Merdeka.com - Seluruh penjuru dunia masih terus berjibaku melawan pandemi Covid-19. Salah satu upayanya yakni dengan mempercepat vaksinasi guna mencegah penularan.

Kendati demikian, tidak semua kalangan bisa mendapatkan dosis vaksin Covid-19. Terdapat beberapa kategori orang yang dianjurkan untuk menunda vaksinasi.

Melansir dari laman resmi Satgas Covid-19, berikut beberapa pihak yang disarankan untuk tidak melakukan vaksinasi.

Orang lain juga bertanya?

Mengalami Demam

Kategori pertama yang sebaiknya menunda vaksinasi Covid-19 adalah saat mengalami demam. Bagi orang yang menderita demam dan memiliki suhu tubuh hingga lebih dari 37,5 derajat Celcius, tidak disarankan untuk melakukan vaksinasi. Vaksinasi dapat dilakukan saat tubuh kembali pulih.

Hipertensi

Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi kategori kedua yang tidak diperkenankan untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Penderita hipertensi tersebut dapat ditandai dengan memiliki tekanan darah hingga lebih dari 180/110 mmHg. Hal itu terjadi secara tetap setelah melakukan pemeriksaan sebanyak 5 kali hingga 10 menit setelahnya.

Alergi

Selain itu, bagi penerima vaksin Covid-19 dosis pertama yang mengalami alergi berat juga tidak dapat menerima vaksinasi. Alergi tersebut dirasakan setelah menerima vaksin dosis 1 sehingga tidak disarankan untuk mendapatkan dosis yang kedua.

Ibu Hamil

Ibu hamil merupakan kelompok selanjutnya yang hendaknya menunda vaksinasi Covid-19. Vaksinasi tersebut bisa kembali dilakukan setelah persalinan dan menyusui.

Autoimun

Pengidap gangguan autoimun juga tidak bisa mendapatkan dosis vaksinasi Covid-19 jika mengalami kondisi akut hingga belum terkendali. Penyakit autoimun tersebut meliputi lupus atau asma.

Menerima Pengobatan

Kategori selanjutnya adalah bagi mereka yang sedang melakukan pengobatan tertentu. Bagi yang mengalami gangguan kesehatan dan mendapatkan pengobatan imunosupresan berupa kortikosteroid dan kemoterapi tidak dianjurkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Penyakit Jantung

Sementara itu, penderita penyakit jantung juga tidak diperkenankan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kondisi tersebut dapat ditandai dengan indikasi sesak napas hingga gejala akut lainnya.

Lansia

Terakhir, kategori yang tak diperkenankan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 adalah para lansia. Lansia yang menjawab ‘ya’ pada lebih dari 3 pertanyaan sesuai format skrining petugas merupakan indikator utama. (mdk/mta)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.

Baca Selengkapnya
Tidak untuk Semua Orang, Ini Kelompok yang Menjadi Sasaran dari Vaksinasi Mpox
Tidak untuk Semua Orang, Ini Kelompok yang Menjadi Sasaran dari Vaksinasi Mpox

Kementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Mpox pada sejumlah kelompok masyarakat berisiko tinggi.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya

Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya