TKW Bernasib Malang, Sudah Ditipu, Diculik Polisi, Dilecehkan Seksual oleh Majikan
Merdeka.com - Menjadi tenaga kerja wanita (TKW) acap kali dipilih oleh masyarakat kecil Indonesia untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Iming-iming gaji yang besar, kerap menjadi daya tarik dibanding bekerja di negeri sendiri.
Sayangnya tak semua TKW bisa menapaki keberuntungan. Seperti yang dialami oleh Fitriani warga Kota Serang, Banten, ini. Sekian kali ia menjadi korban penipuan oleh agensi, menerima pelecehan seksual dari majikan, hingga menjadi gembel karena kabur.
Berikut kisah selengkapnya seperti dilansir dari kanal YouTube IDAY ADVENTURER.
-
Dimana pekerjaan dengan gaji tinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
-
Apa yang dilakukan KITB untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana cara perekrutan buruh wanita? Di Jawa, para agen tenaga kerja ini merekrut para petani miskin dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada mereka dijanjikan upah yang besar, dan wanita-wanita cantik di Tanah Deli. Kelak mereka sadar, jika ini hanya janji manis belaka.
-
Apa yang dilakukan TKW untuk menghibur majikannya? Seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia di Taiwan memberikan suntikan energi kepada majikannya yang sedang sakit. Bukan memberikan obat-obatan medis, akan tetapi TKW tersebut memberikan suntikan energi berupa hiburan sholawat.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
Kena Tipu Visa Ilegal ke Dubai
Kanal YouTube IDAY ADVENTURER ©2021 Merdeka.com
Fitriani mencoba untuk meniti karier dengan menjadi TKW. Awalnya ia hendak mendaftar ke Arab Saudi, namun belum bisa, karena pembukaan dari agensi yang dia peroleh di Jakarta, baru membuka pendaftaran jadi TKW di Dubai.
Tak disangka Fitriani mendapat majikan yang tidak menyenangkan. Termasuk dengan rekan sesama pembantu di sana. Ditambah lagi, ia tak menyangka bahwa visanya ilegal.
"Awalnya saya kerja ke Dubai, bukan ngarah ke Saudi. Pas di Dubai banyak masalah dengan majikan, dengan sesama pembantu juga. Saya enggak tahu kalau ternyata visa saya itu ilegal," kata Fitriani seperti dikutip dari kanal YouTube IDAY ADVENTURER.
Dilarang Pulang ke Indonesia
Menerima perlakuan tak menyenangkan, Fitriani meminta untuk dipulangkan ke Indonesia. Sang majikan akhirnya mengirimnya ke agensi. Tapi sesampainya di sana, ia sakit hingga tak sanggup jalan. Agensi tidak membantu sama sekali, malah orang-orang kulit hitam yang sekian lama merawatnya.
"Perlakuan yang kurang baik dari majikan. Sampai saya minta dipulangin ke agensi. Sudah di agensi, saya sakit, saya enggak bisa jalan, itu banyak saksinya itu yang tahu. Saya minta pulang nggak dikasih [...] Kecuali kalau kamu jatuh dari lantai tiga, baru boleh pulang. Agensi yang di Jakarta ngomong kaya gitu," papar Fitriani.
Diculik oleh Polisi di Dubai
Kanal YouTube IDAY ADVENTURER ©2021 Merdeka.com
Pihak agensi tidak mau memulangkan Fitriani ke Indonesia, dengan alasan takut rugi. Akhirnya ia dikirim ke majikan lain. Tapi Fitriani kembali menerima perlakuan tak menyenangkan dan memilih kabur. Dia kemudian mendatangi kantor polisi untuk meminta pertolongan. Namun yang didapat ternyata berbanding terbalik. Ia diculik dan disekap selama dua hari.
"Saya kabur dari mobil majikan. Saya lari ke polisi mau minta ke polisi. Iya memang baik, disuruh diam nanti diproses. Nggak tahunya ada dua orang, katanya ayo ke mobil. Saya kira mau diamanin atau disuruh istirahat saya ngikut aja. Nggak tahunya saya malah diculik. Dua-duanya polisi tapi merangkap jadi agensi. Dua hari saya disekap," ungkap Fitriani.
