Susah Cari Kerja Selama Corona, Tempat Usaha Ini Diserbu Pelamar
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 mempengaruhi kehidupan dan perekonomian di seluruh dunia. Tidak terkecuali di Indonesia, kini banyak pihak yang harus rela kehilangan pekerjaan sebagai imbas dari diberhentikannya sejumlah sektor usaha.
Sebagai akibatnya, jumlah penawaran tenaga kerja kini semakin meningkat. Beberapa waktu yang lalu, beredar sebuah video yang menampakkan banyak orang yang rela berdesak-desakan untuk melamar pekerjaan di sebuah tempat usaha di daerah Karawang.
Berikut ulasan selengkapnya seperti yang dirangkum dari akun Instagram infokrw.
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Karawang Barat
Instagram/@infokrw ©2020 Merdeka.com
Video yang berdurasi kurang dari 15 detik tersebut menampakkan sebuah keramaian yang terjadi di depan tempat usaha. Diketahui tempat usaha yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 43, Kecamatan Karawang Barat tersebut tengah membuka lowongan pekerjaan.
Diserbu Pelamar
Instagram/@infokrw ©2020 Merdeka.com
Sebagai akibatnya, warga Karawang dan sekitarnya yang mengeluh tidak ada sumber penghasilan selama wabah Covid-19 tersebut memadati tempat usaha yang membuka lowongan pekerjaan. Bahkan, sebuah tempat usaha tersebut nampak dipadati meski belum sepenuhnya membuka pintu utamanya.
Bawa Amplop Padati Halaman Toko
Instagram/@infokrw ©2020 Merdeka.com
Peristiwa tersebut semakin memilukan kala banyak pelamar yang membawa amplop berisikan lamaran di tangan mereka masing-masing. Dengan penuh kegigihan dan raut wajah yang menyiratkan harapan, mereka rela berdesak-desakan demi sebuah pekerjaan impian.
Tetap Gunakan Masker
Instagram/@infokrw ©2020 Merdeka.com
Meski harus mengantri dalam keramaian, namun antusias pelamar tetap tinggi. Bahkan, mereka tetap menggunakan masker meski harus rela berdesak-desakan dengan pelamar lain.
Reaksi Warganet
Video ini sontak mendapatkan kecaman dari banyak pihak. Banyak warganet yang menyayangkan kebijakan yang diambil oleh pemilik usaha tersebut.
Instagram/@infokrw ©2020 Merdeka.com
“Udah tau lagi corona, kenapa ngga online aja dah. Irit, nggak ribet juga. Kasian kan udah ngeluarin ongkos jalan, bikin lamaran dan risiko tinggi kena corona,” tulis selviasaharaa.
“Kenapa nggak secara online aja ya?” tulis gerry_bonce.
“Seharusnya bisa lewat email, kalo ada yang dipanggil baru berkas. Daripada ngejubel begitu,” tulis ginggi76.
Video Pelamar Padati Tempat Usaha
Berikut video yang tengah memperlihatkan pelamar yang rela berdesak-desakan di tengah wabah Covid-19 di Karawang Barat.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelamar beramai-ramai mendatangi salah satu warung seblak yang ada di Ciamis, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRibuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca SelengkapnyaViral video yang memperlihatkan antrian yang begitu panjang. Ternyata antrian tersebut para pencari kerja di Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut seakan menggambarkan realita kehidupan di kota besar yang penuh tantangan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dengan akun @ipan.ib mengunggah kegiatannya setelah sahur.
Baca SelengkapnyaDi hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaPedagang nasi goreng itu hanya bisa termenung melihat penjual lain yang dagangannya lebih ramai.
Baca SelengkapnyaBanyak yang memuji pemilik resto dan ingin berkunjung ke sana.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca Selengkapnya