Video Rumah Gubernur Sulsel Dipenuhi Karangan Bunga Usai Ditangkap KPK, Banjir Doa
Merdeka.com - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan karangan bunga berjejer di depan rumah Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, viral beredar di media sosial. Hal tersebut diketahui dari unggahan pada akun TikTok @kikiagustinakibe.
Karangan bunga tersebut, berisikan pesan berupa doa dan dukungan untuk Nurdin, paska dirinya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (27/2) lalu. Berikut potretnya:
Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang terjadi dengan pejabat yang datang ke Kembang Gundul? Pejabat yang datang ke sini, terutama saat dia menggunakan seragam, biasanya tak lama kemudian akan dipindahtugaskan atau turun jabatan.
-
Dimana rumah Gubernur di Bengkulu berada? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia
Pada Sabtu (27/2) dini hari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di daerah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam gelaran OTT itu, tim penindakan menangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan beberapa pihak terkait. Nurdin diduga terlibat tindak pidana suap.
Dalam OTT itu, Tim KPK juga mengamankan barang bukti yakni satu koper berisi uang sebesar Rp1 miliar yang diamankan di Rumah Makan Nelayan Jalan Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Karangan Bunga Banjiri Rumah Nurdin Abdullah
Dalam video yang dibagikan, menunjukkan situasi halaman depan rumah milik Nurdin usai dirinya Ditangkap KPK. Belasan papan bunga nampak berjejer rapi di pagar rumah. Tertulis pesan berupa doa dan dukungan untuk Nurdin atas kasus yang menimpanya. "Semangat bapak gubernurku," tulis keterangan video.
TikTok/@kikiagustinakibe ©2021 Merdeka.com
Meski terjerat kasus korupsi, nampak bahwa karangan bunga yang diberikan untuk Nurdin itu tak ada satupun yang berisi hujatan. Bahkan, hampir semuanya terlihat berisi kalimat empati dan dukungan untuk Nurdin. "Pak prof, kami tunggu kepulanganmu untuk membangun Sulsel," tulis pesan dalam salah satu karangan bunga.
TikTok/@kikiagustinakibe ©2021 Merdeka.com
Video
Berikut videonya, melansir dari akun TikTok @kikiagustinakibe (5/3):
@kikiagustinakibesemangat bapak gubernurku
♬ original sound - kibe (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK mendapat teror karangan bunga di sekitar kediaman rumahnya.
Baca SelengkapnyaFirli meminta pegawai KPK mengaktifkan panic button bila merasa terancam.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 14.35 WITA, terlihat penyidik KPK berkomunikasi dengan beberapa pejabat Pemprov Kalsel yang berada di ruangan tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usai menangkap empat pejabat Dinas PUPR Kalsel.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK meninggalkan lokasi menggunakan lima unit mobil jenis Toyota dan dikawal beberapa personel Gegana Brimob Polda Kalsel menggunakan satu kendaraan.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang digeledah tersebut adalah rumah pribadi dan rumah dinas Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah kediaman Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif pada Kamis, 4 Januari 2023.
Baca Selengkapnya