Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Bisa Bayar Kontrakan, Satu Keluarga Rela Hidup di Bawah Jembatan Tol

Tak Bisa Bayar Kontrakan, Satu Keluarga Rela Hidup di Bawah Jembatan Tol Tak Bisa Bayar Kontrakan, Satu Keluarga Rela Hidup di Bawah Jembatan Tol. Youtube/Aksi Cepat Tanggap©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Memiliki kehidupan yang berkecukupan adalah impian tiap keluarga. Tak ada orang yang mempunyai cita-cita agar kehidupannya susah baik dalam segi ekonomi.

Kisah miris kembali dirasakan oleh satu keluarga di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lagi-lagi kemiskinan membuat salah seorang warga ini terpaksa tinggal di kolong jembatan tol.

Berikut ulasan selengkapnya tentang kisah haru keluarga Suyani, Kamis (6/10).

Orang lain juga bertanya?

Dulu Punya Warung tapi Bangkrut

Sebelumnya Suyani mengandalkan warung makan milik sang suami yang menjadi sumber utama penghasilan keluarganya. Namun itu semua harus terpaksa tutup lantaran sepinya pembeli.

Bangkrutnya usaha ini menjadi salah satu titik ambruknya perekonomian keluarga Suyani. Ia pun tak mampu membayar uang kontrakan rumah karena tak berpenghasilan.

tak bisa bayar kontrakan satu keluarga rela hidup di bawah jembatan tol

Youtube/Aksi Cepat Tanggap©2022 Merdeka.com

"Kan kontrakannya enam ratus ribu, airnya sembilan ratus ribu, listriknya seratus ribu, sejuta lah sebulan. Lagi anaknya pada kerja enak ya ada yang ngasih, lah ini?," paparnya seperti dalam unggahan video saluran Youtube Aksi Cepat Tanggap.

Menyerah Tak Lagi Kontrak karena Tidak Bisa Bayar

Sebuah ungkapan haru terucap dari bibir suami Suyani, Suhanda. Ia mengaku sejak pandemi menerpa banyak sekali masyarakat yang terdampak termasuk dirinya dan keluarga.Ia pun memutuskan untuk tak lagi mengontrak lantaran tak bisa membayar. Akhirnya ia menyerah agar tak dimarahin oleh orang pemilik kontrakan.tak bisa bayar kontrakan satu keluarga rela hidup di bawah jembatan tol

Youtube/Aksi Cepat Tanggap©2022 Merdeka.com

"Pas corona itu anak-anak pada berhenti kerja PHK PHK ya sudah, sudahlah nyerah kita enggak bisa apa ngontrak, daripada diomelin orang," papar dia dengan masih bisa tersenyum.

Pindah ke Kolong Tol

Akhirnya satu keluarga memutuskan untuk mereka pindah ke kolong tol. Mereka pun tinggal di bawah kolong tol.tak bisa bayar kontrakan satu keluarga rela hidup di bawah jembatan tol

Youtube/Aksi Cepat Tanggap©2022 Merdeka.com

Susahnya dan pahitnya kehidupan terpaksa harus dialami oleh Suyani dan keluarga. Hal itu semua dikarenakan kebutuhan sehari-hari yang semakin mahal dan tak bisa membayar kontrakan."Sudahlah kita pindah saja ke kolong tol," ungkap Suhanda.

Tetap Bersyukur

Meski kini dirinya tinggal di bawah kolong tol, Suyani tak pernah mengeluh. Ia terus bersyukur karena masih diberi tempat tinggal meskipun kurang layak.Ia mengatakan yang paling terpenting saat ini adalah masih bisa membeli air, makan. Tak ada hentinya ia mengucap rasa syukur dan berusaha untuk terus mencukupi kebutuhan.tak bisa bayar kontrakan satu keluarga rela hidup di bawah jembatan tol

Youtube/Aksi Cepat Tanggap©2022 Merdeka.com

"Alhamdulillah ya kalau dibilang kurang ya kurang tapi bagaimana ya uangnya adanya segitu ya kita cukup-cukupin ajalah alhamdulillah. Yang penting bisa beli air, beli beras ya makan apa adanya aja," kata Suyani di tengah krisis yang terjadi.

Video Viral

Kisah pilu dari keluarga Suyani yang tinggal di bawah kolong tol ini terekam dalam sebuah video viral.

Berikut adalah video selengkapnya yang bisa Anda saksikan.

 

(mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Begini Penampakan Warga Jakarta Hidup di Kolong Tol Bandara
Miris, Begini Penampakan Warga Jakarta Hidup di Kolong Tol Bandara

Potret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.

Baca Selengkapnya
Kampung Apung Muara Baru, Potret Kemiskinan 'Ekstreme' di Pesisir Jakarta
Kampung Apung Muara Baru, Potret Kemiskinan 'Ekstreme' di Pesisir Jakarta

Sebetulnya ada wacana warganya akan di relokasi ke sebuah rusun yang nantinya bakal disiapkan oleh Pemprov.

Baca Selengkapnya
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Satu Keluarga di Lebak Tinggal di Rumah Nyaris Roboh, Kondisinya Memprihatinkan Tak Kunjung Dapat Bantuan
Kisah Pilu Satu Keluarga di Lebak Tinggal di Rumah Nyaris Roboh, Kondisinya Memprihatinkan Tak Kunjung Dapat Bantuan

Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'

Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya

Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah

Mereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.

Baca Selengkapnya
Salut, Transmigrasi Asal Wonogiri Ini Berhasil Kuliahkan Anak 'Suatu Kebanggaan, Saya Utamakan Pendidikan'
Salut, Transmigrasi Asal Wonogiri Ini Berhasil Kuliahkan Anak 'Suatu Kebanggaan, Saya Utamakan Pendidikan'

Seorang warga transmigrasi asal Wonogiri bekerja banting tulang demi anaknya agar bisa kuliah.

Baca Selengkapnya