Tujuan WTO untuk Perdagangan Dunia, Ketahui Pula Sejarah Beserta Fungsi & Prinsipnya
Merdeka.com - Dalam ilmu perdagangan, tujuan WTO memang penting untuk diketahui. World Trade Organization (WTO) adalah organisasi internasional yang mengatur perdagangan antar negara. WTO terbentuk sejak tahun 1995 dan berjalan sesuai dengan serangkaian perjanjian yang dinegosiasikan serta disepakati oleh sejumlah besar negara di dunia dan diratifikasi melalui parlemen.
Tujuan WTO mempunyai pengaruh besar untuk perdagangan dunia. Tujuan WTO dari perjanjian-perjanjian tersebut adalah membantu produsen barang dan jasa, eksportir serta importir dalam melakukan kegiatannya.
Karena tujuan WTO berkaitan dengan kelancaran perdagangan dunia, maka organisasi ini berfokus untuk menyediakan jalus komunikasi terbuka tentang perdagangan di antara anggota-anggotanya.
-
Apa tujuan utama dari AFTA? Tujuan utama dari AFTA adalah untuk mengurangi atau menghapuskan tarif bea masuk di antara negara-negara anggotanya, sehingga mendorong perdagangan dan investasi di wilayah ASEAN.
-
Mengapa ISO penting untuk perdagangan global? ISO memainkan peran penting dalam memfasilitasi perdagangan dunia dengan memberikan standar umum antar negara.
-
Mengapa AFTA dibentuk? AFTA (ASEAN Free Trade Area) merupakan suatu zona perdagangan bebas yang didirikan oleh negara anggota ASEAN. Tujuan utama dari AFTA adalah untuk mengurangi atau menghapuskan tarif bea masuk di antara negara-negara anggotanya, sehingga mendorong perdagangan dan investasi di wilayah ASEAN.
-
Apa tujuan utama dari teks negosiasi? Tujuannya agar kedua pihak sama-sama diuntungkan dalam proses negosiasi tersebut.
-
Apa tujuan utama Konvensi Opium Internasional? Konvensi Opium Internasional tahun 1912 bertujuan untuk mengatasi permasalahan peredaran opium dan zat-zat terkait pada tingkat internasional.
-
Apa tujuan utama IMF? Tujuan utama berdirinya IMF adalah untuk membangun suatu lembaga yang dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi internasional dan mencegah terjadinya krisis keuangan yang dapat mengancam perdamaian dan kemakmuran dunia.
Tujuan WTO berdasarkan pada perjanjian yang ditandatangani oleh mayoritas negara perdagangan dunia. Tujuan WTO ini juga dibangun beserta prinsip dan fungsi organisasi ini.
Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut mengenai tujuan WTO untuk perdagangan dunia beserta sejarah dan fungsi prinsipnya?
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (28/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sejarah WTO
Melansir dari Kementerian Perdagangan RI, pembentukan WTO dilatarbelakangi oleh berakhirnya Perang Dunia II. Di mana saat itu perekonomian dunia tengah hancur akibat dari perang yang melibatkan negara-negara besar dunia. Mulai dari Amerika Serikat, negara-negara Eropa hingga negara-negara di kawasan Asia seperti Jepang.
Guna menata kembali perekonomian dunia, sejumlah negara sepakat untuk membentuk sebuah lembaga perdagangan dunia yang diharapkan menjadi penyokong bagi perekonomian dunia. Pada saat itu, Organisasi Perdagangan Dunia dikenal dengan General Agreement on Tarrifs and Trade (GATT) yang berdiri sejak tahun 1948 hingga 1994.
GATT kemudian membantu membangun sistem perdagangan multilateral yang semakin liberal melalui perundingan perdagangan. Kesimpulan negosiasi Putaran Uruguay (Uruguay Round) menyebabkan terciptanya kesepakatan baru seperti Perjanjian Umum Perdagangan Jasa (GATS) dan pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 1995.
Melansir dari Kementerian Luar Negeri RI, pada umumnya, pengambilan keputusan dalam WTO dilakukan berdasarkan konsensus seluruh negara anggota. Badan tertinggi di Organisasi Perdagangan Dunia ini yaitu Konferensi Tingkat Menteri (KTM) yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali.
