Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video Polisi Militer Perlihatkan 14 Moge Diamankan Pasca-Pengeroyokan Anggota TNI

Video Polisi Militer Perlihatkan 14 Moge Diamankan Pasca-Pengeroyokan Anggota TNI Video Polisi Militer Perlihatkan 14 Moge. Instagram @pasukan_tempur_ ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resort (Polres) Kota Bukittinggi telah menetapkan dua pengendara rombongan Motor Gede (Moge) Harley Davidson asal Bandung sebagai tersangka. Penetapan akibat pengeroyokan terhadap dua pemotor yang diketahui anggota TNI.

Setelah menjalankan pemeriksaan, pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah motor. Dalam video berdurasi beberapa detik ini, seorang Polisi Militer tampak memperlihatkan 14 motor gede (Moge) yang telah terpakir di Polres Bukittinggi.

Melansir dari akun Instagram pasukan_tempur_, Minggu (1/11), simak ulasan informasinya berikut ini.

14 Moge Diamankan

Ada 14 motor gede (Moge) telah diamankan di Polres Bukittinggi. Ini merupakan buntut dari aksi pengeroyokan terhadap dua anggota TNI oleh pengendara Moge asal Bandung, Jawa Barat. Melalui sebuah video berdurasi beberapa detik, seorang anggota Polisi Militer tampak memperlihatkan 14 moge yang sudah diamankan.

video polisi militer perlihatkan 14 moge

Instagram @pasukan_tempur_ ©2020 Merdeka.com

"Assalamualaikum Wr. Wb, Selamat malan Ndan, izin. Motor Moge (Motor Gude) jumlahnya semuanya 14. Jadi semua jumlahnya 14 , Ndan," jelas anggota Polisi Militer dalam video tersebut.

Ditetapkan Sebagai tersangka

Sejumlah orang dalam rombongan Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung Siliwangi Bandung Chapter (SBC) terlibat pengeroyokan terhadap dua anggota TNI. Peristiwa itu terjadi di sela kegiatan konvoi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Terkait peristiwa itu, dua orang dari rombongan Moge telah ditetapkan sebagai tersangka. AKBP Dody Prawiranegara juga mengatakan, kedua tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP terkait dugaan pengeroyokan. Akibatnya, dua tersangka telah ditahan di Rutan Polres Bukittinggi guna menjalani penyelidikan lebih lanjut."Keduanya sementara sudah kami tahan. Saat ini, kedua tersangka sudah ditahan di Rutan Polres Bukittinggi untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres kepada merdeka.com, Sabtu (31/10).

Permintaan Maaf dari Humas HOG SBC

Humas HOG SBC, Epriyanto membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut. Atas nama organisasi, Epriyanto memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas terjadinya kegaduhan peristiwa tersebut."Kami atas nama HoG SBC, memohon maaf kepada seluruh korban pemukulan yang dilakukan oleh anggota HOG SBC. Kami memohon maaf kepada pihak seluruh anggota TNI khususnya Kodim (setempat) dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat khususnya Kabupaten Bukit Tinggi," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (31/10).anggota tni dikeroyok rombongan moge di bukit tinggi

©2020 Instagram infokomando

HOG SBC juga berkomitmen untuk menghormati proses hukum yang berlaku. Khususnya terkait dua anggotanya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Bukittinggi. Agenda yang seharusnya sampai 8 November ini pun terpaksa dibatalkan di tengah jalan. Semua anggota dikatakan telah kembali ke Bandung dengan pesawat terbang. Sementara, motor gede (Moge) akan diantarkan menggunakan jasa towing."Untuk agenda, kami menghormati proses hukum, menghormati korban, kita memutuskan balik ke Bandung. Karena situasinya ini bisa memancing kemarahan publik. Secara prinsip kita akan minta pihak terkait TNI/Polri untuk pengamanan, menuju bandara atau pengamanan kendaraan di Bandung. 100 persen kita pastikan (anggota pulang dengan) pesawat," jelas Epri.

Klaim Sudah Berdamai

Epriyanto, Humas HOG SBC juga telah memastikan antara anggotanya dengan korban anggota TNI telah menyepakati perdamaian. Kedua belah pihak telah menyadari adanya kesalahpahaman yang terjadi saat berada di jalanan. "Terkait peristiwa, sudah melakukan musyawarah perdamaian antara kedua belah pihak. Kembali lagi, perkara hukum proses tetap dijalankan. Korban melakukan pelaporan. Polisi sudah menetapkan dua tersangka. Kami akan hormati proses hukum. Kami tekankan bahwa kami selaku organisasi, kita tidak menyetujui sikap arogan. Tidak pernah ada perintah atau apapun. Murni emosional perorangan dan tidak ada sangkut paut atau cerminan dengan organisasi. Mungkin setelah proses hukum selesai, nanti (akan ada) sanksi terkait kedisiplinan," tutup Epri.

Para Pelaku Meminta Maaf

Tak hanya itu, para pelaku pengeroyokan juga meminta maaf kepada korban yang merupakan anggota TNI. Dalam sebuah video yang diambil di Polres Bukittinggi, para pelaku bersama-sama mengatakan meminta maaf kepada korban.video polisi militer perlihatkan 14 moge

Instagram @pasukan_tempur_ ©2020 Merdeka.com

"Kami dari Harley Owners Group meminta maaf kepada prajurit Kodim 0304, Pangdam dan seluruh prajurit TNI atas pengeroyokan kepada anggota TNI di Bukittinggi," kata para pelaku secara bersama-sama di depan Polres Bukittinggi.

(mdk/tan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rombongan Moge Mau Lewat, Aksi Pria
Rombongan Moge Mau Lewat, Aksi Pria "Usir" Pengendara Lain Ini Viral

Terlihat pengendara lain diminta untuk menepi saat rombongan motor gede hendak lewat dan membuat konten video.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Takutnya, Geng Motor Kebut-Kebutan di Komplek TNI, Ditegur Malah Bawa Pasukan
Tak Ada Takutnya, Geng Motor Kebut-Kebutan di Komplek TNI, Ditegur Malah Bawa Pasukan

Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Geng Motor Bersajam Dapat 'Salam Olahraga' Masuk Kompleks TNI AU Halim
VIDEO: Nasib Geng Motor Bersajam Dapat 'Salam Olahraga' Masuk Kompleks TNI AU Halim

Viral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo

Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising

Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.

Baca Selengkapnya
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro

Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
12 Anggota Geng Motor Sadis di Sumut Ditangkap: Masih di Bawah Umur dan Positif Narkoba
12 Anggota Geng Motor Sadis di Sumut Ditangkap: Masih di Bawah Umur dan Positif Narkoba

12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.

Baca Selengkapnya
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.

Baca Selengkapnya
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari

Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).

Baca Selengkapnya
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk   Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma,   Langsung 'Digulung' Tentara
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma, Langsung 'Digulung' Tentara

Momen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.

Baca Selengkapnya
Gengster Kocar-Kacir Dibubarin Polisi saat Tawuran, Motor Sampai Ditinggalin
Gengster Kocar-Kacir Dibubarin Polisi saat Tawuran, Motor Sampai Ditinggalin

Para remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.

Baca Selengkapnya