Video Angga Pemukul Balita di Dalam Sel, 'Diceramahi' Sambil Dielus Tahanan Lain
Merdeka.com - Angga Sentana Dewa (27) dibekuk jajaran Polresta Tangerang, setelah videonya menganiaya balita berusia 2 tahun beredar luas di media sosial.
Setelah keluarga korban membuat laporan, tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengamankan pelaku. Kini, Angga mendekam dibalik jeruji besi.
Sebuah video merekam momen ketika Angga berada di dalam penjara juga beredar di media sosial. Dalam video itu, Angga terlihat dipegang pundaknya oleh seorang tahanan lain sambil diceramahi.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara tahanan saling menganiaya? 'Jadi sesama tahanan mereka saling pukul sehingga mereka lebam-lebam. Bahkan di Rutan juga salah satu tersangka mereka dipukulin sesama mereka sendiri, ini terungkap.' pungkasnya.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
Para tahanan itu pun terlihat ikut geram dengan perilaku Angga yang tega menganiaya seorang balita. Berikut videonya:
Video Angga Dalam Penjara
Melansir dari unggahan di Instagram @smart.gram (17/3), membagikan sebuah video yang merekam momen ketika Angga berada di dalam sel tahanan.
Dalam video tersebut, terlihat Angga berdiri di dekat jeruji besi. Nampak pula beberapa narapidana lain yang berada di satu sel yang sama bersama Angga.
Instagram/@smart.gram ©2021 Merdeka.com
Kemudian, terlihat seorang narapidana berdiri di samping Angga sambil memegang pundaknya. Pria itu kemudian nampak menceramahi Angga seolah ikut kesal dengan penganiayaan yang dilakukan Angga.
"Ini bro pelakunya bro. Ntar kalau sudah ada rilis baru biar dia (Angga) kapok. Binasakan ya. Kasian itu anak kecil," kata pria di samping Angga.
Saking kesalnya, salah satu narapidana bahkan berteriak dan menyuruh pria yang berada di samping Angga untuk membenturkan kepala Angga ke tembok. Namun, hal tersebut dicegah oleh petugas tahanan yang merekam video.
"Jedotin aja tuh jedotin biar tahu rasa," kata salah satu pria dalam video.
"Jangan, jangan," sahut pria yang merekam video.
Pelaku Lakukan Penganiayaan
Diketahui, Angga melakukan penganiayaan terhadap balita berusia dua tahun yang tak lain merupakan keponakan dari pacarnya sendiri.
Aksi penganiayaan itu terjadi di rumah pelaku di Kampung Malang Negah, Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (28/2) pukul 13.30 Wib. Setelah diselidiki, disebutkan jika pelaku mengaku emosi lantaran handphone milik pelaku yang dipinjamkan kepada korban dibanting.
Pelaku Rekam 5 Video Penganiayaan
©2021 Instagram
Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menerangkan, aksi kekerasan yang dialami anak balita itu, dilakukan pelaku sebanyak 25 kali dalam 5 adegan sebagaimana terekam dalam video yang direkam pelaku menggunakan Handphone."Video pertama 7 kali dipukul bagian perut saat korban duduk, video kedua korban saat berdiri 7 kali menggunakan tangan kiri. Ketiga, korban terlentang dipukul 4 kali di bagian perut hingga korban BAB (buang air besar)," kata Kapolresta Tangerang, kepada wartawan, di Mapolresta Tangerang, Selasa (16/3)Selanjutnya, tindak kekerasan itu berlanjut saat anak Balita laki-laki itu dalam kondisi terlentang. Pelaku kemudian melancarkan pemukulan di bagian dada korban sebanyak 3 kali.Akibat penganiayaan tersebut, korban pun harus menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Metro Hospital, Cikupa.
Video Pelaku di Dalam Penjara
Berikut video Angga ketika sudah berada di dalam penjara, dilansir dari Instagram @smart.gram (17/3):
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Baca SelengkapnyaMomen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaKasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pemerkosaan di sekolah. Dia mengancam para korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga tindakan S menganiaya anaknya akibat pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi memaparkan motif S menggantung putrinya karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaViral penganiayaan diduga dilakukan oleh seorang baby sitter di Kota Malang terhadap balita Selebragm.
Baca SelengkapnyaGuru pemeran pria dalam video mesum tersebut telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.
Baca Selengkapnya