Utak Atik Capres 2024 dari Prabowo, Puan, Anies, Ganjar Hingga AHY, Siapa Unggul?
Merdeka.com - Parameter Politik Indonesia mensimulasikan pertarungan calon presiden (Capres) Indonesia. Terdapat sejumlah skenario pertarungan pasangan calon.
Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo disimulasikan menghadapi Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dimunculkan juga nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Politikus PDIP Puan Maharani.
Lantas bagaimana utak atik calon presiden (Capres) 2024 mendatang? Siapa lebih unggul?
-
Siapa yang paling unggul dalam simulasi Pilgub Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, menjelaskan jika dilakukan simulasi tiga pasangan maka duet Kaesang-Ahmad Luthfi akan unggul sebesar 41,9 persen.
-
Apa hasil simulasi Pilgub Sulteng 2024 oleh SMRC? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Bagaimana cara Pilkada 2024 dijalankan? Pilkada 2024 akan dilakukan serentak dan diikuti oleh 37 provinsi di Indonesia.
-
Bagaimana Pantarlih Pilkada 2024 dipilih? Pengumuman Pendaftaran Calon Pantarlih/PPDP: Tahap ini berlangsung dari tanggal 5 Juni hingga 9 Juni 2024. Selama periode ini, informasi mengenai pendaftaran calon Pantarlih akan diumumkan kepada publik.Penerimaan Pendaftaran Calon Pantarlih/PPDP: Pendaftaran calon Pantarlih dibuka mulai dari tanggal 5 Juni hingga 12 Juni 2024. Calon yang berminat dapat mengajukan pendaftarannya selama periode ini. Penelitian Administrasi Calon Pantarlih/PPDP: Penelitian administrasi untuk calon Pantarlih dilakukan dari tanggal 6 Juni hingga 13 Juni 2024. Pada tahap ini, berkas dan kelengkapan administrasi para calon akan diperiksa untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi.Pengumuman Hasil Seleksi Calon Pantarlih/PPDP: Hasil seleksi calon Pantarlih akan diumumkan pada tanggal 14 Juni hingga 16 Juni 2024. Calon yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap berikutnya.Pemetaan TPS: Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17 Juni hingga 22 Juni 2024. Pada tahap ini, Pantarlih akan menentukan lokasi TPS untuk memastikan kemudahan akses bagi para pemilih. Penetapan Nama Hasil Seleksi Pantarlih/PPDP: Nama-nama hasil seleksi Pantarlih akan ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2024. Daftar final anggota Pantarlih yang telah lolos seleksi akan dipublikasikan.Pelantikan Pantarlih/PPDP: Pelantikan anggota Pantarlih akan dilakukan pada tanggal 24 Juni 2024. Setelah dilantik, Pantarlih resmi mulai menjalankan tugasnya hingga 25 Juli 2024.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Simak ulasan informasinya berikut ini.
5 Besar Capres dengan Elektabilitas Mentereng
Parameter Politik Indonesia melaksanakan survei elektabilitas partai politik pada 23-28 Mei 2021 lalu. Tiga besar nama yang paling kuat masih dipegang oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Dalam simulasi yang membawa 15 nama, elektabilitas Prabowo mencapai 18,3 persen. Mengekor ketat di belakangnya ada Ganjar Pranowo sebesar 16,5 persen dan Anies Baswedan sebesar 15,1 persen.
"Kalau simulasinya 15 nama capres maka Prabowo Subianto mendapatkan 18,3, disusul oleh Ganjar Pranowo 16,5, ada Anies Baswedan 15,1," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat rilis survei secara daring, Sabtu (5/6).
©2021 Merdeka.com/Aksara Bebey
Posisi berikutnya ada AHY di angka 7 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 6 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 5,5 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno 5,4 persen.
Kemudian muncul nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebesar 2,8 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Sementara itu, putri mahkota PDIP dan Ketua DPR Puan Maharani hanya memiliki elektabilitas 1,7 persen. Diikuti Menteri BUMN Erick Thohir 1,3 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 1,2 persen, serta Ustad Abdul Somad 1,1 persen. Responden yang masih ragu/tidak menjawab sebesar 12,3 persen.
Utak Atik Capres Cawapres
Parameter Politik Indonesia dalam surveinya juga membuat sejumlah skenario pertarungan calon pasangan. Skenario pertama, Prabowo-Ganjar disimulasikan menghadap Anies-Sandi.
Hasilnya, Prabowo-Ganjar menang tipis dari Anies-Sandi. Prabowo-Ganjar dipilih oleh responden sebanyak 35,7 persen, dan Anies-Sandi mendapatkan 32,1 persen. Akan tetapi, masih ada 32,2 persen yang ragu atau tidak menjawab."Prabowo berpasangan dengan Ganjar Pranowo melawan Anies-Sandi agak ketat persaingannya," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat rilis survei secara daring, Sabtu (5/6).
©2021 Merdeka.com
Skenario kedua, Prabowo-Puan disimulasikan menghadap Anies-AHY. Hasilnya, Prabowo-Puan kalah dari pasangan Anies-AHY. Prabowo-Puan mendapatkan hasil suara 21,8 persen dan Anies-AHY memperoleh 35,9 persen. Di sisi lain, 42,3 persen responden ragu atau tidak menjawab."Kalau head to head Anies-AHY vs Prabowo-Puan maka unggul sementara pasangan Anies-AHY, Prabowo-Puan agak sedikit ketinggalan," kata Adi.Skenario ketiga, Puan-Anies disimulasikan menghadap Prabowo-Sandi seperti yang diusulkan oleh politikus PDIP Effendi Simbolon. Hasilnya, Puan-Anies kalah dari pasangan Prabowo-Sandi. Puan-Anies memperoleh suara sebanyak 25,1 persen dan Prabowo-Sandi memperoleh 37,7 persen."Duet Puan-Anies andai lawan Prabowo-Sandi angkanya lumayan sedikit bersaing, artinya ketika Puan disandingkan dengan Anies Baswedan elektabilitasnya bisa diperhitungkan 25,1 persen," jelas Adi.
Tren Kenaikan & Penurunan Elektabilitas
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih menempati urutan teratas dalam survei Pilpres. Terbaru pada survei Parameter Politik Indonesia, Menteri Pertahanan RI itu mempunyai elektabilitas 18,3 persen. Akan tetapi ternyata terjadi penurunan.Parameter Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo turun dari sebelumnya 22,1 persen pada Februari 2021. Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menambahkan, dominasi Prabowo Subianto kian menurun. "Walaupun Prabowo Subianto elektabilitasnya masih paling tinggi, namun dominasinya kian melemah," ujar Adi saat rilis survei secara daring, Sabtu (5/6).
©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia
Adi menduga telah terjadi penurunan tren elektabilitas. Lantaran isu belakangan yang cukup ramai terhadap Prabowo Subianto. "Bulan Mei ini turun kecenderungannya. Mungkin karena isu-isu yang Belakangan cukup santer menghantam ketum Gerindra itu," katanya.
Tokoh Lain Alami Peningkatan
Kemudian, tokoh lain yang mengalami peningkatan signifikan adalah Ganjar Pranowo. Selain itu juga ada nama Agus Harimurti Yudhoyono dan Sandiaga Uno.
Ganjar di posisi kedua dengan elektabilitas 16,5 persen naik dari 13,9 persen. AHY menjadi 7 persen naik dari 5,3 persen dan Sandiaga dari 4,1 persen menjadi 5,4 persen. "Ada 3 tokoh yang mengalami peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan selama rentang 3 bulan terakhir. Ganjar Pranowo naik 2,6%, Agus Harimurti Yudhoyono naik 1,7% dan Sandiaga Uno naik 1,3%," jelas Adi.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanta belum bisa memastikan siapa yang bakal memenangkan Pilpres jika berlangsung dua putaran.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan pada tanggal 3-9 Agustus 2023. Dengan segmentasi dari 1.220 orang responden berusia 17 tahun atau lebih, dan atau sudah menikah.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaJika Prabowo dipasangkan dengan Gibran maka tetap unggul dengan angka 37,5 persen.
Baca SelengkapnyaEmpat lembaga suvei merilis elektabilitas tiga capres
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang 'duel' elektabilitas atas Ganjar Pranowo di simulasi head to head yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi putaran kedua pada Pilpres 2024. Survei dilakukan 23 November sampai 1 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang dengan angka 55,7 persen ketika melawan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSurvei ini melibatkan 1.000 responden dengan margin 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaBurhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (2019) beralih kepada Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bakal Capres bersaing ketat dalam simulai tiga nama di survei Charta Politika.
Baca Selengkapnya