Usai Dianiaya Brigadir SL Minta Maaf ke Kapolres Nunukan, Netizen Heran Setengah Mati
Merdeka.com - Setelah peristiwa kekerasan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar alias SA terhadap anak buahnya viral,korban Brigadir Sony Limbong justru tampil dalam sebuah rekaman video dan meminta maaf kepada AKBP Syaiful Anwar.
Diketahui kejadian penganiayaan sang kapolres kepada anak buahnya itu telah ditelusuri dan diperiksa oleh Bidang Propam Polda Kalimantan Utara. Korban penganiayaan disebutkan bahwa sebelumnya tidak melaksanakan tugas dengan baik.
Dalam sebuah video, Brigadir SL mengklarifikasi telah mengunggah video saat dirinya ditendang dan dipukul di depan banyak orang oleh AKBP Syaiful Anwar. Atas perbuatannya tersebut, SL mengaku salah dan minta maaf.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Bagaimana Pangkoopsudnas sampaikan permohonan maaf? 'Dengan telah berakhirnya tugas saya di Koopsudnas, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya berharap jalinan silaturahmi, tetap terpelihara. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan kinerja baik dari seluruh anggota sekalian dalam membantu tugas saya selama di Koopsudnas,' ujar Tonny.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
Namun permintaan maaf yang dilakukan oleh Brigadir SL justru mrmbuat masyarakat bingung. Mereka bertanya-tanya mengapa Brigadir SL yang notabene menjadi korban malah meminta maaf kepada sang kapolres.
Simak ulasan dan video selengkapnya berikut ini.
Permohonan Maaf dari Korban
Brigadir SL tampil dalam sebuah video rekaman yang kemudian viral di media sosial. Kalimat yang disampaikannya sontak mencuri perhatian publik dan membuat penasaran. Sebagai korban, ia justru minta maaf kepada sang kapolres.
Permohonan maaf karena telah mengunggah video kekerasan terhadap dirinya yang dilakukan oleh Kapolres Nunukan. Penganiayaan terjadi di aula Polres Nunukan, pada 21 Oktober 2021 sekira pukul 12.32 waktu setempat dan lantas viral.
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
"Selamat malam, Komandan, senior, dan rekan-rekan. Terkhusus untuk bapak Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar. Saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial. Karena pada saat meng-upload video tersebut tidak berpikir dengan jernih," kata SL.
Kepala Bidang Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmad membenarkan bahwa video disebarkan oleh Brigadir SL. Ia menyebutkan bahwa tindakan AKBP SA diduga karena anggotanya tersebut tak melaksanakan tugas dengan baik.
Tepatnya saat kegiatan acara puncak Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) secara zoom meeting, bersama Mabes Polri dan Polda Kaltara.
"Saat gangguan jaringan zoom meeting yang bersangkutan (Brigadir SL) tidak ada. Ditelepon tidak diangkat," papar Budi.
Menurutnya, hal itu diduga yang memicu kemarahan Kapolres Nunukan dan terjadilah penganiayaan.
Korban Mengaku Menyesal
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
Dalam video pengakuan itu, Brigadir SL bahkan mengaku menyesal, karena mengunggah video, serta tidak menjalankan tugas dengan baik sebelumnya.
Selain itu, SL telah menghadap kepada atasannya untuk menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.
"Dengan kejadian beredarnya video tersebut saya sangat menyesal. Dan saya membenarkan bahwa tidak melaksanakan perintah pimpinan. Setelah kejadian tersebut saya langsung menghadap bapak Kapolres Nunukan, untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan," tutur Brigadir SL.
Sebelum menutup video, SL kembali melontarkan permohonan maafnya kepada kepada sang atasan.
"Permohonan maaf ini tidak ada unsur paksaan dari siapa pun, sekali lagi komandan mohon izin saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang telah saya lakukan, demikian komandan, terima kasih," pungkasnya.
Korban Minta Maaf Bikin Heran Netizen
Permohonan maaf yang dilakukan Brigadir SL kepada AKBP Syaiful Anwar itu justru membuat netizen bingung. Sebab, Brigadir SL adalah korban yang dianiaya.
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
"Lucu kalo bapaknya bilang tanpa paksaan 😂 Padahal posisi kedudukannya itu adalah Atasan dan Bawahan, kami mengerti perasaanmu pak," tulis @ramtina_achmad.
"Enak Ya, Yang Di Gebukin Yg Mintak maaf 😂," tulis @agam_anggoro.
"Korban yang meminta maaf..😮😮," tulis @deddysavithra.
"Korban yang minta maaf 🧐," tulis @indaa.permata.
"Apapun itu, komandan kamu enggak pantas begitu di depan umum, apalagi ada ibu-ibu," tulis @mommy_nonys.
"Sungguh Aneh sekali 😢, kenapa korban yang meminta maaf 😮," tulis @tray84_fit.
Video Permohonan Maaf dari Korban
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan bahwa Lasmi dan anaknya telah memaafkan ulah Luluk Nuril justru disampaikan oleh Kapolres Probolinggo.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto memerintahkan Kapolres Wisnu untuk memeriksa anggotanya, Bripka Mochamad Nuril Huda beserta istrinya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaLuluk mengakui tindakannya memarahi siswi magang dan memposting di instagram dan tiktok, sebagai tindakan yang salah.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaLuluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril menjadi sorotan, usai memarahi keras siswi magang di sebuah swalayan.
Baca SelengkapnyaMediasi yang dipimpin oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana berlangsung sejak pukul 10:00 WIB.
Baca SelengkapnyaPemukulan dilakukan seorang anggota TNI AL terhadap sopir mobil pikap berakhir damai
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaIbu Bhayangkari yang viral usai maki-maki siswi SMK magang akhirnya meminta maaf.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian dugaan penganiayaan itu korban mengalami sakit di bagian pinggang sebelah kanan.
Baca SelengkapnyaInformasi beredar suami Luluk berpangkat Bripka dan bertugas di salah satu polsek di Probolinggo.
Baca Selengkapnya