Tragis Kakek Penjual Balon Dirampok Pakai Pisau, Ponsel dan HP Disikat Pelaku
Merdeka.com - Nasib malang dialami oleh seorang kakek asal Binjai Barat, Sumatera Utara. Pria yang akrab disapa 'Kakek Balon' ini harus mendapatkan luka sayatan pada jari tangannya.
Terjadi perampokan oleh sejumlah pemuda di dekat Simpang Pertanian. Peristiwa ini mencuat ke publik dan viral berkat unggahan di Facebook oleh akun Paian, Sabtu (3/10/2020).
Kakek yang tinggal di Kelurahan Limau Mungkur ini terpaksa menyerahkan tasnya berisi ponsel, serta sejumlah uang hasil berjualan balon. Mirisnya, ini bukan kali pertama bagi beliau mengalami peristiwa perampokan.
-
Kenapa kakek itu disebut Kakek Bodo? Keputusan sang kakek meninggalkan kenyamanan hidup membuat keluarga Belanda majikannya menyebut dirinya sebagai kakek bodoh.
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
-
Apa yang disesali kakek berusia 99 tahun? Pada tahun 2018, Tan menikah lagi dan menyesali keputusannya. Dia dilaporkan menggugat mantan rekannya berkali-kali pada tahun 2019 dan 2021, menyangkal mengetahui pengalihan propertinya ke nama Gu, dan menuntut pembatalan kontrak mereka.
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
-
Kenapa pria disabilitas itu mengalami luka? Semua kondisi tersebut tak lain disebabkan oleh kekejaman militer Israel terhadap para tawanan perang.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
Ingin tahu kisah lengkapnya? Simak informasinya berikut ini.
Kakek Balon Korban Perampokan Sejumlah Pemuda
Sejumlah pemuda mengendarai motor besar, jenis Honda Verza berwarna hitam. Secara mendadak menodongkan pisau ke arah kakek balon, yang tengah berjalan di daerah Simpang Pertanian, Gatot Subroto.
Sang kakek yang sudah renta ini tengah menyusuri jalan hendak pulang. Membawa sejumlah uang hasil penjualan balon. Tak disangka malam itu hasil jerih payahnya berdagang, harus ludes diambil paksa orang.
Instagram memoefriantto ©2020 Merdeka.com
"Didapat info pelaku menggunakan #Kereta_verza_warna_hitam dan sempat menodongkan pisau pada si kakek. Kok bisalah kakek yang setua ini kalian paksa ambil tasnya dengan todongan senjata tajam. Kami semua berdoa buat kakek dan pelaku selalu dalam keadaan sehat wal afiat, semoga hasil yang kalian dapat bermanfaat untuk dirimu," tulis Paian dalam keterangan di Facebook.
Mengalami Luka di Tangan Kanan
Kakek balon mengaku ini bukan kali pertama dirinya menjadi korban perampokan oleh anak muda yang membawa senjata tajam dan mengendarai motor. Disinyalir hal tersebut yang memicu sang kakek hendak melawan demi menjaga diri.
Instagram memoefriantto ©2020 Merdeka.com
Sayangnya, tubuh renta dan keriputnya yang menunjukkan dimakan usia, tak sanggup melawan para pemuda perampok tersebut. Sehingga jari manis sebelah kanannya harus tersayat. Nampak jelas wajah sedih menahan haru, serta perih dari darah yang kian mengalir deras.
Sepatu Pelaku Tertinggal di Lokasi Kejadian
Anehnya, secara tidak sengaja atau kecerobohan dari para pelaku. Satu pasang sepatu berwarna hitam tertinggal di lokasi kejadian. Sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti. Kemungkinan pelaku yang terburu-buru hingga tersilap dengan alas kakinya sendiri.
Beruntunglah masih ada orang baik di sekitar yang segera menolong mengobati luka kakek balon. Penampilannya yang terlihat lelah setelah seharian berjualan keliling balon, tak dapat dipungkiri dinilai menjadi sasaran empuk para perampok.
Banyak yang Terketuk Hatinya untuk Berdonasi
Berkat unggahan potret viral tersebut, banyak orang yang tergugah hatinya untuk membantu. Menjenguk kakek balon di rumahnya, tepat di belakang mushola Hiradatul Khair, Binjai Barat. Beruntung masih ada orang-orang yang segera bergerak cepat untuk membantu beliau, di kala terpuruk dan masa pandemi Covid 19 seperti ini.
Instagram memoefriantto ©2020 Merdeka.com
"MENJENGUK KAKEK BALON. Bantuan donasi buat kakek balon terus mengalir. Terima kasih saudaraku atas bantuannya, akan saya sampaikan amanah ini dengan baik. Untuk rekan sahabat media yang ingin donasi langsung dengan kakek balon. Silahkan datang ke alamat Jalan Let Umar Baki Lingkungan VI, Kelurahan Limau Mungkur, Kecaman Binjai Barat, Belakang Mushalla Hiradatul Khair," tulis Paian dalam keterangan.
Banjir Doa untuk Sang Kakek dan Kecaman Keras pada Pelaku
Tak ayal unggahan potret yang viral dan disebar oleh berbagai media tersebut, langsung dibanjiri komentar netizen. Selain meninggalkan doa untuk sang kakek, sebagian yang lain sibuk menghujat pelaku di kolom komentar akun Instagram Memoefriantto.
Instagram memoefriantto ©2020 Merdeka.com
"Astagfirullah😭😭 kok tega bsnget tu rampoknya,, sudah tua bnget kakeknya semoga kakek sehat trus bnyak rejekinya kek.. Bener-bener nggak punya hati tuh rampok setega itu," tulis lia66317.
"Ya allah.. Panjang umur kakek, Semoga Allah memberikan rezeki yang lebih lebih buat kakek," tulis anisrafni28.
"Suka bingung ya sama orang yang jahat . mereka masih muda , sehat dan kuat untuk bekerja tapi kenapa malah menindas orang yang sudah tua dan lemah?," tulis dea.utti.
"Semoga pelakunya hidupnya susah serba kekurangan Ampe anak cucunya, klo BiSa Ampe 7 turunan yaallah sudah sebel bangett:)," tulis helleniafr_.
"Ya Allah tolong lah si kakek😭 semoga perampoknya cepat ketemu, aamiin😌 kasihan banget si kakek, semoga diganti dengan yang lebih baik ya kek, semoga rezeki kakek ngalir terus dan semakin lancar," tulis destazlyys. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari malang tak ada di kalender. Ungkapan ini seolah menggambarkan nasib seorang penjual es krim di Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral di TikTok dan menuai simpati warganet. Warganet bahkan banyak yang berdonasi untuk kakek ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kronologi santri di Ponpes Darusy Syahadah Putra Desa Kedunglengkong Boyolali dibakar hidup-hidup oleh kakak temannya.
Baca SelengkapnyaKakek ini terlihat duduk lesu memandang dagangannya.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaSerang laki-laki terduduk lesu setelah menjadi korban gendam orang yang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat sabetan parang pelaku, tiga jari korban terputus. Tak sampai di situ, pelaku membabi buta membacok korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca Selengkapnya