Terungkap Alasan Babi Ngepet di Depok Kepala-Badan Dikubur Terpisah, Bikin Merinding
Merdeka.com - Seekor babi hutan berwarna hitam diduga 'Babi Ngepet' baru-baru ini menggemparkan publik. Hal itu diperkuat lantaran sebelumnya dilaporkan banyak yang kehilangan uang sejak satu bulan lalu. Kejadian tersebut berulang di setiap malam Selasa dan malam Sabtu.
Babi itu berhasil ditangkap warga Kampung Badahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Saat ditangkap, babi yang menyerupai celeng alias babi hutan itu berukuran besar setara anjing dewasa. Tapi paginya ukurannya mengecil.
Warga sepakat untuk menyembelih dan menguburkan 'babi ngepet' itu secara terpisah. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Kenapa Babi ngepet mencari kekayaan? Boomgaard menyampaikan bahwa cerita ini menjadi cermin bagi sejumlah pandangan penduduk setempat terhadap kekayaan, perempuan, dan kekotoran.
-
Dimana bangunan rumah pemotongan babi berada? Di sekitar rumah pemotongan sapi itu, terdapat sebuah bangunan kecil yang kini terbengkalai. Bangunan itu luasnya 4x10 meter.
-
Di mana bulu babi diburu atlet Muaythai? Mereka merasa penasaran dengan keberadaan bulu babi yang banyak tersebar di sebelah barat dan selatan pulau.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
-
Apa itu Bebek Minggat? Di Brebes, Jawa Tengah, ada sebuah rumah makan yang menyajikan menu unik. Namanya Bebek Minggat. Kuliner ini dimasak dengan cara direbus bersama dengan berbagai rempah-rempah.
Diduga Babi Jelmaan Berhasil Ditangkap
Selama satu bulan warga Kampung Badahan, Sawangan, Kota Depok diresahkan dengan hilangnya uang di malam Selasa dan malam Sabtu. Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing menyebutkan bahwa saat ditangkap, babi hitam itu tampak memakai sebuah kalung dan ikat kepala. Warga meyakini celeng itu adalah jelmaan.
"Memakai kalung kayu berwarna hitam dan memakai ikat di kepala berwarna merah," terang Rio Tobing pada Selasa (27/4) kemarin.
"Kalau terkait temuan babi kita bicara faktanya. Kami menerima laporan ada warga yang menangkap seekor babi. Terkait dengan penanganannya karena dikhawatirkan adanya kerumunan massa yang melihat babi tersebut, akhirnya kita lakukan pembubaran agar tidak melihat babi tersebut," terangnya, Rabu (28/4).
Ditangkap Menggunakan Sorban dan Sapu Lidi
Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com
Rencana penangkapan babi itu sudah dilakukan satu bulan lalu. Pernah tertangkap dan berhasil kabur. Penangkapan dilakukan lagi pada Senin (26/4) sekitar pukul 22.30 WIB.
"Setelah menjadi orang tersebut berlari ke sana ke mari karena dikepung, babi berhasil ditangkap dengan menggunakan sorban berwarna hijau. Setelah ditangkap kemudian ditabur garam dan disabet dengan sapu lidi berjumlah tujuh batang kemudian dikandangi," ujar Kapolsek.
Mereka mengaku melihat ada tiga orang mengendarai motor. Lalu satu orang turun mengenakan jubah menuju kebun. Sontak pria berjubah itu duduk dan 1,5 jam kemudian ada babi hutan.
Meski begitu, AKP Rio menegaskan yang dijumpai hanya seekor babi hutan pada umumnya.
"Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil ya faktanya saat anggota ke sana ditemukan kecil. Berdasarkan cerita ini itu kita belum bisa menyimpulkan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," paparnya.
Warga Mengadakan Doa Bersama di Malam Hari
Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com
Babi yang diduga jelmaan tersebut akhirnya dimusnahkan oleh warga dengan cara disembelih. Hal itu dilakukan lantaran ukurannya yang kian mengecil, dikhawatirkan bisa menghilang sendiri.
"Pemotongan babi ngepet dikarenakan tubuhnya semakin mengecil. Apabila dia semakin mengecil babi ngepet tersebut akan hilang sehingga diputuskan untuk dipotong," ungkap Ketua RW 04, Bedahan, Abdul Rosad, Selasa (27/4).
Sebelum proses penyembelihan, warga sempat melakukan doa bersama.
"Sebelumnya dilakukan pengajian dengan memotong dibagian leher. Babi ngepet yang telah dipotong dilakukan pemakaman di pemakaman keluarga milik warga tidak jauh dari lokasi penangkapan,” pungkasnya.
Dikuburkan Kepala-Badan Babi Terpisah
Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing mengimbau warga tetap tenang demi mencegah kegaduhan. "Kami imbau warga tetap tenang, kondusif jangan sampai menimbulkan kekisruhan dan kerumunan," katanya.
Akhirnya babi hitam itu dibungkus menggunakan kain yang sebelumnya digunakan untuk menyembelih. Mulanya babi akan dikuburkan di lahan kosong. Namun ditolak warga yang meminta untuk dikubur di wilayah penanganannya.
Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com
"Lubang digali seukuran 50 x 40 sentimeter. Di dalamnya ada dua kotak. Satu untuk kepalanya, satu untuk badannya," kata Farhan, salah seorang warga.
Bagian badan dan kepala sengaja dipisah karena alasan tertentu. Warga percaya jika dikubur di lubang yang sama antara kepala dan badan, babi hitam itu bisa hidup kembali.
"Kami disuruhnya mengubur seperti itu, tidak ada penaburan kembang karena yang dikuburkan babi ngepet yang berbentuk hewan bukan manusia," tukasnya. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sebagian tubuhnya telah dimangsa anjing warga.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca Selengkapnya