Tolak Pakai Masker, Binaragawan Asal China Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
Merdeka.com - Jumlah orang yang meninggal dunia karena virus corona terus bertambah setiap harinya. Dilansir dari CNN Selasa (11/2) ada sebanyak 1.011 orang meninggal dunia di China karena virus corona.
Baru-baru ini dilaporkan, Qiu Jun (72) seorang binaragawan terkenal di China meninggal dunia karena virus ini. Dilansir dari Daily Star, Qui terjangkit virus corona setelah menolak untuk menggunakan masker pelindung. Berikut informasi selengkapnya:
Seorang Binaragawan
-
Mengapa Kaisar Wu meninggal? Peneliti menemukan bahwa kaisar memiliki peningkatan risiko terkena stroke yang kemungkinan besar berkontribusi pada kematiannya.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Siapa yang dipecat karena kasus viral? AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat
-
Siapa yang menemukan penyebab kematian Kaisar Wu? Peneliti menemukan bahwa kaisar memiliki peningkatan risiko terkena stroke yang kemungkinan besar berkontribusi pada kematiannya.
-
Siapa yang meninggal dunia? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
Qiu Jun merupakan binaragawan berusia 72 tahun yang cukup terkenal di China. Ia memulai kariernya sebagai binaragawan pada usia 56 tahun setelah dirinya menjadi seorang pensiunan. Berbagai kejuaraan binaraga telah ia raih dalam kategori senior.
2020 Merdeka.com
Ia bahkan dikabarkan telah merencanakan untuk mengikuti kompetisi di Nanjing dan Beijing pada musim panas ini.
Meski sudah tak muda lagi, Qiu sering melaksanakan olahraga di Taman Zhongshan hingga ber jam-jam untuk melakukan push up dan pull up.
Tak Mau Pakai Masker
Qiu diketahui terkena virus corona setelah menolak untuk menggunakan masker. Saat wabah virus ini merebak, Qiu tetap pergi ke gymnya untuk berolahraga meski telah diingatkan oleh sang anak.
"Saya memang sempat mengingatkannya, meski dia sangat kuat tetapi dia sudah berusia 72 tahun," kata sanak Qiu dikutip dari Daily Star Selasa, (11/2).
Sempat Diisolasi Akhirnya Meninggal
Setelah mengalami demam, Qiu dibawa ke Wuhan Union Hospital namun harus kembali pulang karena rumah sakit tersebut kekurangan bed untuk pasien. Pada tanggal 28 Januari, setelah diuji Qiu dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Akhirnya Qiu ditempatkan di ruang isolasi di Wuhan Red Cross Hospital pada hari berikutnya. Setelah diisolasi selama empat hari Qiu dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Akan Dikremasi
Pemerintah China memang menerapkan kebijakan lockdown di wilayah Wuhan sejak 23 Januari lalu. Selama kebijakan lockdown itu berlangsung, layanan pemakaman ditiadakan sampai wabah ini selesai. Jenazah Qui direncanakan akan di kremasi.
Sang Anak juga Sedang Dikarantina
Anak dari Qiu dan istrinya juga harus menjalani masa karantina karena sebelumnya mereka berinteraksi sangat dekat dengan Qiu.
Anak Qiu mengatakan mereka berencana segera meninggalkan kota tersebut setelah kebijakan lockdown ditiadakan. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswi ini memiliki riwayat penyakit jantung, yang tertulis dalam surat keterangan.
Baca SelengkapnyaZhang dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPria berusia 30 tahun meninggal karena gagal organ setelah 104 hari kerja berturut-turut dengan hanya satu hari istirahat.
Baca SelengkapnyaPebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie dinyatakan mengalami henti jantung mendadak.
Baca SelengkapnyaJustyn Vicky alami kecelakaan yang membuat lehernya patah saat mencoba angkat barbel seberat 210 kg.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBinaragawan tewas usai alat berat menimpa lehernya karena tangan yang menopang tak kuat menahan beban
Baca SelengkapnyaPebulu tangkis muda asal China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah kolaps saat bertanding pada Kejuaraan Badminton Asia Junior 2024, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPihak RSUD Wangaya Denpasar memberikan penjelasan soal tewasnya binaragawan Justyn Vicky atau Herman Fauzi (34) setelah tertimpa barbel seberat 210 kilogram.
Baca SelengkapnyaTim medis telah melakukan sejumlah penatalaksanaan dan saat ini jenazahnya disimpan di ruang pendingin kedokteran forensik.
Baca Selengkapnya