Video Viral Penyelamatan Nenek yang Hilang 10 Hari, Ditemukan di Tebing Hutan
Merdeka.com - Media sosial dikejutkan dengan video viralnya sekelompok orang tengah melakukan penyelamatan seorang nenek. Dikabarkan bahwa sebelumnya sang nenek telah hilang selama 10 hari.
Aksi penyelamatan itu heboh diunggah ulang oleh berbagai media. Tak disangka, nenek yang akrab disapa Dadong Cukri ini ditemukan warga di pinggir jurang. Tepat di tebing hutan Tembeling Banjar Salak, Nusa Penida, Klungkung, Bali pada Kamis (1/10) sekitar pukul 09.30 WITA.
Beruntunglah sang nenek masih sehat, meski terlihat sudah sangat lemas di balik keriputnya dimakan usia. Begitu mengagumkan dan menuai banyak pujian, nenek yang terlihat kurus kering itu sanggup bertahan di jurang dengan kedalaman sekitar 150 meter.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Siapa yang ditemukan di makam kuno itu? Arkeolog Sinthya Cueva menuturkan, sisa-sisa sebelas individu, diperkirakan berusia sekitar 800 tahun, ditemukan terkubur dengan kalung, anting, dan gelang.
Ingin tahu video viral proses penyelamatan para warga pada nenek Dadong Cukri di tebing jurang? Simak informasinya berikut ini.
Video Viral Penyelamatan Nenek Hilang di Hutan
Baru satu jam berlalu, video sudah langsung disukai lebih dari seribu pengguna di akun Instagram memoefriantto. Sempat dilaporkan hilang selama 10 hari, nenek renta dari Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, akhirnya ditemukan dalam keadaan sehat.
Wanita berusia 80 tahun itu benar-benar membuat warga tercengang. Meski d ibalik kulit keriput dan badannya yang kurus kering, masih sanggup bertahan di pinggir jurang Hutan Temeling. Tepat berada di kedalaman sekitar 150 meter.
Upaya Pencarian Sempat Menyerah
Instagram memoefriantto ©2020 Merdeka.com
Berbagai upaya pencarian sudah dilakukan oleh warga, setelah pihak keluarga meminta bantuan untuk mencari nenek Dadong Cukri. Hingga sebagian warga mengaku sempat pasrah, mengingat kondisi sang nenek yang sudah renta.Sang nenek ditemukan hanya mengenakan kaus oblong dan celana pendek merah yang telah kotor. Serta berubah warna akibat sekian hari di dalam hutan.
Disambut Sorak Bahagia dan Ricuh Tepuk Tangan
Puluhan warga pria yang mengenakan pakaian adat Bali ikut serta menarik tali dari pinggir jurang. Semuanya bersorak memberi semangat. Para penduduk lokal terdengar antusias, saling berkomunikasi menggunakan bahasa Bali.
Usai nenek Dadong berhasil keluar dari tebing, sontan warga menyambut dengan riuh. Dibarengi tepuk tangan bahagia. Terlihat sang nenek seraya terharu berterima kasih, dan segera minum dengan cepatnya.
Instagram memoefriantto ©2020 Merdeka.com
Setelah diberikan minum dan dihangatkan dengan balutan selimut. Nenek Dadong langsung dibopong menuju rumah yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi ditemukan.
"Terus terus, hore," teriak warga yang menarik tali saat proses menyelamatkan.
"Minum, buka-buka," ujar seorang warga sembari menyodorkan air mineral gelasan.
Kondisi Nenek Membuat Decak Kagum
Tak ayal kondisi nenek Dadong yang masih sehat itu membuat heran dan decak kagum. Termasuk warganet sampai meninggalkan pesan di kolom komentar. Tak ada luka maupun cedera sedikitpun pada tubuh sang nenek.
Instagram memoefriantto ©2020 Merdeka.com
"10 hari.. Org dulu emg luar biasa. Bocah alay baru ketemu tempat tongkrongan bagus dikit uda bilang rasanya kaya mau meninggal," tulis hanzah9087.
"Nenekku pahlawanku..kuat kuat kuat!," tulis one6335.
"Orang lama emang agak sakti-sakti," tulis abraham_senopati.
Aksi Penyelamatan Mengagumkan dan Heran dengan Lokasi Kejadian
Meski hanya bermodal keranjang bambu, serta tali, aksi heroik itu membuat warganet ikut bahagia dibuatnya. Sampai saat ini, masih menjadi keheranan tersendiri, nenek yang bungkuk dan renta sanggup bertahan di tebing.
Instagram memoefriantto ©2020 Merdeka.com
Selain itu, tidak ditemukan jejak sisa makanan maupun minuman sama sekali, di tempat nenek Dadong ditemukan. Seorang dengan fisik yang bugar sekalipun, tentu akan kesulitan dengan medan tebing yang curam tersebut.
"Terimakasih orang baik," tulis paren_hutagalung. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaAnsori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKarena tenda tak cukup besar dan hujan disertai angin, nenek pun terkena cipratan air hujan.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnya