Teganya Warga Aniaya 3 Bocah Pemulung Dituduh Maling, Padahal Takut Dikejar Anjing
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan dengan kasus bullying terhadap bocah penjual gorengan bernama Rizal. Terbaru, kembali terekam sebuah momen warga sedang menganiaya 3 orang bocah pemulung di media sosial.
Tidak melakukan kesalahan sesuai apa yang dituduhkan, 3 bocah tersebut mendapatkan kekerasan dari beberapa warga sekitar. Ingin tahu kejadiannya? Berikut ulasannya dari berbagai sumber.
Warga Aniaya 3 Bocah Pemulung
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sebuah peristiwa kekerasan kembali terjadi di kalangan masyarakat. Telah terekam momen menunjukkan tiga orang bocah pemulung sedang mendapatkan penganiyaan dari warga sekitar.
Instagram/@camerapenjurunews ©2020 Merdeka.com
Dalam peristiwa tersebut, terlihat salah seorang bocah tengah ditarik tangannya, ditampar hingga dipukuli dengan menggunakan sapu kayu. Sedangkan dua bocah lainnya juga mengalami hal yang sama.
Dituduh Maling
Tiga bocah pemulung malang itu dianiaya lantaran dituduh mencuri oleh warga. Terlihat dalam video unggahan akun Instagram @camerapenjurunews pada Rabu (20/5) kemarin, salah seorang yang nampak dipukuli itu berkata bahwa dirinya tidak sedang mencuri.
Instagram/@camerapenjurunews ©2020 Merdeka.com
"Aku enggak ada ngambil, aku enggak ada ngambil," ujar salah seorang bocah laki-laki yang sedang dihajar itu.
Dikejar Anjing
Peristiwa penganiayaan tersebut bermula dari tiga bocah laki-laki yang lari dan dituduh mencuri. Namun, bocah tersebut sudah memberikan penjelasan bahwa dirinya tidak berniatan untuk mencuri, mereka berlari hanya karena takut dikejar oleh anjing.
Instagram/@camerapenjurunews ©2020 Merdeka.com
Akun tersebut juga memberikan keterangan hal yang sama terkait video yang diunggah. Bahwasannya, terdapat tiga bocah pemulung lari dikejar anjing dan dikira pencuri, bahkan sempat dipukuli warga.
"Gara-gara takut dengan anjing dan lari disangka sama warga pencuri 3 pemulung sempat dipukuli warga, imbaun buat warga semua jangan main hakim sendiri kalau salah sasaran bisa menjadi tersangka yang menghajarnya," tulis akun @camerapenjurunews.
Lokasi Kejadian
Menurut keterangan akun, peristiwa yang menimpa tiga bocah pemulung itu terjadi Pajak Rengit Tuntungan, Medan, Sumatera Utara. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (20/5) kemarin.
Instagram/@camerapenjurunews ©2020 Merdeka.com
"Source Donna Ria Gurusinga, lokasi Kejadian tadi 20/5/2020 di Pajak Rengit tuntungan Medan Sumatera Utara," tambahnya sebagai keterangan.
Reaksi Netizen
Melihat peristiwa kekerasan yang dialami oleh tiga bocah pemulung tersebut, sontak membuat para netizen merasa geram. Banyak dari mereka memberikan komentar pedas lantaran aksi warga yang kurang pantas tersebut.
Instagram/@camerapenjurunews ©2020 Merdeka.com
"Tolong di tindak tegas bapak yg mukul mukul se enaknya....," tulis akun @jahongalvonso.
"Bapak2 kgk punya akhlak...jgn main hakim sndiri lah,tu aja blm kbukti ngambil brng," lanjut @waskito2520.
"Penjarakan," timpal @rizalsentracom25. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaDengan santai dan seolah bercanda ia memberikan pertanyaan yang ternyata membuat dua bocah tersebut ketakutan dan kemudian lari kabur dari lokasi.
Baca SelengkapnyaKetiga korban terdiri dari dua pria dewasa dan bocah berusia 10 tahun.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTampak pria yang diduga berkebutuhan khusus diperlakukan tidak pantas dengan disiram air, ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.
Baca SelengkapnyaTiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.
Baca Selengkapnya