Viral Gunung Meletus Sampai Keluarkan Lahar Panas, Malah Jadi Objek Wisata Dadakan
Merdeka.com - Gunung api yang masih berstatus aktif diketahui tak jarang mengalami fenomena saat mengeluarkan lahar panas atau meletus. Namun tidak bisa dibayangkan kejadian itu justru menarik perhatian masyarakat.
Seperti gunung satu ini yang beberapa waktu lalu viral. Gunung meletus justru masyarakat berkunjung menyaksikan keluarnya lava.
Penasaran seperti apa momen viralnya? Simak lanjutan ulasan berikut ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Kenapa gunung meletus bisa ciptakan destinasi wisata? Wilayah sekitar gunung berapi yang sering meletus sangat tepat dijadikan sebagai area pembangkit listrik vulkanik.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Apa yang membuat video viral? Aksi wanita yang berangkatkan semua karyawannya pergi umrah ini pun sukses mencuri perhatian warganet.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Tangkuban Perahu di video? Dalam video tersebut terlihat gunung tangkuban perahu yang dipenuhi dengan asap hitam dan para warga di sekitar berlarian untuk menyelamatkan diri.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
Gunung Meletus Viral
Baru-baru ini sebuah momen viral gunung meletus di Islandia menjadi sorotan. Gunung Fagradalsfjall tersebut diketahui terletak tepatnya di dekat Ibu Kota, Reykjavik, Islandia.
Instagram/manaberita ©2021 Merdeka.com
Jadi Objek Wisata Dadakan
Warga datang ke lokasi Gunung untuk menyaksikan letusan tersebut. Sehingga, gunung berapi yang sedang dalam kondisi mengeluarkan lava dan lahar panasnya tersebut justru seolah menjadi objek wisata dadakan.
Instagram/manaberita ©2021 Merdeka.com
"Benar-benar menakjubkan, (meskipun) baunya sangat tidak enak. Bagi saya yang menakjubkan adalah warna jingga: jauh dari apa yang saya bayangkan," kata Ulvar Kari Johannsson, seorang insinyur berusia 21 tahun, dikutip dari BBC via @manaberita.
Gunung Sempat Tertidur Selama 6000 Tahun
Letusan yang belakang terjadi itu merupakan letusan pertama dari Semenanjung Reykjanes selama 781 tahun. Setelah tertidur selama 6000 tahun lamanya, Gunung Fagradalsfjall baru-baru ini mulai kembali mengeluarkan lava.
Instagram/manaberita ©2021 Merdeka.com
Awalnya, lokasi tersebut ditutup oleh pihak berwenang, namun akhirnya kembali dibuka dan orang-orang diizinkan untuk menyaksikan aliran lava yang masih terlihat menyala.
Diketahui, sekitar 300.000 meter kubik lava dikeluarkan menurut parah ahli. Namun letusan tersebut masih dianggap relatif kecil dan bisa terkendali.
Video
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para wisatawan mengaku terpesona dengan keindahan muntahan lahar panas yang terlihat jingga seperti matahari. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa dampak positif gunung meletus dan dampak negatifnya dari berbagai sisi.
Baca SelengkapnyaPara pendaki panik berlarian saat Gunung Dukono tiba-tiba erupsi hingga mengeluarkan material panas.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, warga sedang asyik menggarap kebunnya yang berlokasi di dekat kaki Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaSitus Geopak Meratus di jalur utara berikutnya yang wajib dikunjungi oleh wisatawan adalah Air Terjun Kilat Api.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Rabu siang pukul 12.40 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak bisa teramati.
Baca SelengkapnyaUntuk menikmati gunung ini, para pengunjung disarankan untuk datang pada waktu malam hari hingga pagi hari menuju matahari terbit.
Baca Selengkapnya