Viral Penagih Utang Pinjaman Online Hina & Ancam Anggota TNI, Ini Tampang Pelakunya
Merdeka.com - Sebagian besar orang tentu sudah tidak asing dengan pinjaman online. Tak sedikit dari masyarakat yang mengikuti meski tahu risiko yang akan dihadapi. Salah satu risikonya yakni ditagih baik dengan cara halus ataupun biadab. Sudah menjadi rahasia umum, banyak dari penagih utang pinjol yang melakukan cara tak menyenangkan saat menagih.
Biasanya para penagih memaki-maki, mengancam hingga berkata kasar ke peminjam. Terutama yang belum bisa membayar tagihan utangnya. Seperti yang terjadi pada video viral satu ini. Penagih utang pinjaman online menghina dan mengancam anggota TNI saat menagih melalui telepon.
Lantas bagaimana potret penagih utang pinjaman online yang menghina dan mengancam anggota TNI itu? Melansir dari akun Instagram bambang.soesatyo, Rabu (16/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penipuan debt collector pinjol? Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Apa modus penipuan debt collector pinjol? Di era digital seperti sekarang ini, pinjaman online (pinjol) semakin populer sebagai solusi keuangan cepat. Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Bagaimana Debt Collector menagih utang? 'Debt Collector adalah pihak ketiga yang menghubungkan antara kreditur dan debitur dalam hal penagihan kredit,' tulis Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Babinsa terhadap debt collector? Dengan tegas dia mengusir para debt collector untuk pergi dari perumahan itu.
-
Mengapa debt collector pinjol palsu berbahaya? Lantas bagaimana cara mengenal dan menghindari modus penipuan dari debt collector pinjol bodong?
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
Penagih Hina & Ancam TNI
Sebuah video penagih utang pinjaman online kembali viral di media sosial. Kali ini penagih tersebut berhadapan dengan peminjam yang diduga merupakan seorang anggota TNI. Tak gentar dan takut, penagih itu justru menghina peminjam. Bahkan, dia juga mengancam dan mengeluarkan kata-kata kasar untuk diduga anggota TNI tersebut.
Instagram bambang.soesatyo ©2021 Merdeka.com
"Gue bikin malu sekeluarga lu, utang Rp600 ribu saja enggak kuat bayar. Loh iye, lu tunggu di rumah lu. Utang Rp600 (ribu) saja, tentara m***et lu. Jangan bacot begitu lu, sudah mau mati jadi batu lu. Utang bayar lu, utang dulu bayar," ujar penagih melalui sambungan telepon.
Kebiadaban dalam Menagih
Sudah menjadi rahasia umum, banyak dari penagih utang yang melakukan cara tak menyenangkan saat menagih.
Instagram bambang.soesatyo ©2021 Merdeka.com
Biasanya para penagih memaki-maki, mengancam hingga berkata kasar ke peminjam. Terutama yang belum bisa membayar tagihan utangnya. Meski begitu, mereka biasanya hanya melakukannya melalui sambungan telepon.
Guru TK Nyaris Bunuh Diri
Kasus pinjaman online juga bisa berakibat fatal. Seperti kasus sebelumnya, seorang guru TK yang nyaris bunuh diri. Ini akibat dari teror penagih utang pinjaman online. Dia mengaku terlilit utang di 24 aplikasi pinjaman online dan menghadapi teror para penagih utangnya.
©2018 makeuseof.com
"Sempat sama mereka dibikinkan grup. Grup itu isinya teman-teman saya. Suami saya juga dimasukkan. Saya juga dimasukkan grupnya itu, namanya donasi maling, ini maling, banyak utang, buronan, diancam juga nyawa lu sebagai taruhan. Kalau ketemu gue gorok leher lu, an***g, mo***t. Itu saya simpan semua WAnya," kisah S Rabu (19/5).S terlilit utang di 5 aplikasi pinjaman online legal dan 19 aplikasi ilegal. Totalnya ada 24 aplikasi. Pinjaman itu diambil lantaran kepepet untuk memenuhi kebutuhan biaya kuliahnya. Karena kondisi ekonomi yang kian memburuk sehingga terjadi gali lubang tutup lubang. Dia pun tidak menyangka jika dampaknya akan begitu besar yang dirasakan.
5 Menit Cair, Bayar Seumur Hidup
Kasus pinjaman online memang semakin bertambah. Apalagi saat ini banyak dari masyarakat yang mempunyai kondisi ekonomi sulit. Tercatat pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Jawa Barat, ada hampir 100 laporan yang masuk dalam tiga bulan terakhir. "Ada sekitar 91 laporan yang masuk mengenai pinjol, itu data tiga bulan terakhir yang masuk baik melalui datang langsung atau melalui surat," ujar Kepala OJK Tasikmalaya Edi Ganda Permana, Sabtu (5/6/2021) dikutip dari Liputan6.com.
©2021 Merdeka.com
Edi menambahkan, salah satu keunggulan pinjaman online adalah dapat memberikan solusi cepat. Khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan finansial dalam waktu cepat."Ada tawaran pinjol yang via sms atau online itu yang langsung cair hanya dalam waktu 5 menit," kata dia."Kalau pinjol yang resmi itu (pembayaran dan bunga) maksimal 100 persen dari pinjaman awal, kalau mereka melanggar bakal dikeluarkan dari asosiasi," lanjutnya.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penipu tersebut menawarkan kepada para korban untuk melunasi utang pada pinjaman online sebelumnya dengan cara membantu mengajukan utang baru.
Baca SelengkapnyaTNI saat ini tengah fokus melakukan penyuluhan terhadap judi online.
Baca SelengkapnyaViral perusahaan Pinjaman Online (pinjol) AdaKami yang disebut melakukan teror dan mengancam kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaPinjol ilegal tidak memiliki jaminan segala bentuk operasional usahanya, termasuk cara menagih utang sesuai standar dan ketentuan Otoritas jasa Keuangan (OJK).
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaAlmarhum juga sempat meminjam uang dibeberapa Bank maupun perorangan baik dilingkungan Satgas maupun sebelum Satgas.
Baca SelengkapnyaBerikut sikap tegas Panglima TNI buat prajurit yang bermain judi online.
Baca SelengkapnyaDalam pesan itu, nasabah diminta untuk membayar cicilan atas pinjamannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAktivitas judi online harus diberantas lantaran telah merugikan masyarakat menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaAdaKami menindaklanjuti dengan upaya mendapatkan data pribadi lengkap, terkait korban berinisial K yang bunuh diri.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI ingatkan prajurit untuk tidak terlibat judi online.
Baca Selengkapnya