Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Boleh Vaksin Ulang dengan Pfizer & Moderna di Singapura

Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Boleh Vaksin Ulang dengan Pfizer & Moderna di Singapura foto ilustrasi vaksin Sinovac. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Singapura memberikan kesempatan bagi para penerima vaksin Sinovac tahap pertama. Untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dengan efikasi yang lebih tinggi, yakni Pfizer-BioNTech dan Moderna. Keduanya dinilai efektif dalam melawan varian delta.

Sebelumnya, peminat akan lebih dulu diberikan penjelasan mengenai risiko pencampuran vaksin dari produsen yang berbeda.

Dilansir dari Liputan6, direktur pelayanan medis Kementerian Kesehatan Singapura, Kenneth Mak, mengatakab kebijakan itu disebut "heterologous vaccination strategy". Ia menegaskan, belum ada data mengenai hasilnya, tapi secara teori berdampak positif.

Orang lain juga bertanya?

Di lain sisi, pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk tidak memutuskan sendiri mencampur vaksin Covid-19 dari berbagai produsen. Tetap diperlukan otoritas kesehatan masyarakat dalam mengambil keputusan.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini yang telah merdeka.com himpun dari berbagai sumber, Selasa (17/8).

Studi Terkait Pencampuran Jenis Vaksin

ilustrasi vaksin covid 19 pfizer biontech dan moderna

Ilustrasi vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech dan Moderna ©Reuters

Mengutip dari Reuters, Kelompok Ahli Penasihat Strategis WHO menyatakan bahwa vaksin Pfizer Inc (PFE.N) dapat diterima pada dosis kedua. Usai seseorang menerima AstraZeneca (AZN.L) pada dosis awal. Hal itu dibolehkan bila jenis yang sama, tidak tersedia.

Uji klinis yang dipimpin oleh Universitas Oxford, Inggris tengah melangsungkan penyelidikan terkait pencampuran rejimen vaksin.

Hal itu bagi jenis vaksin AstraZeneca dengan Pfizer. Kemudian uji coba baru diperluas dengan mencakup vaksin Moderna Inc (MRNA.O) dan Novavax Inc (NVAX.O).

Pfizer & Moderna untuk Dosis Kedua Usai Sinovac

ilustrasi vaksin covid 19

Ilustrasi vaksin Covid-19 ©Unsplash/brano

Negara Singapura menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna sebagai program vaksinasi nasional. Karena keduanya memiliki tingkat efikasi di atas 90 persen.

"Tapi meski begitu, jika ada yang eligible untuk mendapat vaksin dari program vaksinasi nasional, (maka) kita akan mengizinkan mereka untuk mendaftar, tetapi kita akan memberikan mereka saran mengenai fakta bahwa belum ada bukti terkait seberapa baik responsnya jika mereka sebelumnya mendapat vaksin lain," kata Kementerian Kesehatan Singapura, Kenneth Mak, seperti dikutip dari Liputan6.

Vaksin Sinovac digunakan untuk swasta, namun tidak dipakai oleh pemerintah di sana. Diketahui, sejumlah negara telah mengizinkan pencampuran vaksin, seperti Korea Selatan, terutama untuk Pfizer dan AstraZeneca.

Alasan Pencampuran Vaksin

Khasiat vaksin Sinovac masih menjadi pertanyaan. Kenneth Mak mengatakan bukti dari beberapa negara lain menunjukkan orang yang telah menerima vaksin Sinovac, masih terinfeksi Covid-19.

"Ada risiko yang signifikan dari vaksin ini," ujarnya dilaporkan Business Line.

Pada 3 Juli 2021, lebih dari 17.000 orang di Singapura telah menerima dosis pertama jenis CoronaVac.

Bahkan di Negeri Singa tersebut tegas melakukan tes Covid-19 bagi para penerima vaksin Sinovac, sebelum menghadiri acara. Sedangkan yang telah mendapatkan rejimen vaksinasi lengkap dengan Moderna atau Pfizer. Mereka dapat bebas dari pengujian pra-acara di Singapura. (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Perbedaan Antara Vaksin Polio Suntik dan Vaksin Tetes, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?
Ketahui Perbedaan Antara Vaksin Polio Suntik dan Vaksin Tetes, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?

Terdapat dua jenis vaksin polio yaitu berupa suntik dan tetes yang bisa diberikan pada anak. Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental

Beredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui

Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya