Utang Nyawa kepada Dokter Terawan, Aburizal Bakrie Pilih Disuntik Vaksin Nusantara
Merdeka.com - Vaksin Nusantara untuk Covid-19 yang digagas Terawan Agus Putranto belakangan ini tengah ramai menjadi perbincangan. Polemik seputar Vaksin Nusantara ini pun memunculkan berbagai pro dan kontra.
Meski sempat banyak mendapat kritikan dan penolakan dari banyak pihak, nyatanya tak sedikit pula tokoh Tanah Air yang menyatakan dukungan dengan adanya vaksin tersebut. Salah satunya ialah Aburizal Bakrie.
Mengaku pernah utang nyawa kepada Terawan, Aburizal pun memilih untuk menyuntikkan vaksin Nusantara ke tubuhnya. Berikut ulasannya:
-
Siapa yang menyuntikkan vaksin HIV ke dirinya sendiri? Ahli virologi asal India, Pradeep Seth, pernah melakukan eksperimen ekstrim terhadap dirinya sendiri di tahun 2003. Dia menyuntikkan vaksin HIV yang dikembangkannya pada dirinya sendiri. Untungnya, dia keluar dalam keadaan baik-baik saja.
-
Kenapa Zaskia menyarankan vaksin pneumonia? Zaskia mengungkapkan momen tersebut sebagai pengalaman yang sangat menakutkan dalam hidupnya, sehingga ia mengimbau semua orang untuk segera memberikan vaksin pneumonia kepada anak-anak.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
Aburizal Bakrie Suntik Vaksin Nusantara
Vaksin Nusantara berbasis sel dendritik ini tengah melanjutkan uji klinis fase II meski tanpa izin dari Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM). Hal tersebut tentu menuai beragam pro dan kontra dari berbagai kalangan.
Sempat disebut bermasalah dan dinilai tak memenuhi kaidah penelitian ilmiah, vaksin yang digagas Terawan itu rupanya juga banyak mendapat dukungan dari berbagai tokoh.
©2021 Merdeka.com
Di tengah polemik Vaksin Nusantara itu, Aburizal Bakrie justru mengajak istrinya untuk melakukan proses penyuntikan vaksin di RSPAD, Jumat (16/4/2021).
"Hari ini (Jumat) saya disuntik Vaksin Nusantara. Sampel darah saya sudah diambil duluan delapan hari lalu. Saya termasuk yang pertama menjadi relawan untuk Vaksin Covid-19 buatan anak bangsa ini," tulis Aburizal Bakrie seperti dikutip dari Instagram @aburizalbakrie.id.
Bilang Pernah Utang Nyawa
Keputusan Aburizal Bakrie melakukan penyuntikan vaksin Nusantara itu disebutkan olehnya karena ia merasa percaya dengan kemampuan dokter Terawan. Selain itu, ia mengaku bahwa dirinya sempat memiliki utang nyawa kepada Terawan."Saya percaya dengan vaksin ini karena memang saya percaya dengan kemampuan Dokter Terawan. Bahkan saya ini pernah utang nyawa, karena beliau dengan metode 'cuci otak'-nya pernah menyelamatkan saya dari serangan stroke yang fatal," tulisnya.
Instagram/@aburizalbakrie.id ©2021 Merdeka.com
Bagikan Momen saat Disuntik
Instagram/@aburizalbakrie.id ©2021 Merdeka.com
Dalam unggahannya, Aburizal juga membagikan beberapa potret saat dirinya tengah menerima vaksinasi tersebut. Lebih lanjut, ia juga menyebut jika keberadaan vaksin Nusantara ini seharusnya tidak perlu dipertentangkan. "Menurut saya vaksin untuk Covid-19 tidak perlu dipertengangkan. Ini ikhtiar yang baik untuk kemanusiaan," tulis Aburizal. "Di Bulan Ramadan yang baik ini mari kita juga berdoa semoga pandemi Covid-19 segera teratasi, dan kita bisa kembali beraktivitas dan berkarya seperti sediakala," pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram(mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaTerawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaSeorang Babinsa ungkapkan terima kasih di depan Panglima TNI dan Kapolri karena pernah diberi uang Rp30 juta untuk pengobatan istrinya.
Baca SelengkapnyaTerawan Agus Putranto menjadi Penasihat Khusus Presiden di bidang kesehatan
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaIa sempat dituduh mencemarkan Vaksin Tetanus oleh militer Jepang lalu dieksekusi mati.
Baca SelengkapnyaPermintaan uang di luar biaya pendidikan resmi tersebut berlangsung sejak dokter Aulia masih di semester pertama PPDS atau sekitar Juli hingga November 2022
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca SelengkapnyaIwan dibunuh anggota TNI AL, Serda AAM, personel Denpom Lanal Nias.
Baca SelengkapnyaUntuk proses hukum Muhammad Alvin akan diserahkan kepada Polres Sawahlunto.
Baca SelengkapnyaPenyakit pes pernah melanda Jawa pada awal abad ke-20, dr Cipto Mangunkusumo adalah pahlawan karena mengobati pribumi yang terjangkit penyakit pes.
Baca SelengkapnyaPendidikannya sempat terhenti setelah sang ayah meninggal dunia
Baca Selengkapnya