Tutup Akses Jalan Pakai Beton, Ini 6 Fakta Tegal Lakukan Local Lockdown
Merdeka.com - Kasus positif virus corona kian bertambah di setiap harinya. Hingga Kamis (26/3) kemarin, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan terjadi penambahan kasus sebanyak 103 warga positif corona.
Saat ini, total ada 893 kasus positif virus corona atau covid-19. Sehubungan dengan terus bertambahnya kasus, membuat sejumlah kota di Indonesia melakukan local lockdown atau karantina wilayah, salah satunya kota Tegal. Berikut ulasan selengkpnya dari berbagai sumber.
Kebijakan Demi Melindungi Warga
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa nama desa yang menjadi cikal bakal Kota Tegal? Kota Tegal memiliki akar sejarah yang kuat, berawal dari sebuah desa bernama Tetegual pada tahun 1530 yang menunjukkan kemajuan pesatnya.
-
Aplikasi apa yang dimiliki Kota Tegal? Entah apa yang dipikirkan pemerintah Kota Tegal saat memberikan nama aplikasinya ini. Dedi sendiri adalah mantan walikota Tegal. Nah kepanjangan dari aplikasi ini adalah Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Mengapa kota di Indonesia terpapar suhu panas? Di Indonesia, dengan populasi terbesar di antara negara Asia Tenggara, diperkirakan 128 juta orang terpapar CSI 5 selama 60 hari atau lebih. Itu berarti suhu yang dirasakan setidaknya lima kali lebih tinggi akibat perubahan iklim selama periode tersebut.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
Liputan6.com 2020 Merdeka.com
Kota Tegal memutuskan untuk melakukan kebijakan local lockdown atau karantina wilayah. Kebijakan tersebut diambil agar warga kota Tegal dapat terlindung dari paparan virus corona. Menurut Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, ia mengambil langkah tersebut karena wilayahnya tengah menjadi daerah darurat covid-19.
"Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga dari pada maut menjemput mereka. Masyarakat harus memahami keadaan ini sudah darurat. Masyarakat harus kompak supaya terhindar dari wabah corona," ujar Dedy Yon seperti dikutip dari Dream pada Jumat (27/3).
Jalan Masuk Kota Ditutup Pakai Beton
Liputan6.com 2020 Merdeka.com
Wali Kota Tegal mengatakan local lockdown akan dilakukan dengan cara menutup sebanyak 49 titik masuk ke kotanya. Tak tanggung-tanggung, 49 titik tersebut akan ditutup menggunakan Movable Concrete Barrier (MBC).
"Kota Tegal akan lockdown lokal full, kecuali jalur provinsi dan nasional tetap buka. Seluruh perbatasan masuk kota akan kami tutup pakai MCB barier beton seberat 2 ton yang dimungkinkan warga tidak bisa memindahkan," kata Dedy.
Namun, Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi menjelaskan dari 49 titik yang ditutup akan dibuka sebanyak dua sampai tiga titik sebagai akses. Akan tetapi tetap dilakukan penjagaan super ketat.
"Penjagaan dari polisi, dishub, dan juga dari gugus Covid-19, katanya saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (27/3).
Penutupan Ruang Publik
Liputan6.com 2020 Merdeka.com
Dedy juga mengaku, akan menutup ruang publik sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 yang kian merebak. Ia mengawali karantina wilayah dengan menutup ruang publik di kawasan alun-alun, Jalan Ahmad Yani, GOR Wisanggeni dan Jalan Gajah Mada bersama tim dari Dishub, Dinas Pekerjaan Umum, dan Satlantas Polres Tegal Kota.
"Bagi kendaraan yang akan ke Alun-alun dari selatan kita alihkan ke Jalan HOS Cokroaminoto. Ini akan melindungi pusat kota dari paparan corona covid-19 tanpa deteksi, jelas Dedy.
Batasi Pergerakan Orang Luar
Tak hanya menutup ruang publik, Pemkot Tegal Dedy Yon membatasi pergerakan orang luar agar tidak masuk ke kota dan mengalihkan kendaraan seperti truk atau bus ke lingkar luar Kota Tegal.
Pada nantinya, kendaraan dari arah barat (Jakarta) yang menuju ke jantung kota akan dialihkan ke Jalan Mataram (terminal) dan lanjut menggunakan Jalur Lingkar Utara. Begitu juga yang dari arah timur (Semarang) akan dialihkan menuju Jalur Lingkar Utara dan keluar lewat jalan samping terminal.
"Semua yang dari luar daerah tidak ada yang masuk ke kota. Ini tentunya untuk mewaspadai orang asing atau orang luar yang masuk ke Tegal. Bukan berburuk sangka, tetapi lebih kepada menjaga warga Tegal yang masih sehat agar tak terpapar corona covid-19," ujarnya.
Masa Berlaku Local Lockdown
Kebijakan karantina wilayah atau local lockdown akan dilakukan selama 4 bulan. Yang pada nantinya akan berlaku mulai dari 30 Maret hingga 30 Juli 2020 mendatang.
Hal tersebut tengah diungkapkan oleh Muhammad Jumadi, Wakil Wali Kota Tegal. Perlu diketahui, gagasan soal lockdown ini sebenarnya sudah muncul sejak Minggu (22/3) lalu.
Sudah Siapkan Bantuan untuk Warga Miskin
Wakil Wali Kota Tegal/Liputan6.com 2020 Merdeka.com
Bagi warga miskin yang membutuhkan, Pemerintah Kota Tegal dan Dinas Sosial sudah menyiapkan solusi dengan memberikan bantuian sosial.
"Pemkot koordinasi terus dengan gugus tugas untuk penanganan Covid-19 dan membantu mengumpulkan dana untuk warga," jelas Dedy. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaKhusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaPenutupan perlintasan sebidang tersebut bertujuan mengantisipasi kecelakaan Kereta Api (KA).
Baca SelengkapnyaRuas jalan tol sepanjang 3 km dibuka sementara untuk mengurai kemacetan
Baca SelengkapnyaGBK akan ditutup sementara untuk masyarakat umum selama gelaran KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan rekayasa lalu lintas, Pemprov DKI meminta pekerja di Jakarta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaHeru menyayangkan pihak yang tidak mengindahkan imbauan untuk melakukan WFH.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, jalan HR Rasuna Said, mulai dari traffic light Cokroaminoto sampai Kuningan. Dan sepanjang jalan Gatot Subroto ke arah traffic light Slipi.
Baca SelengkapnyaAan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya