Terungkap Pria Bersama Wanita Anak 'Jenderal', Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Merdeka.com - Adu mulut antara wanita mengaku anak jenderal TNI dengan anggota DPR RI Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta berbuntut panjang. Saat kejadian wanita tersebut tampak bersama pria.

Terungkap fakta baru bahwa sosok yang mendampingi wanita itu merupakan anggota TNI berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Dia ketahui telah dipindahtugaskan ke Badan Intelijen Negara (BIN). Selain itu, diketahui bahwa kendaraan yang ditumpangi wanita itu adalah mobil militer atau kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.

Saat ini proses penyelidikan masih ditangani oleh Polresta Bandara Soekarno Hatta. Simak ulasannya berikut ini.

Pria yang Dampingi Wanita Ngaku Anak Jenderal

Diduga sosok Brigjen, berjaket hitam dan kaus putih, Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com

Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran mengenai keributan antara anggota DPR RI Arteria Dahlan dan wanita mengaku anak jenderal.

Hasanuddin menyebut wanita itu bersama anggota TNI berpangkat Brigjen. Meski belum diketahui pasti mengenai hubungan keduanya.

"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," terang Hasanuddin pada wartawan, Senin (22/11).

Mobil Kodam Jaya

Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com

Hasanuddin mengungkapkan, wanita mengaku anak jenderal itu dijemput dengan mobil militer dengan nomor pelat 75194-03. Itu merupakan kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta, yang digunakan oleh sang Brigjen.

"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," sambung Hasanuddin.

Hasanuddin menceritakan awal kericuhan yang melibatkan koleganya tersebut. Bermula saat turun dari pesawat, Arteria yang saat itu bersama ibunya sempat dimaki oleh si wanita. Ia berharap kasus Arteria dan wanita tersebut bisa diselesaikan dengan jalan damai.

"Dari kasus di atas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," tandasnya.

Akan Ada Sanksi Tegas

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Prantara Santosa menegaskan, pihaknya akan menelusuri seluruh pihak yang terlibat dalam insiden cekcok itu.

"Bila ada dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Anggota TNI, akan diproses di peradilan militer," ucap Prantara dalam keterangan pers, Senin (22/11).

Ia menggarisbawahi, jika dalam proses penyelidikan ditemukan bahwa yang melakukan pelanggaran adalah sipil, akan diserahkan kepada hukum peradilan umum.

"Namun bila pihak yang diduga melakukan tindak pidana bukan Anggota TNI, akan diproses oleh aparat hukum peradilan umum," tegas Prantara.

Klarifikasi Kodam Jaya

Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com

Sementara itu, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Jaya Kolonel Arh Herwin BS pun merespons peristiwa tersebut. Terlebih, mobil dinas yang digunakan adalah milik Kodam Jaya Jakarta.

"Kodam Jaya mengklarifikasi terkait berita viral tentang kejadian perselisihan yang terjadi antar penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, adalah itu murni perselisihan antara dua orang penumpang warga sipil," tutur Herwin.

Menurutnya, peristiwa itu murni sebuah kesalahpahaman. Adapun terkait kronologi perselisihan, lanjut Herwin, kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

"Keduanya adalah warga sipil dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Jadi kita tunggu saja bagaimana penyelesaiannya karena permasalahan ini sudah ditangani oleh Polresta Bandara Soekarno Hatta, diharapkan kedua belah pihak dapat menyelesaikan dengan berdamai," ujar Herwin.

Kronologi Keributan

Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com

Arteria Dahlan menceritakan duduk perkara cekcok dengan wanita mengaku anak jenderal TNI AD di bandara. Berawal saat penumpang akan keluar pesawat setibanya di Jakarta.

Arteria dan rombongan hendak menurunkan barang di bagasi kabin tapi wanita itu tampak buru-buru dan merasa Arteria menghalangi jalan. Padahal, pintu pesawat pun belum terbuka.

"Dia itu di ekonomi sama dengan saya, tiba-tiba dia merasa terhambat mulai ngomel-ngomel pintu belum deket sudah bicara mana protokol," kata Arteria saat dihubungi, Senin (22/11).

Wanita itu justru menendang tas milik Arteria. Sontak ibunda Arteria dan penumpang lain terkejut.

"Karena dia merasa terhambat tas saya ditendang, ibu saya (bilang) kok begitu, penumpang belakang ngelihatnya sudah aneh," terangnya.

Politikus PDIP itu lalu menegur sikap wanita tersebut. Tak terima dengan teguran dari Arteria, wanita ngaku anak jenderal itu tersulut emosi.

"Istrinya ngelabrak saya ngomong macam-macam, sampai di lorong keluar bus sampai ke depan bagasi. Disaksikan publik itu. Semua penumpang," ungkap Arteria. (mdk/kur)