Di antara Konferensi Tingkat (KT), kegiatan-kegiatan pengambilan keputusan WTO dilakukan oleh General Council. Kemudian, di bawahnya terdapat badan-badan subsider meliputi dewan, komite dan sub-komite yang bertugas melaksanakan serta mengawasi penerapan perjanjian-perjanjian WTO oleh para negara anggota.
Tujuan WTO untuk Perdagangan Dunia
Tujuan WTO yang cukup penting yaitu membantu produsen barang dan jasa, eksportir dan importir dalam menjalani kegiatannya. Tujuannya yakni untuk memastikan perdagangan mengalir mulus, dapat diprediksi dan sebebas mungkin.WTO yang pada kenyataannya adalah kelanjutan dan pengembangan dari GATT yang mempunyai tujuan utama berupa menciptakan persaingan sehat di bidang perdagangan internasional bagi para anggotanya.Melansir dari Kementerian Perdagangan RI, dalam pembukaan yang ada pada Marrakesh Agreement terdapat penetapan-penetapan WTO. Di mana semua negara anggota sepakat dengan tujuan yang hendak dicapai melalui sistem perdagangan multilateral ini. Berikut adalah tujuan WTO secara filosofis:
- Meningkatkan standar hidup
- Menjamin terciptanya lapangan kerja
- Meningkatkan produksi dan perdagangan
- Mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya Dunia
Melansir dari Liputan6.com, tujuan WTO menurut Van den Bossche adalah sebagai berikut:
Fungsi WTO dalam Perdagangan Dunia
Melansir dari Kementerian Perdagangan RI, fungsi utama WTO yaitu sebagai forum bagi para negara anggotanya melakukan perundingan perdagangan, administrasi semua hasil perundingan serta peraturan-peraturan perdagangan internasional. Selain itu, ada beberapa fungsi WTO lainnya yang perlu diketahui.Adapun fungsi WTO dalam perdagangan dunia adalah sebagai berikut:
- Mengatur perjanjian antar negara dalam perdagangan
- Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi yang lebih permanen
- Sebagai forum negosiasi perdagangan
- Memonitor kebijakan perdagangan suatu negara
- Memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang
- Mendorong arus perdagangan antara negara. Dengan mengurangi serta menghapus berbagai hambatan yang mampu mengganggu kelancaran arus perdagangan barang dan jasa
- Untuk penyelesaian sengketa. Mengingat hubungan perdagangan kerap menimbulkan konflik-konflik kepentingan
- Menyelesaikan sengketa dagang
Prinsip Dasar WTO
WTO dalam perkembangannya menyepakati prinsip-prinsip dasar yang menjadi dasar aturan main dalam perdagangan internasional.
Berikut prinsip-prinsip dasar WTO:
- Perlakuan yang sama untuk semua anggota (Most Favoured Nations Treatment-MFN)
- Pengikatan Tarif (Tariff Binding)
- Perlakuan nasional (National Treatment)
- Perlindungan hanya melalui tarif
- Perlakuan khusus dan berbeda bagi negara-negara berkembang (Special Dan Differential Treatment For Developing Countries – S&D)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Budi menyatakan, Indonesia mendukung Reformasi WTO untuk perdagangan inklusif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga sepakat dengan Ekonomi APEC bahwa kunci pertumbuhan ekonomi yang merata adalah memastikan keuntungan perdagangan dan investasi.
Baca SelengkapnyaBerikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.
Baca SelengkapnyaAFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, APEC merupakan platform strategis untuk mempererat hubungan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.
Baca SelengkapnyaIMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga.
Baca SelengkapnyaKonvensi ini melibatkan kerja sama antarnegara untuk menghentikan produksi opium secara ilegal.
Baca SelengkapnyaSetiap 17 Mei dunia memperingati hari telekomunikasi. Berikut sejarahnya.
Baca SelengkapnyaISO mengatur standar bagi banyak hal dalam kehidupan sehari-hari masyarakat global.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan komitmen setiap negara untuk mengurangi gas polutan.
Baca SelengkapnyaDalam momen penting itu, Prabowo menekankan keadilan dalam perdagangan di Asia Pasifik dan mendukung perdagangan antarnegara yang terbuka, teratur dan adil.
Baca Selengkapnya