Vaksinasi Bagi Migran & Pengungsi, Ini Kata Kemenkes
Merdeka.com - Dunia masih terus berperang melawan penyebaran virus tersebut. Berbagai upaya dilakukan demi tercapainya kesembuhan dunia. Baik oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah setiap negara, institusi, lembaga hingga masyarakat dunia.
Pemerintah Indonesia sendiri telah membuat program vaksinasi bagi masyarakat Tanah Air. Vaksinasi rupanya tidak hanya diperuntukkan bagi WNI saja. Vaksinasi Covid-19 saat ini sudah diperuntukkan bagi semua golongan. Tak terkecuali bagi para migran maupun pengungsi.
Lantas bagaimana vaksinasi bagi para migran dan pengungsi? Melansir dari akun Instagram uninindonesia, simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Vaksinasi Bagi Migran & Pengungsi
Vaksinasi Covid-19 saat ini sudah diperuntukkan bagi semua golongan. Akan tetapi, para migran dan pengungsi terkadang masih terkendala untuk bisa mengakses vaksin Covid-19. Padahal mereka lebih memungkinkan merasakan dampak dari Covid-19 yang lebih berat.
WHO menyebut secara global, migran serta pengungsi mungkin tinggal di tempat yang kurang layak. Misalnya seperti tempat penampungan informal yang berdesakan, lembaga pemasyarakatan hingga asrama pekerja.
Tempat-tempat tersebut justru membuat mereka lebih sulit untuk menjaga jarak demi mencegah penyebaran atau terinfeksi Covid-19. Kelompok ini juga kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan dengan cepat. Sebab, terdapat beberapa kendala seperti bahasa dan budaya.
Ini Kata Kemenkes
Kemenkes menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6424/2021. Aturan ini mengizinkan para pengungsi mengakses skema vaksinasi gotong royong dengan identitas yang dikeluarkan oleh UNHCR. Para pengungsi juga dapat mengakses skema vaksinasi program dengan ketentuan setidaknya 70% populasi daerah setempat sudah menerima vaksinasi dosis pertama.
"Untuk pekerja asing bisa mengakses vaksinasi Covid-19 yang tersedia melalui skema gotong royong & bisa menghubungi kedutaan besar negaranya guna mendapat informasi terkait lokasi penyedia vaksinasi Covid-19," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI.
Para migran dan pengungsi tidak boleh ditinggalkan dalam proses vaksinasi Covid-19. Sebab, mereka mempunyai hak asasi manusia atas kesehatan. Dan negara berkewajiban untuk menyediakan layanan perawatan kesehatan bagi mereka. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaSyarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.
Baca Selengkapnya