Tetap Sesuai Protokol, Begini Cara Imunisasi Bayi Selama Pendemi Covid-19
Merdeka.com - Munculnya pandemi Covid-19 ke seluruh dunia sejak satu tahun yang lalu membuat sebagian besar orang lantas menunda sejumlah aktivitas. Hal tersebut seperti berkunjung ke fasilitas kesehatan terdekat.
Namun, hal tersebut sebenarnya bukan merupakan pola pikir yang tepat. Sebab, medical check up atau berkonsultasi mengenai masalah kesehatan ke dokter sebaiknya harus tetap rutin dilakukan. Tak terkecuali dengan imunisasi bayi.
Meskipun dalam masa pandemi, imunisasi pada bayi tetap harus dilakukan. Sebab terdapat waktu-waktu tertentu bagi tumbuh kembang sang buah hati yang tidak dapat tergantikan. Caranya, tetap lakukan imunisasi bayi sesuai dengan rekomendasi dokter dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
-
Kapan orang perlu konsultasi ke dokter? Jika Anda memiliki satu ginjal dan memiliki kekhawatiran terkait kesehatannya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat yang sesuai.
-
Mengapa penting berkonsultasi dengan dokter? Jika Anda memiliki riwayat asam urat atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mencoba obat asam urat alami atau melakukan perubahan besar dalam diet atau gaya hidup Anda.
-
Kenapa sebaiknya konsultasi dengan dokter umum terlebih dahulu? Jika Anda tidak yakin harus berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter umum. Dokter umum dapat memberikan diagnosis awal dan merujuk ke spesialis yang tepat.
-
Kapan perlu konsultasi dokter? Jika ibu hamil memiliki masalah wasir yang parah atau berkepanjangan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk saran dan perawatan lebih lanjut.
-
Kapan seseorang perlu ke dokter? Apabila Anda merasakan adanya masalah pada tulang punggung, disarankan untuk segera mengunjungi dokter ortopedi yang terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat.
-
Kapan sebaiknya konsultasi ke dokter? Jika perawatan rumah tidak memberikan perbaikan atau jika rambut kering disertai dengan masalah lain seperti rambut rontok yang signifikan atau kondisi kulit kepala yang tidak normal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dermatolog untuk evaluasi dan saran lebih lanjut.
Berikut panduan yang aman untuk melakukan imunisasi pada bayi di kala pandemi Covid-19 yang dikutip dari covid19.go.id.
1. Tetap Lengkapi Imunisasi yang Tertunda
Jika sempat terjadi penundaan, imunisasi pada bayi harus segera dilanjutkan kembali. Beberapa proses imunisasi seperti pemberian Hepatitis B saat bayi baru lahir haruslah segera dilakukan.
Sebab, risiko berbagai hal yang tidak diinginkan akan semakin meningkat bila penundaan imunisasi terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk itu, pastikan agar sang buah hati tetap mendapatkan imunisasi dan nutrisi yang diperlukan bagi tumbuh kembangnya secara rutin.
2. Terapkan Protokol Kesehatan
Saat berada di fasilitas kesehatan bersama sang buah hati, para orang tua juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara tepat. Pastikan untuk selalu mencuci tangan hingga bersih dan kering sesaat sebelum memasuki rumah sakit, menggunakan masker, dan selalu menjaga jarak dengan pasien lainnya.
Kesehatan sang buah hati juga harus selalu diperhatikan dengan memberikan sejumlah tindakan pencegahan berupa penggunaan alat pelindung diri seperti face shield saat hendak melakukan imunisasi. Pelayanan imunisasi kepada sang buah hati akan berjalan lancar dan cepat apabila kedua belah pihak juga bekerjasama dengan baik untuk menaati protokol kesehatan.
3. Hubungi Layanan Kesehatan untuk Konsultasi
Bila tak memungkinkan, para orang tua yang ingin melakukan pelayanan imunisasi dapat menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk berkonsultasi dan membuat janji pertemuan. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan apabila Anda memiliki anggota keluarga dengan faktor risiko Covid-19 demi keselamatan bersama. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaLiburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Baca SelengkapnyaPB IDI memberi sejumlah langkah preventif bagi masyarakat untuk menghadapi cacar monyet.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan daya tahan tubuh anak saat musim hujan sangat penting untuk mencegah penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaPemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaGondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.
Baca Selengkapnya