Viral Paspampres 'Tembak' Drone Liar di Dekat Jokowi saat Pembukaan PON, Ini Videonya
Merdeka.com - Sebuah video merekam potret seorang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tengah 'menembaki' drone liar dalam acara pembukaan PON XX Papua, viral beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar, anggota Paspampres tersebut terlihat memegang alat pelumpuh drone berwarna hitam mirip seperti pistol. Ia berdiri sambil mengamati langit-langit di sekitar lokasi keberadaan Presiden Joko Widodo. Berikut videonya:
Aksi Paspampres Lumpuhkan Drone Liar
-
Apa yang viral di Ponorogo? Di sana ditemukan nisan makam kuno yang dijadikan trotoar dan dilintasi banyak orang.
-
Dimana Paspampres bertugas? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Dimana prank pocong dilakukan? Para remaja itu melakukan aksi prank pocong di pinggir jalan dengan target para pengendara yang tengah melaju.
-
Apa yang membuat Aipda Purnomo viral? Melalui kanal Youtubenya, Purnomo membagikan kegiatannya saat membantu masyarakat.Purnomo melakukan banyak kegiatan sosial seperti megurus ODGJ, penjual keliling, hingga keluarga yang kurang mampu. Aksi baiknya ini membuat sosoknynya naik daun.
-
Apa yang terjadi di Pasuruan? Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
Melansir dari unggahan di Instagram @indonesia_army88, membagikan video yang merekam aksi seorang anggota Paspampres yang tengah melumpuhkan drone-drone liar di sekitar lokasi pembukaan PON XX Papua.
Tampak seorang pria dengan membawa alat mirip pistol berwarna hitam, terus mengamati langit di sekitar lokasi keberadaan Presiden. Alat tersebut berfungsi untuk melumpuhkan sinyal drone liar.
"Jadi saat pembukaan #PONXXPapua2021 kemarin, ada personel Paspampres yang dilengkapi dengan senjata pelumpuh drone. Ada lebih dari 15 drone liar yang dilumpuhkan," tulis keterangan unggahan.
Foto: Twitter/@kamto_adi ©2021 Merdeka.com
Aksi melumpuhkan drone liar yang dilakukan oleh anggota Paspampres tersebut tentu sesuai dengan peraturan yang ada. Melansir Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2018, penghentian pengoperasian dalam bentuk menjatuhkan pada area yang aman, termasuk dalam pengenaan sanksi, salah satunya disebabkan tidak memiliki persetujuan atau beroperasi tidak sesuai dengan persetujuan yang diberikan.
Viral di Media Sosial
Setelah video tersebut dibagikan, unggahan itupun langsung viral di media sosial. Sebab, banyak orang mengaku baru pernah melihat alat pelumpuh drone bernama Jammer itu. "Baru tau aku, thx infonya," kata @batamfood***"Om mimiiiin aku juga baru tau deh... kalo ga dikasih tau om mimin aku juga pasti kudet," kata @lingling***"Kalau gak salah banyak kasus di gudang peluru bekasi, drone terbang melewati area militer dan mau gak mau dijammer," tulis akun @her3***"Emang gitu kalo drone liar apalagi di kawasan yang rawan ada orang penting atau tempat tertentu, Kalau drone yang sudah terdaftar pasti aman, didampingi pula oleh personel Paspampres," kata akun @kamto_***Alat pelumpuh drone yang digunakan oleh Paspampres dalam PON XX Papua merupakan salah satu jenis alat penangkap drone yang ada di dunia. Salah satunya yang paling populer yaitu drone gun tactical jammer. Jenis ini mengadopsi model man portable. Jenis tersebut menyerang jalur komunikasi dan kendali drone lewat frekuensi.
Untuk menggunakannya pun relatif mudah dan tidak butuh pelatihan khusus, cukup membidik dan mengunci sasaran drone, kemudian gunner dapat menggiring drone hingga ke permukaan dan selanjutnya dapat dilakukan diinvestigasi.
Video
Berikut videonya dilansir dari Instagram @indonesia_army88, Rabu (6/10/2021):
View this post on Instagram(mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut aksi sangar paspampres tembak drone yang terbang di atas Ibu Negara.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaMenurut dia, masyarakat harus memahami SOP yang berlaku dalam pengamanan presiden.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat melihat fotonya di udara, Prabowo Subianto tampak terkagum-kagum.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat Paspampres pukul mahasiswa yang terobos pengamanan Presiden.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara mengenai viral mahasiswa dipukul Paspampres
Baca SelengkapnyaJokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca Selengkapnya