Jadi Gembel Jalanan di Dubai
Nasib mujur belum menyelimuti langkah Fitriani di luar negeri. Fitriani yang bisa kabur, kembali ke agensi untuk minta pertolongan untuk pulang ke Indonesia. Tapi ia kembali ditolak dan memilih kabur. Selama dua minggu di jalanan, dia menjadi gembel.
"Akhirnya saya nggak mau masuk ke kurungan lagi. Saya kabur, jadi gembel di jalanan dua minggu. Saya nggak tahu arah. Pas sudah itu saya nyerah, saya sudah kehilangan uang, sudah minta perlindungan. Akhirnya saya pulang lagi ke agensi. Kalau kamu nggak mau saya pulang ke Indonesia, tolong pindah saya ke Saudi," papar Fitriani.
Ditahan Satu Bulan
Kanal YouTube IDAY ADVENTURER ©2021 Merdeka.com
Lantaran kehabisan uang dan bingung, Fitriani terpaksa kembali ke agensi. Ia ditawarkan untuk jadi pembantu di Arab, milik saudara seorang agensi di Dubai. Pil pahit kembali ditelan, ternyata Fitriani hanya ditipu dan dibuat pingsan selama hampir satu bulan.
"Dibawa saya ke mobil, katanya nanti kamu tinggalnya sama brother saya, katanya gitu. Pas sudah itu saya nurut lagi, datang ke apartemennya tingkat 15. Nggak tahunya saya dikasih makan sama minum. Katanya dia dokter, terus dikasih obat biar lekas sembuh. Nggak tahunya saya nggak sadar, gelap, lemas semua urat sama nadi ini [...] Baru sadar hampir sebulan," tuturnya.
Dilecehkan Majikan Arab Saudi
Kepolosan Fitriani kembali dimanfaatkan, ia ditipu dengan dibuatkan visa ziarah bukan untuk bekerja. Awalnya, di sana ia menerima majikan yang sangat baik. Tapi tak disangka, kebaikan itu berujung pelecehan.
"Sampai di Arab, ternyata dikasihnya malah visa ziarah. Bukan visa prakerja. Saya bilang ini, saya sudah hampir 3 bulan, harus punya Iqomah (izin tinggal di Arab Saudi) dan visa harus diperpanjang. Malah nggak mau [...] Tiap saya gini, dia pelecehan. Dia megang, tiba-tiba peluk saya. Awal-awal memang baik, tapi lama-lama ini," ujar Fitriani.
Usai Gajian Dilecehkan saat Tidur
Kanal YouTube IDAY ADVENTURER ©2021 Merdeka.com
Perjanjian awal, Fitriani mendapatkan gaji sebesar 1200 dirham. Tapi waktu itu ia diberi 2300 dirham, tak ada kecurigaan karena disebut ada bonus. Ternyata saat Fitriani tidur, ia dilecehkan oleh sang majikan. Setelah terjadi konflik besar, ia diusir dan meminta pertolongan dari Indonesia.
"Pas sudah gajian, sudah kasih duit. Langsung malamnya jam 3 pagi, saya lagi tidur, maaf-maaf ini saya bilang, dia sudah ada di atas saya. Spontan orang, saya geplak kepalanya pakai sepatu. Pas sudah gitu dia kabur. Saya nggak berani cerita ke mama sama istrinya, mamanya punya sakit jantung. Dia marah ke saya karena saya sering nolak, terus ngusir, ya Alhamdulillah," pungkasnya.
Video
Berikut video perbincangan dengan Fitriani yang menjadi TKW korban penipuan, hingga pernah menjadi gembel.
(mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca SelengkapnyaAda 11 WNI menjadi korban penipuan kerja sebagai TKI di Kamboja. Mereka diimingi pekerjaan tapi nyatanya dipaksa menjadi scammer.
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kejadian nahas yang dialami 50 WNI korban TPPO di Sydney Australia
Baca Selengkapnya